Tutorial ini menjelaskan cara mengubah hostname di Debian 10 Buster tanpa me-restart sistem.

Hostname diatur pada saat sistem operasi Debian diinstal atau jika Anda menginstall mesin virtual, nama itu ditetapkan secara dinamis ke instance pada saat startup.

Prasyarat

Untuk dapat mengubah nama host pada sistem, Anda harus login sebagai root atau pengguna dengan hak akses sudo.

Tampilkan hostname Saat Ini

Di Debian 10 dan semua distribusi Linux lainnya yang menggunakan systemd, Anda dapat mengubah dan menampilkan nama host dari sistem yang diberikan dengan toolhostnamectl.

Untuk melihat nama host sistem saat ini, ketik hostnamectl tanpa opsi apa pun:

hostnamectl

Output akan menampilkan nama host sistem saat ini, dalam contoh ini yaitu host.linuxid.net.

   Static hostname: host.linuxid.net
         Icon name: computer-vm
           Chassis: vm
        Machine ID: 70a3f06299526fd9ac42e5dc1de1034a
           Boot ID: 1dc8b9af89a4426b99cb487f6d486587
    Virtualization: oracle
  Operating System: Debian GNU/Linux 10 (buster)
            Kernel: Linux 4.19.0-5-amd64
      Architecture: x86-64

Mengganti Hostname Sistem

Hostname adalah label yang mengidentifikasi mesin di jaringan. Anda tidak boleh menetapkan nama host yang sama di dua mesin yang berbeda di jaringan yang sama. Disarankan untuk menggunakan fully-qualified domain name (FQDN) sebagai hostname sistem.

Ada dua langkah yang terlibat saat mengubah nama host sistem pada Debian 10. Pertama, atur hostname baru menggunakan perintah hostnamectl set-hostname diikuti dengan nama host yang diinginkan dan kemudian perbarui file /etc/hosts dengan nama host yang baru.

Misalnya, untuk mengubah nama host sistem ke debian.linuxid.net, Anda akan melakukan langkah-langkah berikut:

    1. Pertama-tama atur nama host baru dengan menjalankan:
      sudo hostnamectl set-hostname debian.linuxid.net

      Perlu di perhatikan bahwa, Perintah hostnamectl tidak menghasilkan output.

    2. Kedua, buka file /etc/hosts dan gantikan hostname lama dengan hostname yang baru.
      sudo nano /etc/hosts
      127.0.0.1   localhost
      127.0.0.1   debian.linuxid.net
      
      # The following lines are desirable for IPv6 capable hosts
      ::1     localhost ip6-localhost ip6-loopback
      ff02::1 ip6-allnodes
      ff02::2 ip6-allrouters

Verifikasi Perubahan

Untuk memverifikasi bahwa hostname berhasil diubah, sekali lagi gunakan perintah hostnamectl:

hostnamectl

Hostname sistem baru akan dicetak pada baris perintah.

   Static hostname: debian.linuxid.net
         Icon name: computer-vm
           Chassis: vm
        Machine ID: 70a3f06299526fd9ac42e5dc1de1034a
           Boot ID: 1dc8b9af89a4426b99cb487f6d486587
    Virtualization: oracle
  Operating System: Debian GNU/Linux 10 (buster)
            Kernel: Linux 4.19.0-5-amd64
      Architecture: x86-64

Kesimpulan

Mengubah hostname sistem pada Debian 10 Buster adalah tugas yang mudah, hanya melibatkan dua langkah sederhana.