Joomla adalah salah satu sistem manajemen konten open source paling populer yang mendukung ratusan ribu situs web. Joomla ditulis dalam PHP dan mengemas banyak fitur yang dapat diperluas dengan ekstensi dan themes baik gratis dan premium. Dengan Joomla, Anda dapat dengan mudah membangun toko eCommerce, situs web pribadi, situs sosial atau blog.

Dalam tutorial ini, kami akan menjelaskan cara menginstal Joomla di Ubuntu 18.04. Kami akan menggunakan LAMP stack dengan Apache sebagai server web, sertifikat SSL, PHP 7.2 terbaru dan MySQL / MariaDB sebagai server database.

Prasyarat

Pastikan prasyarat berikut dipenuhi sebelum melanjutkan dengan tutorial ini:

Membuat database MySQL

Joomla menyimpan data seperti artikel, kategori, pengguna, ekstensi dan pengaturan tema di database MySQL, PostgreSQL atau MS SQL.

Kita akan menggunakan MySQL sebagai database back-end. Jika belum menginstal MySQL di server Ubuntu Anda, Anda dapat menginstalnya dengan mengetik:

sudo apt-get update

sudo apt-get install mysql-server

Masuk ke konsol MySQL dengan mengetik:

sudo mysql

Dari dalam shell MySQL, jalankan pernyataan SQL berikut untuk membuat database:

CREATE DATABASE joomla CHARACTER SET utf8mb4 COLLATE utf8mb4_general_ci;

Selanjutnya, buat user MySQL baru dan berikan hak istimewa kepada user tersebut pada database dengan menggunakan perintah :

GRANT ALL ON joomla.* TO 'joomlauser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'ganti-dengan-password-anda';

Setelah selesai, keluar dari konsol mysql dengan mengetik:

EXIT

Install PHP

PHP 7.2 yang merupakan versi PHP default di Ubuntu 18.04 sepenuhnya didukung dan direkomendasikan untuk Joomla.

Instal PHP dan semua ekstensi PHP yang diperlukan Joomla dengan perintah berikut:

sudo apt update

sudo apt install php7.2 php7.2-cli php7.2-mysql php7.2-json php7.2-opcache php7.2-mbstring php7.2-intl php7.2-xml php7.2-gd  php7.2-zip php7.2-curl php7.2-xmlrpc php7.2-xmlrpc

Tetapkan opsi PHP yang disarankan:

sudo sed -i "s/memory_limit = .*/memory_limit = 512M/" /etc/php/7.2/apache2/php.ini
sudo sed -i "s/upload_max_filesize = .*/upload_max_filesize = 256M/" /etc/php/7.2/apache2/php.ini
sudo sed -i "s/post_max_size = .*/post_max_size = 256M/" /etc/php/7.2/apache2/php.ini
sudo sed -i "s/output_buffering = .*/output_buffering = Off/" /etc/php/7.2/apache2/php.ini
sudo sed -i "s/max_execution_time = .*/max_execution_time = 300/" /etc/php/7.2/apache2/php.ini
sudo sed -i "s/;date.timezone.*/date.timezone = UTC/" /etc/php/7.2/apache2/php.ini

Restart apache agar ekstensi PHP yang baru diinstal dimuat:

sudo systemctl restart apache2

Download Joomla

Pada saat menulis artikel ini, versi terbaru Joomla adalah versi 3.9.4.

Sebelum download archive Joomla, pertama-tama buat direktori yang akan menampung file Joomla dan navigasikan ke sana:

sudo mkdir -p /var/www/example.com

cd /var/www/example.com

Selanjutnya, download rilis Joomla terbaru dari halaman resmi Joomla menggunakan perintah wget berikut:

sudo wget https://downloads.joomla.org/cms/joomla3/3-9-4/Joomla_3-9-4-Stable-Full_Package.zip

Setelah unduhan selesai, buka unzip archive dan pindahkan file ke direktori root dokumen domain:

sudo unzip Joomla_3-9-4-Stable-Full_Package.zip

Ubah pemilik direktori menjadi www-data menggunakan perintah chown agar web server dapat memiliki akses penuh ke file dan direktori situs:

sudo chown -R www-data: /var/www/example.com

Konfigurasi Apache Untuk Joomla

Sekarang, Anda seharusnya sudah memiliki Apache dengan sertifikat SSL yang terinstal di sistem Anda, jika tidak memeriksa prasyarat untuk tutorial ini.

