Dalam tutorial ini, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menggunakan perintah Wget melalui contoh-contoh praktis dan penjelasan terperinci dari opsi Wget yang paling umum.
Apa itu Wget?
GNU Wget adalah utilitas baris perintah untuk mengunduh file dari web. Dengan Wget, Anda dapat mengunduh file menggunakan protokol HTTP, HTTPS, dan FTP. Wget menyediakan sejumlah opsi yang memungkinkan Anda untuk mengunduh banyak file, melanjutkan unduhan, membatasi bandwidth, unduhan rekursif, unduhan di latar belakang, mirror situs web dan banyak lagi.
Cara Install Wget
Paket wget sudah diinstal pada secara default di sebagian besar distribusi Linux hari ini.
Untuk memeriksa apakah paket Wget diinstal pada sistem Anda, buka Terminal, ketik wget, dan tekan enter. Jika Anda telah menginstal wget, sistem akan menampilkan output wget: missing URL, jika tidak, itu akan akan keluar output wget command not found.
Jika wget tidak diinstal, Anda dapat menginstalnya dengan mudah menggunakan package manager distro Anda.
Cara Install wget di Ubuntu dan Debian
sudo apt install wget
Cara Install wget di CentOS dan Fedora
sudo yum install wget
Sintaks Dasar Wget
Sebelum membahas cara menggunakan perintah wget, mari kita mulai dengan meninjau sintaks dasar.
Perintah dasar dari utilitas wget mengambil bentuk dasar sebagai berikut:
wget [options] [url]
options– merupakan menu dasar dari Wgeturl– URL file atau direktori yang ingin Anda unduh atau sinkronkan.
Bagaimana cara download file menggunakan Wget?
Dalam bentuk yang paling sederhana ketika digunakan tanpa opsi apa pun, wget akan mengunduh sumber daya yang ditentukan dalam [url] ke direktori saat ini.
Dalam contoh berikut ini, kami mengunduh tar archive dari kernel Linux:
wget https://cdn.kernel.org/pub/linux/kernel/v4.x/linux-4.17.2.tar.xz
Seperti yang dapat Anda lihat dari gambar di atas, wget mulai dengan resolving domain dan alamat IP domain, kemudian terhubung ke server jarak jauh dan mulai transfer.
Selama pengunduhan, wget memperlihatkan bilah progres bersama dengan nama file, ukuran file, kecepatan download dan perkiraan waktu untuk menyelesaikan download. Setelah download selesai, Anda dapat menemukan file yang diunduh di direktori kerja Anda saat ini.
Untuk mematikan output wget gunakan flag -q, dengan begitu unduhan tetap berjalan namun tidak menampilkan progres seperti biasa.
Jika file sudah ada, maka wget secara otomatis menambahkan angka dengan format .N (number) pada akhir nama file.
Menggunakan Wget Untuk Menyimpan Hasil Download dengan Nama Berbeda
Untuk menyimpan file yang diunduh dengan nama yang berbeda, berikan opsi -O diikuti oleh nama yang dipilih:
wget -O wordpress-terbaru.zip https://wordpress.org/latest.zip
Perintah di atas akan menyimpan file zip dari wordpress sebagai wordpress-terbaru.zip, dan bukan nama asli yang seharusnya
Menggunakan Wget untuk Download dan Simpan di Direktori
Secara default, wget akan menyimpan hasil download di direktori yang aktif di terminal. Untuk menyimpan hasil download ke lokasi spesifik, gunakan opsi -P dan di ikuti dengan lokasi yang di inginkan, misal:
wget -P /mnt/iso http://mirrors.mit.edu/centos/7/isos/x86_64/CentOS-7-x86_64-Minimal-1804.iso
Dengan perintah di atas, kita memberi perintah kepada wget untuk menyimpan CentOS 7 iso ke direktori /mnt/iso.
Cara Limit Kecepatan Download dengan Wget
Untuk membatasi kecepatan unduh, gunakan opsi --limit-rate. Nilai dapat dinyatakan dalam byte, kilobyte dengan sufiks k dan megabyte dengan sufiks m.
Perintah berikut akan mengunduh binari Go dan membatasi kecepatan unduh hingga 1mb:
wget --limit-rate=1m https://dl.google.com/go/go1.10.3.linux-amd64.tar.gz
Opsi ini sangat berguna ketika Anda tidak ingin menghabiskan semua bandwidth yang tersedia.
Cara Melanjutkan Download dengan Wget
Anda dapat melanjutkan unduhan menggunakan opsi -c. Ini berguna jika koneksi Anda menurun saat download file besar dan daripada download dari awal, Anda dapat melanjutkan yang sebelumnya.
