Xrdp adalah implementasi open source dari Microsoft Remote Desktop Protocol (RDP) yang memungkinkan Anda untuk mengontrol sistem remote secara grafis. Dengan RDP Anda dapat masuk ke mesin jarak jauh dan membuat sesi desktop nyata sama seperti jika Anda masuk ke mesin lokal.

Tutorial ini menjelaskan cara menginstal dan mengkonfigurasi server Xrdp di Ubuntu 18.04.

Jika Anda menginginkan solusi open-source untuk akses desktop jarak jauh, Anda dapat mencoba VNC.

Install Desktop Environment

Umumnya, server Linux tidak memiliki desktop environment yang diinstal. Langkah pertama kita adalah menginstal X11 dan desktop environment yang akan bertindak sebagai backend untuk Xrdp.

Ada beberapa desktop environment (DE) yang tersedia di repositori Ubuntu. Kami akan menginstal Xfce. Alasan kami menggunakan Xfce karena Xfce merupakan desktop environment yang cepat, stabil, dan ringan, yang membuatnya ideal untuk penggunaan di server jarak jauh.

Ketik perintah berikut sebagai user dengan hak sudo untuk menginstal Xfce di server Anda:

sudo apt update
sudo apt install xfce4 xfce4-goodies xorg dbus-x11 x11-xserver-utils

Bergantung pada sistem Anda, download dan menginstal paket Xfce akan membutuhkan beberapa menit.

Install Xrdp

Paket Xrdp tersedia di repositori default Ubuntu. Untuk menginstalnya, jalankan perintah berikut :

sudo apt install xrdp

Ketika proses instalasi selesai, layanan Xrdp akan secara otomatis dimulai. Anda dapat memverifikasi bahwa Xrdp berjalan dengan mengetik:

sudo systemctl status xrdp

Outputnya akan terlihat seperti ini:

● xrdp.service - xrdp daemon
   Loaded: loaded (/lib/systemd/system/xrdp.service; enabled; vendor preset: enabled)
   Active: active (running) since Sun 2019-07-28 22:40:53 UTC; 4min 21s ago
     Docs: man:xrdp(8)
           man:xrdp.ini(5)
  ...

Konfigurasi Xrdp di Ubuntu

File konfigurasi Xrdp terletak di direktori /etc/xrdp. Untuk koneksi Xrdp dasar, kita hanya perlu mengkonfigurasi Xrdp untuk menggunakan Xfce. Untuk melakukannya buka file berikut di teks editor Anda:

sudo nano /etc/xrdp/xrdp.ini

Tambahkan baris berikut di akhir file:

exec startxfce4

Simpan file dan restart layanan Xrdp:

sudo systemctl restart xrdp

Konfigurasi Firewall untuk Xrdp

Secara default, Xrdp listen pada port 3389 pada semua antarmuka. Jika Anda menjalankan firewall di server Ubuntu Anda (yang wajib Anda lakukan), Anda harus menambahkan aturan yang akan memungkinkan lalu lintas di port Xrdp.

Untuk mengizinkan akses ke server Xrdp dari alamat IP atau rentang IP tertentu, semisal dalam contoh ini 192.168.1.0/24, jalankan perintah berikut:

sudo ufw allow from 192.168.1.0/24 to any port 3389

Jika Anda ingin mengizinkan akses dari mana saja (yang sangat tidak disarankan karena alasan keamanan) jalankan perintah berikut yang akan membuka port 3389 di server Ubuntu Anda:

sudo ufw allow 3389

Untuk meningkatkan keamanan, Anda dapat mempertimbangkan pengaturan Xrdp untuk hanya listen di localhost dan membuat SSH tunnel yang akan meneruskan lalu lintas dengan aman dari mesin lokal Anda pada port 3389 ke server pada port yang sama.

Opsi aman lainnya adalah menginstal OpenVPN dan terhubung ke server Xrdp melalui jaringan pribadi.

Menghubungkan ke Xrdp Server

Sekarang Anda telah mengatur server Xrdp dan dapat dengan client rdp untuk terhubung ke server.

Jika Anda adalah pengguna Windows, Anda dapat menggunakan default RDP client. Ketik “remote” di bilah pencarian Windows dan klik “Remote Desktop Connection”.

Ini akan membuka klien RDP. Di Bidang Computer masukkan alamat IP server jarak jauh dan klik “Connect”.

rdp client

Di layar login masukkan username dan kata sandi Anda dan klik “OK”.

rdp login

Setelah masuk, Anda akan melihat desktop Xfce default. Seharusnya akan terlihat seperti ini:

xrdp xfce desktop

Anda sekarang dapat mulai berinteraksi dengan desktop XFCE jarak jauh dari mesin lokal Anda menggunakan keyboard dan mouse Anda.

Kesimpulan

Menginstal server Xrdp memungkinkan Anda untuk mengelola server Ubuntu 18.04 dari mesin desktop lokal Anda menggunakan antarmuka grafis yang mudah digunakan.

Ada sejumlah Alasan mendasar mengapa server Linux tidak menyertakan GUI dalam instalasi, selain faktor efisiensi sumber daya, keamanan adalah faktor terpenting dalam kegiatan server produksi. Pastikan Anda menggunakan kata sandi yang kuat jika ingin tetap mengakses server Linux Anda yang memiliki desktop environment GUI.