Langkah selanjutnya adalah mengedit konfigurasi virtual host  Apache

sudo nano /etc/apache2/sites-available/example.com.conf

Konfigurasi Apache berikut ini mengalihkan http ke https dan www ke versi non-www dari domain Anda dan mengaktifkan HTTP2. Jangan lupa ganti example.com dengan domain Joomla Anda dan set jalur yang benar ke file sertifikat SSL.

<VirtualHost *:80>
  ServerName example.com
  ServerAlias www.example.com

  Redirect permanent / https://example.com/
</VirtualHost>

<VirtualHost *:443>
  ServerName example.com
  ServerAlias www.example.com

  Protocols h2 http:/1.1

  <If "%{HTTP_HOST} == 'www.example.com'">
    Redirect permanent / https://example.com/
  </If>

  DirectoryIndex index.html index.php
  DocumentRoot /var/www/example.com

  ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/example.com-error.log
  CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/example.com-access.log combined

  SSLEngine On
  SSLCertificateFile /etc/letsencrypt/live/example.com/cert.pem
  SSLCertificateKeyFile /etc/letsencrypt/live/example.com/privkey.pem
  SSLCertificateChainFile /etc/letsencrypt/live/example.com/chain.pem

  <Directory /var/www/example.com>
      Options FollowSymLinks
      AllowOverride All
      Require all granted
  </Directory>

</VirtualHost>

Aktifkan virtual host untuk domain. Perintah ini akan membuat symbolic link dari sites-available ke direktori sites-enabled:

sudo a2ensite example.com

Agar konfigurasi baru berlaku, restart layanan Apache dengan mengetik

sudo systemctl restart apache2

Instalasi Joomla

Sekarang Joomla diunduh dan konfigurasi server selesai, sekarang saatnya untuk menyelesaikan instalasi Joomla menggunakan antarmuka web.

Buka browser Anda, ketikkan domain Anda dan layar yang mirip dengan yang berikut akan muncul:

install joomla configuration

Setelah anda isi kolom di atas, klik tombol “Next”.

Pada layar berikutnya, setup wizard akan meminta Anda untuk memasukkan detail koneksi database.

  • Database Type – Biarkan tetap  “MySQLi”.
  • Hostname – Gunakan opsi default “localhost”. dengan asumsi server database berada di server yang sama
  • UsernamePasswordDatabase Name – Masukkan user  MySQL dan detail database yang Anda buat sebelumnya
  • Table Prefix – biarkan sesuai default untuk pengaturan prefix.
  • Old Database Process – Biarkan dengan opsi “Backup” untuk mencadangkan database Anda.

install joomla database

Setelah mengklik tombol “Next”, Anda akan diarahkan ke halaman Overview:

Di sini Anda dapat memilih untuk menginstal data sampel dan memverifikasi bahwa semua pemeriksaan telah berhasil. Klik tombol Install dan setelah instalasi selesai, Anda akan dibawa ke halaman yang memberitahu Anda bahwa Joomla telah diinstal.

Jika Anda ingin menginstal bahasa tambahan klik pada tombol “Extra steps: Install languages”.

Untuk alasan keamanan, Anda harus menghapus direktori pemasangan. Untuk melakukannya, kembali ke terminal dan masukkan perintah berikut:

sudo rm -rf /var/www/example.com/installation

Untuk mengakses back-end Joomla, klik pada tombol Adminstrator. Dari sini Anda dapat mulai menyesuaikan instalasi Joomla Anda dengan menginstal tema dan plugin baru.

Kesimpulan

Anda telah berhasil menginstal Joomla dengan Apache di server Ubuntu 18.04 Anda. Dokumentasi Joomla adalah tempat awal yang baik untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara memulai dengan situs Joomla baru Anda.