Dalam tutorial ini, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menggunakan perintah shutdown melalui contoh-contoh praktis dan penjelasan terperinci dari opsi-opsi shutdown yang paling umum.

Perintah shutdown membuat sistem mati dengan cara yang aman. Ketika shutdown dimulai, semua pengguna dan proses yang masuk diberitahukan bahwa sistem akan down, dan pada poin ini tidak ada login yang akan diizinkan hingga proses shutdown dan sistem online kembali. Anda dapat mematikan sistem Anda dengan segera atau pada waktu yang ditentukan.

Sintaks Perintah Shutdown

Sebelum membahas cara menggunakan perintah shutdown, mari kita mulai dengan meninjau sintaks dasar perintah shutdown.

Ekspresi perintah shutdown memiliki format berikut:

shutdown [OPTIONS] [WAKTU] [PESAN]
  • options – opsi Shutdown seperti halt, power-off (opsi default) atau reboot sistem.
  • waktu – Argumen waktu menentukan kapan akan melakukan proses shutdown.
  • pesan – Argumen pesan menentukan pesan apa yang diumumkan ke semua user yang sedang login.

Pada distribusi Linux modern, perintah shutdown adalah alias untuk systemctl dan tersedia di sistem hanya untuk alasan kompatibilitas.

Cara menggunakan perintah shutdown

Saat digunakan tanpa argumen, perintah shutdown akan mematikan mesin.

sudo shutdown

Proses mematikan dimulai setelah 1 menit, yang merupakan interval default waktu.

Cara Shutdown Sistem pada waktu tertentu

Argumen waktu dapat memiliki dua format berbeda. Ini bisa menjadi waktu absolut dalam format hh:mm dan waktu relatif dalam format +m di mana m adalah jumlah menit dari sejak perintah shutdown dijalankan.

Contoh berikut akan menjadwalkan shutdown sistem pada pukul 10 pagi.

sudo shutdown 10:00

Contoh berikut akan menjadwalkan pematian sistem dalam 10 menit dari sekarang:

sudo shutdown +10

Cara Shutdown Sistem dengan Cepat (segera)

Untuk mematikan sistem Anda dengan segera, Anda dapat menggunakan +0 atau menggunakan aliasnya now:

sudo shutdown now

Cara Broadcast pesan khusus Sebelum Shutdown di Linux

Untuk memberi pengumuman pesan khusus bersama dengan notifikasi shutdown standar ketik pesan Anda setelah argumen waktu.

Contoh berikut, akan mematikan sistem dalam 30 menit dari sekarang dan memberi tahu pengguna bahwa ada upgrade hardware yang akan dilakukan:

sudo shutdown +30 "Upgrade Hardware Server dan Jaringan"

Penting untuk menyebutkan bahwa saat menentukan pesan khusus, Anda juga harus menentukan waktu argumen.

Cara Reboot sistem dari Baris Perintah

Untuk me-reboot sistem (tidak mematikan mesin), gunakan argumen -r:

sudo shutdown -r

Anda juga dapat menentukan argumen waktu dan pesan khusus:

shutdown -r +5 "Reboot sistem untuk Update Kernel"

Perintah di atas akan mem-boot ulang sistem setelah 5 menit dan mem-broadcast pesan “Reboot sistem untuk Update Kernel”

Cara Membatalkan shutdown yang dijadwalkan

Jika Anda memiliki jadwal shutdown dan Anda ingin membatalkannya, atau katakanlah ketika menjalankan perintah shutdown dengan hitungan waktu dan ingin membatalkan. Anda dapat menggunakan argumen -c:

sudo shutdown -c

Saat membatalkan shutdown terjadwal, Anda tidak bisa menentukan argumen waktu, tetapi Anda masih bisa menyiarkan pesan yang akan dikirim ke semua pengguna.

sudo shutdown -c "Batal reboot karena ada masalah baru"

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana menggunakan perintah shutdown Linux. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang perintah Shutdown, kunjungi halaman manual shutdown dengan mengetik perintah :

man shutdown

Perintah shutdown sangat berguna bagi sistem administrator yang bekerja di sebuah sistem multi-user. Dengan memberi tahu kapan waktu shutdown / reboot melalui pesan, dapat meminimalisir user lain yang belum menyimpan pekerjaan di sistem.