Dalam contoh berikut ini kami melanjutkan pengunduhan file iso Ubuntu 18.04:
wget -c http://releases.ubuntu.com/18.04/ubuntu-18.04-live-server-amd64.iso
Jika server jarak jauh tidak mendukung fitur melanjutkan unduhan (resuming download), Wget akan memulai unduhan dari awal dan menimpa file yang ada.
Cara Download di latar belakang menggunakan Wget
Untuk mengunduh di latar belakang gunakan opsi -b (suffik b untuk background). Opsi ini cukup berguna saat Anda mengunduh file besar. Dalam contoh berikut ini, kami mengunduh file iso OpenSuse di latar belakang:
wget -b https://download.opensuse.org/tumbleweed/iso/openSUSE-Tumbleweed-DVD-x86_64-Current.iso
Secara default, output diarahkan ke file wget-log di direktori saat ini. Untuk menonton status unduhan, gunakan perintah tail:
tail -f wget-log
Cara Mengganti User-Agent Wget
Terkadang saat download file, remote server kadang kala memblokir proses download dari User-Agent Wget. Dalam situasi seperti ini, kita dapat memberi perintah kepada wget untuk meniru browser yang berbeda, maka kita gunakan opsi -U.
wget --user-agent="Mozilla/5.0 (X11; Linux x86_64; rv:60.0) Gecko/20100101 Firefox/60.0" http://link-untuk-download-terlarang.com/
Perintah di atas akan meniru web browser Firefox 60 yang meminta halaman http://link-untuk-download-terlarang.com/
Cara Download banyak File Menggunakan Wget
Jika ingin mengunduh banyak file sekaligus, gunakan opsi -idiikuti dengan path ke file lokal atau eksternal yang berisi daftar URL yang akan diunduh. Setiap URL harus berada pada baris terpisah.
Dalam contoh berikut ini, kami men-download beberapa file iso dari Arch Linux, Debian, dan Fedora dengan URL yang ditentukan dalam file distro-linux.txt:
wget -i distro-linux.txt
isi dari file distro-linux.txt sebagai berikut :
http://mirrors.edge.kernel.org/archlinux/iso/2018.06.01/archlinux-2018.06.01-x86_64.iso https://cdimage.debian.org/debian-cd/current/amd64/iso-cd/debian-9.4.0-amd64-netinst.iso https://download.fedoraproject.org/pub/fedora/linux/releases/28/Server/x86_64/iso/Fedora-Server-dvd-x86_64-28-1.1.iso
Jika Anda menentukan - sebagai nama file, URL akan dibaca dari input standar.
Menggunakan Perintah Wget Untuk Download via FTP
Untuk download file dari server FTP yang dilindungi kata sandi, Anda perlu menentukan nama pengguna dan kata sandi seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
wget --ftp-user=NAMA_USER --ftp-password=PASSWORD_FTP ftp://ftp.example.com/filename.tar.gz
Silahkan Anda ganti NAMA_USER dan PASSWORD_FTP dengan kredensial akun FTP Anda.
Menggunakan Perintah Wget Command Untuk Mirroring Website
Untuk membuat mirror situs web dengan Wget, gunakan opsi -m. Perintah ini akan membuat salinan lokal lengkap dari situs web dengan mengikuti dan mengunduh semua tautan internal serta sumber daya situs web (JavaScript, CSS, Gambar).
wget -m https://example.com
Jika Anda ingin menggunakan situs web yang diunduh untuk penelusuran lokal, Anda harus memberikan beberapa argumen tambahan ke perintah di atas
wget -m -k -p https://example.com
Flag -kmemberi perintah pada wget untuk mengonversi tautan dalam dokumen yang diunduh agar sesuai untuk link lokal dan flag -p akan memberi tahu wget untuk mengunduh semua file yang diperlukan untuk menampilkan halaman HTML.
Cara Agar Wget Melewati Pemeriksaan Sertifikat
Jika Anda ingin mengunduh file melalui HTTPS dari host yang memiliki sertifikat SSL tidak valid, gunakan flag --no-check-certificate:
wget --no-check-certificate https://domain-with-invalid-ss.com
Cara Mengunduh ke Output Standar dengan Wget
Pada contoh berikut, Wget akan “quietly” (flag-q) atau diam-diam mengunduh dan mengeluarkan versi WordPress terbaru ke stdout (flag -O -) dan menyalurkannya ke utilitas tar yang akan mengekstrak arsip ke direktori /var/www.
wget -q -O - "http://wordpress.org/latest.tar.gz" | tar -xzf - -C /var/www
Kesimpulan
Sekarang Anda seharusnya memiliki gambaran yang baik tentang opsi Wget yang paling umum, dan Anda sudah dapat menggunakan Wget untuk mengunduh banyak file, melanjutkan unduhan yang terhenti, mirror situs web dan menggabungkan opsi Wget sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika Anda ingin mempelajari tentang jauh tentang wget, silahkan kunjungi halaman manual GNU wget.
