Apache Virtual Hosts

Apache Virtual Host memungkinkan Anda menjalankan lebih dari satu situs web pada satu mesin server. Dengan Virtual Host, Anda dapat menentukan root dokumen situs (direktori yang berisi file situs web), membuat kebijakan keamanan terpisah untuk setiap situs, menggunakan berbagai sertifikat SSL dan banyak lagi.

Dalam tutorial ini, kami akan memberikan petunjuk langkah demi langkah tentang cara menyiapkan Apache Virtual Host di server CentOS 7.

Kami sarankan Anda untuk menguji setiap tutorial atau panduan yang ada di Internet di virtual machine (vmware atau virtualbox) sebelum menerapkan ke server produksi, agar tidak mengacaukan sistem yang berjalan ketika ada kesalahan.

Prasyarat

Pastikan Anda telah memenuhi prasyarat berikut sebelum melanjutkan dengan tutorial ini:

Buat Struktur Direktori

Root dokumen adalah direktori tempat file situs web untuk nama domain disimpan dan menyajikan informasi sebagai tanggapan atas permintaan pengunjung. Anda dapat mengatur root dokumen ke lokasi mana pun yang Anda inginkan, dalam panduan ini kami akan menggunakan struktur direktori berikut:

/var/www/
├── domain1.com
│   └── public_html
├── domain2.com
│   └── public_html
├── domain3.com
│   └── public_html

Pada dasarnya, kami akan membuat direktori terpisah untuk setiap domain yang ingin kami host di server kami di dalam direktori /var/www. Dalam setiap direktori ini, kami akan membuat direktori public_html yang akan menyimpan file situs web domain.

Mulai dengan membuat direktori root untuk domain example.com:

sudo mkdir -p /var/www/example.com/public_html

Untuk tujuan pengujian, buat file index.html di dalam direktori root dokumen domain.

Buka text editor nano dan buat file demo:

sudo nano /var/www/example.com/public_html/index.html

copy dan paste kode berikut

<!DOCTYPE html>
<html lang="en" dir="ltr">
  <head>
    <meta charset="utf-8">
    <title>Selamat Datang</title>
  </head>
  <body>
    <h1>Setup Untuk Situs example.com di CentOS Berhasil!</h1>
  </body>
</html>

Dalam panduan ini, kami menjalankan perintah sebagai pengguna sudo dan file dan direktori yang baru dibuat secara otomatis menjadi milik root (super administrator).

Untuk menghindari masalah izin keamanan, kita akan mengubah kepemilikan direktori root dokumen domain menjadi user apache dengan perintah chown :

sudo chown -R apache: /var/www/example.com

Membuat File Virtual Host

Ada beberapa cara untuk mengatur virtual host. Anda dapat menambahkan semua directive Virtual Host dalam satu file atau membuat file konfigurasi berbeda untuk setiap Instruksi Virtual Host. Secara pribadi, saya lebih suka pendekatan kedua karena lebih bisa dipertahankan.

Secara default, Apache dikonfigurasikan untuk memuat semua file konfigurasi yang diakhiri dengan .conf dari direktori /etc/httpd/conf.d/.

Untuk membuat virtual host untuk situs web tertentu, buka text editor pilihan Anda dan buat file konfigurasi Virtual Host dasar berikut:

sudo nano /etc/httpd/conf.d/example.com.conf
<VirtualHost *:80>
    ServerName example.com

 

    ServerAlias www.example.com
    ServerAdmin [email protected]
    DocumentRoot /var/www/example.com/public_html
    <Directory /var/www/example.com/public_html>
        Options -Indexes +FollowSymLinks
        AllowOverride All
    </Directory>

    ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/example.com-error.log
    CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/example.com-access.log combined
</VirtualHost>
  • ServerName: Domain harus cocok dengan konfigurasi virtual host. ServerName harus berisi nama domain Anda.
  • ServerAlias: jika Menginginkan domain anda menjadi www.example.com, maka gunakan ServerAlias.
  • DocumentRoot: Direktori tempat Apache akan melayani file domain dan juga tempat di mana Anda menyimpan file website Anda.
  • Options: directives ini mengontrol fitur server mana yang tersedia di direktori tertentu.
    • -Indexes Mencegah Apache membuat daftar direktori.
    • FollowSymLinks: Opsi ini memberi tahu server web Anda untuk mengikuti symbolic links.
  • AllowOverride: Menentukan directives mana yang dideklarasikan dalam file .htaccess yang dapat menimpa directives konfigurasi.
  •  ErrorLogCustomLog : Menentukan lokasi untuk file log.

Anda dapat memberi nama file konfigurasi sesuka Anda, tetapi praktik terbaik adalah menggunakan nama domain sebagai nama file konfigurasi host virtual. Perlu di perhatikan bahwa semua file konfigurasi Apache harus berakhiran dengan ekstensi .conf.

Uji sintaksis file konfigurasi dengan menggunakan perintah :

sudo apachectl configtest

Jika tidak ada kesalahan, Anda akan melihat output berikut :

Syntax OK

Untuk mengaktifkan virtual host yang baru dibuat, restart layanan Apache dengan:

sudo systemctl restart httpd

Verifikasi bahwa semuanya berfungsi seperti yang diharapkan, dengan membuka domain Anda :

Tutorial Set Up Apache Virtual Hosts di CentOS 7

Kesimpulan

Dalam tutorial ini, kami telah menunjukkan kepada Anda cara membuat konfigurasi virtual host Apache. Anda dapat mengulangi langkah-langkah yang kami uraikan di atas dan membuat host virtual tambahan untuk semua domain Anda.