Dalam sistem operasi Unix, rm (kependekan dari remove) adalah perintah dasar pada Unix dan sistem operasiUnix-like yang digunakan untuk menghapus objek seperti file komputer, direktori dan tautan simbolik dari sistem file dan juga file khusus seperti node perangkat, pipes dan socket, mirip dengan perintah del di MS-DOS, OS/2, dan Microsoft Windows.

Diharapkan Anda membuka konsol terminal distribusi Linux untuk mengikuti panduan di halaman ini agar Anda lebih memahami cara kerja perintah rm di Linux terminal.

Kami juga sarankan Anda untuk menguji setiap tutorial atau panduan apapun yang ada di Internet di virtual machine (vmware atau virtualbox) sebelum menerapkan ke server produksi, agar tidak mengacaukan sistem yang aktif berjalan ketika ada kesalahan.

Anda bisa melihat cara installasi VMware di Ubuntu dan CentOS, dan VirtualBox di UbuntuFedora, dan CentOS

Dalam tutorial ini, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menggunakan perintah rm untuk menghapus file dan direktori melalui contoh dan penjelasan dari opsi rm yang paling umum dalam penggunaan sehari-hari.

Cara Menghapus File

Untuk menghapus file atau direktori di Linux dari baris perintah, gunakan perintah rm (remove).

Berhati-hatilah saat menghapus file atau direktori dengan perintah rm, karena begitu file dihapus tidak dapat dipulihkan.

  • Untuk menghapus satu file digunakan, perintah rm diikuti dengan nama file:
    rm filename

    Jika file dilindungi tulis Anda akan diminta untuk konfirmasi seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Untuk menghapus file ketik y dan tekan Enter. Jika file tidak dilindungi, maka akan dihapus tanpa peringatan.

    rm: remove write-protected regular empty file 'filename'?
  • Untuk menghapus banyak file sekaligus, gunakan perintah rm diikuti oleh nama file yang dipisahkan oleh spasi.
    rm filename1 filename2 filename3

    Anda juga dapat menggunakan wildcard (*) dan ekspansi reguler untuk mencocokkan beberapa file. Misalnya untuk menghapus semua file .pdf di direktori saat ini, gunakan perintah berikut:

    rm *.pdf

    Ketika Anda menggunakan rm dengan wildcard (*) dan ekspansi reguler, disarankan untuk membuat daftar file dengan perintah ls sehingga Anda dapat melihat file apa yang akan dihapus sebelum menjalankan perintah rm.

  • Gunakan opsi -i untuk mengonfirmasi setiap file sebelum menghapusnya:
    rm -i filename
  • Untuk menghapus file tanpa diminta, bahkan jika file-file itu diproteksi, gunakan opsi -f (force):
    rm -f filename(s)
  • Anda juga dapat menggabungkan opsi rm. Misalnya, untuk menghapus semua file .txt di direktori saat ini tanpa prompt dalam mode verbose, gunakan perintah berikut:
    rm -fv *.txt

Cara Menghapus Direktori (Folder)

  • Untuk menghapus direktori kosong gunakan opsi -d.
    rm -d dirname
  • Untuk menghapus direktori yang tidak kosong dan semua file di dalamnya, gunakan opsi -r (recursive).
    rm -r dirname

    Jika direktori atau file di dalam direktori tersebut dilindungi dari penulisan, Anda akan diminta untuk mengkonfirmasi penghapusan.

  • Untuk menghapus direktori yang tidak kosong dan semua file tanpa diminta, gunakan r (rekursif) dan option -f.
    rm -rf dirname
  • Untuk menghapus banyak direktori sekaligus, gunakan perintah rm diikuti oleh nama direktori yang dipisahkan oleh spasi.
    rm -r dirname1 dirname2 dirname3

    Sama seperti dengan file, Anda juga dapat menggunakan wildcard (*) dan ekspansi reguler untuk mencocokkan beberapa direktori.

Kesimpulan

Sekarang Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang cara menggunakan perintah rm di terminal Linux, dan Anda juga sudah dapat menghapus file dan direktori dengan aman menggunakan baris perintah.