Pernahkah Anda menghadapi situasi di mana Anda meluncurkan aplikasi dan tiba-tiba saat menggunakan aplikasi itu menjadi tidak responsif dan tiba-tiba crash?. Kemudian Anda mencoba memulai aplikasi lagi, tetapi tidak ada yang terjadi karena proses aplikasi asli tidak benar-benar berhenti sepenuhnya.

Ya, itu pernah terjadi pada kita semua, bukan? Solusinya adalah dengan menghentikan secara paksa proses aplikasi yang masih berjalan.

Untungnya, ada beberapa utilitas di linux yang memungkinkan kita untuk menghentikan proses yang salah.

Dalam tutorial ini kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menggunakan utilitas kill dan killall untuk mengakhiri proses di Linux. Perbedaan utama antara kedua alat ini adalah bahwa killall menghentikan proses yang berjalan berdasarkan nama, sedangkan kill mengakhiri proses berdasarkan Process ID number (PID).

Pengguna biasa dapat “membunuh” proses mereka sendiri, tetapi bukan yang milik pengguna lain, sedangkan pengguna root dapat menghentikan semua proses.

kill dan killall dapat mengirim sinyal tertentu ke proses tertentu atau grup proses. Ketika digunakan tanpa sinyal, kedua alat akan mengirim signal -15 (-TERM).

Sinyal yang paling umum digunakan adalah:

  • 1 (-HUP): untuk restart suatu proses.
  • 9 (-KILL): untuk mematikan suatu proses.
  • 15 (-TERM): untuk menghentikan proses dengan cara berbeda.

Signals dapat ditentukan dalam tiga cara berbeda:

  • menggunakan nomor (mis., -1)
  • dengan awalan “SIG” (mis., -SIGHUP)
  • tanpa awalan “SIG” (mis., -HUP).

Gunakan opsi -l untuk melihat daftar semua signal yang tersedia:

kill -l  # atau killall -l

Langkah-langkah yang diuraikan di bawah ini akan berfungsi pada semua distribusi Linux.

Menghentikan Process dengan Perintah Kill

Untuk menghentikan proses dengan perintah kill, pertama kita perlu menemukan proses PID. Kita dapat melakukan ini melalui beberapa perintah berbeda seperti toppspidof dan pgrep

Katakanlah browser Firefox kita menjadi tidak responsif dan kita harus mematikan proses Firefox. Untuk menemukan proses PID kita dapat menggunakan perintah pidof:

pidof firefox

Perintah di atas akan mencetak semua proses Firefox:

2551 2514 1963 1856 1771

Setelah kita mengetahui proses PID dari Firefox, kita dapat menghentikan semuanya dengan:

kill -9 2551 2514 1963 1856 1771

Atau, Daripada mencari PID dan kemudian melakukan terminasi seperti di atas, Anda dapat menggabungkan beberapa PID dan menggabungkan menjadi satu:

kill -9 $(pidof firefox)

Cara Menghentikan Semua Process dengan Perintah KillAll

Perintah killall mengakhiri semua program yang cocok dengan nama yang ditentukan.

Dengan menggunakan skenario yang sama seperti sebelumnya, kita dapat mematikan proses Firefox dengan mengetik:

killall -9 firefox

Perintah killall menerima beberapa opsi seperti menentukan proses yang berjalan sebagai pengguna, menggunakan ekspresi reguler dan membunuh proses yang baru atau yang lama dari waktu yang ditentukan. Anda bisa mendapatkan daftar semua opsi dengan mengetikkan killall (tanpa argumen apa pun).

Sebagai contoh jika kita ingin menghentikan semua proses yang dijalankan oleh user jono, kita dapat menjalankan perintah berikut:

killall -u jono

Kesimpulan

Dalam tutorial ini, Anda belajar cara menghentikan program yang tidak responsif menggunakan tool kill dan killall.