Java adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia, digunakan untuk membangun berbagai jenis aplikasi lintas platform. Mulai dari smartphone Anda, hingga berbagai software untuk Internet of Things mayoritas menggunakan Java.

Tutorial ini menjelaskan cara menginstal berbagai versi OpenJDK serta Oracle Java di Debian 9.

Diharapkan Anda membuka Linux Terminal / Baris perintah di Linux untuk mengikuti dan menerapkan panduan di halaman ini. Kami juga sarankan untuk menguji setiap tutorial atau panduan yang ada di Internet di virtual machine (vmware atau virtualbox) sebelum menerapkan ke server produksi, agar tidak mengacaukan sistem yang berjalan ketika ada kesalahan.

Prasyarat

Sebelum melanjutkan dengan tutorial ini, pastikan masuk sebagai user dengan hak istimewa sudo.

Variasi Java

Java didistribusikan dalam tiga edisi yang berbeda, Standard Edition (SE), Enterprise Edition (EE), dan Micro Edition (ME). Tutorial ini mencakup pemasangan edisi Java SE (Standard Edition).

OpenJDK dan Oracle Java adalah dua implementasi utama Java, dengan hampir tidak ada perbedaan di antara mereka kecuali bahwa Oracle Java memiliki beberapa fitur komersial tambahan.

Ada dua paket Java yang berbeda di repositori Debian, Java Runtime Environment (JRE) dan Java Development Kit (JDK). Jika hanya ingin menjalankan program Java maka Anda membutuhkan JRE yang hanya berisi Java Runtime Environment dan jika Anda adalah seorang Java developer, maka Anda akan membutuhkan JDK yang juga termasuk alat development / debugging dan libraries untuk Java.

Kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menginstal berbagai paket Java. Jika Anda tidak tahu implementasi Java atau versi mana yang akan digunakan, rekomendasi umum adalah tetap menggunakan versi OpenJDK default yang tersedia di Debian 18.04.

Instal OpenJDK Default (Java 11)

Pada saat penulisan, versi LTS terbaru dari Java adalah versi 11.

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menginstal Java OpenJDK 11 pada sistem Debian Anda, JRE termasuk dalam paket JDK. Jika Anda hanya membutuhkan JRE, instal paket default-jre:

Pertama, tambahkan Backports ke sistem Anda dengan perintah berikut :

echo 'deb http://ftp.debian.org/debian stretch-backports main' | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/stretch-backports.list

Setelah repositori diaktifkan, perbarui apt source dan instal Java 11 menggunakan perintah berikut:

sudo apt update
sudo apt install openjdk-11-jdk

Pada poin ini, Anda sudah berhasil menginstal Java pada sistem Debian Anda.

Install OpenJDK 8

OpenJDK 8, implementasi open source Java Platform adalah pengembangan dan runtime default Java di Debian 9. Instalasi sederhana dan mudah.

Gunakan perintah berikut untuk menginstal OpenJDK 8 JDK dari repositori Debian standar:

sudo apt update
sudo apt install default-jdk

Setelah instalasi selesai, jalankan perintah berikut yang akan mencetak versi Java:

java -version

Outputnya akan terlihat seperti ini :

openjdk version "1.8.0_212"
OpenJDK Runtime Environment (build 1.8.0_212-8u212-b01-1~deb9u1-b01)
OpenJDK 64-Bit Server VM (build 25.212-b01, mixed mode)

Install Oracle Java

Sebelum menginstal Oracle Java pastikan Anda membaca Lisensi Oracle JDK. Lisensi hanya mengizinkan penggunaan non-komersial dari perangkat lunak, seperti penggunaan pribadi dan penggunaan pengembangan.

Langkah-langkah berikut menjelaskan cara menginstal Oracle Java 11 di Debian 9 dari Linux Uprising PPA:

  1. Instal dependensi yang diperlukan untuk menambahkan repositori baru:
    sudo apt install dirmngr gnupg
  2. Aktifkan PPA Linux Uprising dengan menjalankan perintah berikut:
    sudo apt-key adv --keyserver hkp://keyserver.ubuntu.com:80 --recv-keys 73C3DB2A
    echo 'deb http://ppa.launchpad.net/linuxuprising/java/ubuntu bionic main' | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/linuxuprising-java.list
  3. Setelah repositori ditambahkan, perbarui daftar paket dan instal paket oracle-java11-installer dengan mengetik:
    sudo apt update
    sudo apt install oracle-java11-installer

    Anda akan diminta untuk menerima lisensi Oracle.

  4. Verifikasi instalasi dengan menjalankan perintah berikut yang akan mencetak versi Java:
    java -version
    java version "11.0.2" 2019-01-15 LTS
    Java(TM) SE Runtime Environment 18.9 (build 11.0.2+9-LTS)
    Java HotSpot(TM) 64-Bit Server VM 18.9 (build 11.0.2+9-LTS, mixed mode)

Set Versi Default Java

Untuk memeriksa versi Java default, Anda dapat menggunakan perintah berikut:

java -version
openjdk version "11.0.3" 2019-04-16
OpenJDK Runtime Environment (build 11.0.3+1-Debian-1bpo91)
OpenJDK 64-Bit Server VM (build 11.0.3+1-Debian-1bpo91, mixed mode, sharing)

Jika Anda memiliki beberapa versi Java yang diinstal pada server, Anda dapat mengubah versi standar menggunakan alat update-alternatives seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

sudo update-alternatives --config java
There are 3 choices for the alternative java (providing /usr/bin/java).

  Selection    Path                                            Priority   Status
------------------------------------------------------------
* 0            /usr/lib/jvm/java-11-openjdk-amd64/bin/java      1111      auto mode
  1            /usr/lib/jvm/java-11-openjdk-amd64/bin/java      1111      manual mode
  2            /usr/lib/jvm/java-8-openjdk-amd64/jre/bin/java   1081      manual mode

Press <enter> to keep the current choice[*], or type selection number:

Untuk mengubah versi default Java, cukup masukkan nomor versi (nomor di kolom Selection) dan tekan Enter.

Cara Uninstall Java di Debian 9

Jika karena suatu alasan Anda ingin menghapus instalasi paket Java, Anda dapat menghapus instalannya seperti paket lain yang diinstal dengan apt.

Misalnya, jika Anda ingin menghapus paket default-jdk cukup jalankan perintah:

sudo apt remove default-jdk

Kesimpulan

Sekarang Anda telah belajar cara menginstal dan mengelola berbagai versi Java pada server Debian Anda, langkah berikutnya bisa dengan menginstal salah satu dari banyak aplikasi yang berjalan di Java, seperti Tomcat, JBoss / WildFly, Apache Maven, Glassfish, Elasticsearch, Cassandra, Jenkins ..etc