Perintah tee membaca dari input standar dan menulis ke output standar ke satu atau lebih file pada saat yang sama. Perintah tee paling sering digunakan dalam kombinasi dengan perintah lain dengan simbol pipe ( | ).

Diharapkan Anda membuka konsol terminal distribusi Linux untuk mengikuti panduan di halaman ini agar Anda lebih memahami cara kerja perintah tee di Linux terminal.

Kami juga sarankan Anda untuk menguji setiap tutorial atau panduan apapun yang ada di Internet di virtual machine (vmware atau virtualbox) sebelum menerapkan ke server produksi, agar tidak mengacaukan sistem yang aktif berjalan ketika ada kesalahan.

Anda bisa melihat cara installasi VMware di Ubuntu dan CentOS. Untuk cara installasi VirtualBox tersedia panduan untuk UbuntuFedora, dan CentOS.

Dalam tutorial ini, kami akan membahas dasar-dasar penggunaan perintah tee.

Sintaks Perintah Tee

Sebelum membahas cara menggunakan perintah tee, mari kita mulai dengan meninjau sintaks dasar perintah tee:

tee [OPTIONS] [FILE]
  • Option :
    • -a (--append) – Jangan menimpa file alih-alih menambahkan file yang diberikan.
    • -i (--ignore-interrupts) – Abaikan sinyal interupsi.
  • Gunakan tee --help untuk melihat semua opsi yang tersedia.
  • FILE_NAMES – Satu atau beberapa file. Masing-masing data output ditulis ke file-file ini.

Cara menggunakan perintah tee di Linux

Penggunaan paling dasar dari perintah tee adalah untuk menampilkan output standar (stdout) dari suatu program dan menuliskannya dalam file.

Dalam contoh berikut, kami menggunakan perintah df untuk mendapatkan informasi tentang jumlah kapasistas hard disk yang tersedia pada sistem. Output akan disalurkan ke perintah tee, yang menampilkan output ke terminal dan menulis informasi yang sama ke file penggunaan_harddisk.txt.

df -h | tee penggunaan_harddisk.txt
Filesystem      Size  Used Avail Use% Mounted on
dev             7.8G     0  7.8G   0% /dev
run             7.9G  1.8M  7.9G   1% /run
/dev/nvme0n1p3  212G  159G   43G  79% /
tmpfs           7.9G  357M  7.5G   5% /dev/shm
tmpfs           7.9G     0  7.9G   0% /sys/fs/cgroup
tmpfs           7.9G   15M  7.9G   1% /tmp
/dev/nvme0n1p1  511M  107M  405M  21% /boot
/dev/sda1       459G  175G  261G  45% /data
tmpfs           1.6G   16K  1.6G   1% /run/user/120

Anda dapat memverifikasi isi file penggunaan_harddisk.txt dengan menggunakan perintah cat.

Perintah tee untuk Menulis ke Banyak File

Perintah tee juga dapat menulis ke banyak file. Untuk melakukannya cukup tentukan daftar file yang dipisahkan oleh spasi setelah perintah tee:

command | tee file1.out file2.out file3.out

Perintah tee untuk Tambahkan Output ke File

Secara default, perintah tee akan menimpa file yang ditentukan. Gunakan opsi-a (--append) untuk menambahkan output ke file:

command | tee -a file.out

Abaikan Interupsi

Untuk mengabaikan interupsi, gunakan opsi -i (--ignore-interrupts. Perintah ini berguna ketika Anda menghentikan perintah selama eksekusi dengan CTRL+C dan Anda ingin tee keluar setelah perintah selesai dengan sendirinya.

command | tee -i file.out

Sembunyikan Output Perintah tee

Jika Anda tidak ingin tee menulis ke output standar (tampilkan output di layar), Anda hanya perlu mengarahkannya ke /dev/null:

command | tee file.out >/dev/null

seperti namanya (/dev/null), maka segala perintah, baik itu curl, crontab, dan lain sebaginya, maka hasilnya adalah null.

Menggunakan perintah tee bersama perintah sudo

Katakanlah Anda ingin menulis ke file yang dimiliki oleh root, posisi Anda adalah user dengan hak akses sudo. Perintah berikut akan gagal karena pengalihan output tidak dilakukan oleh sudo, sistem akan menganggap Anda tidak memiliki hak akses memadai ke file /etc/file.conf.

sudo echo "bariskodebaru" > /etc/file.conf

Outputnya akan terlihat seperti ini:

bash: /etc/file.conf: Permission denied

Anda dapat menggunakan perintah tee berdampingan dengan perintah sudo untuk menulis ke file yang dimiliki oleh pengguna lain.

Cukup letakkan sudo sebelum perintah tee seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

echo "bariskodebaru" | sudo tee -a /etc/file.conf

Tee akan menerima output dari perintah echo, naikkan hak akses ke level sudo dan tulis ke file.

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah gambaran dan pemahaman yang baik tentang bagaimana menggunakan perintah tee di baris perintah Linux.