Network File System (NFS) adalah protokol sistem file terdistribusi yang memungkinkan Anda untuk berbagi direktori melalui jaringan. Dengan NFS, Anda dapat memasang direktori jarak jauh di sistem Anda dan bekerja dengan file jarak jauh seolah-olah file tersebut adalah file lokal.
Pada sistem operasi Linux dan UNIX, Anda dapat menggunakan perintah mount
untuk memasang direktori shared NFS pada mount point tertentu di pohon direktori lokal.
Dalam tutorial ini, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana me-mount NFS share baik secara manual atau otomatis pada mesin Linux.
Install Paket NFS client
Untuk memasang NFS share pada sistem Linux terlebih dahulu Anda harus menginstal paket NFS client. Nama paket NFS client berbeda antar distribusi Linux.
- Instal NFS client di Ubuntu dan Debian:
sudo apt update sudo apt install nfs-common
- Install NFS client di CentOS dan Fedora:
sudo yum install nfs-utils
Cara Memasang NFS File System Secara Manual
Memasang remote NFS share sama dengan memasang file sistem biasa.
Untuk memasang NFS file system pada mount point yang diberikan, gunakan perintah mount
dalam bentuk berikut:
mount [OPTION...] NFS_SERVER:EXPORTED_DIRECTORY MOUNT_POINT
Gunakan langkah-langkah di bawah ini untuk secara manual mount remote NFS share di sistem Linux Anda:
- Pertama, buat direktori untuk berfungsi sebagai mount point untuk remote NFS share:
sudo mkdir /var/backups
Mount point adalah direktori di mesin lokal tempat berbagi NFS akan dipasang.
- Mount NFS share dengan menjalankan perintah berikut sebagai root atau user dengan hak
sudo
:sudo mount -t nfs 192.168.0.10:/backups /var/backups
Di mana
192.168.0.10
adalah alamat IP NFS server,/backup
adalah direktori yang diekspor oleh server dan/var/backups
adalah mount point lokal.Jika proses mount sukes, tidak ada output yang dihasilkan.
Jika Anda ingin menentukan opsi pemasangan tambahan, gunakan opsi
-o
. Beberapa opsi dapat disediakan sebagai daftar yang dipisahkan koma. Untuk mendapatkan daftar semua opsi mount, ketikman mount
di terminal Anda. - Untuk memverifikasi bahwa volume remote NFS berhasil dipasang, gunakan perintah
mount
ataudf -h
.
Setelah NFS share terpasang, mount point menjadi direktori root dari file sistem yang dipasang.
Ketika Anda secara manual memasang share, mount NFS share akan unmount secara otomatis setelah reboot.
Cara Mounting NFS Share secara Otomatis
Sedikit merepotkan jika kita harus memasang NFS Share secara manual, dan Anda ingin memasang remote NFS directory secara otomatis ketika sistem melakukan booting.
Solusi untuk mounting NFS Share secara otomatis adalah dengan sedikit melakukan perubahan pada file /etc/fstab.
File/etc/fstab
berisi daftar entri yang menentukan di mana dan file sistem apa yang akan dipasang pada startup sistem.
Untuk secara otomatis me-mount NFS share ketika sistem Linux Anda mulai, tambahkan baris ke file /etc/fstab
. Baris tersebut harus menyertakan nama host atau alamat IP server NFS, direktori yang diekspor, dan titik pemasangan pada mesin lokal.
Gunakan prosedur berikut untuk secara otomatis me-mount share NFS di sistem Linux:
- Set up mount point untuk remote NFS share:
sudo mkdir /var/backups
- Buka file
/etc/fstab
menggunakan text editor nano:sudo nano /etc/fstab
Tambahkan baris berikut ke file:
# <file system> <dir> <type> <options> <dump> <pass> 192.168.0.10:/backups /var/backups nfs defaults 0 0
Di mana
192.168.0.10
adalah alamat IP server NFS,/backup
adalah direktori yang diekspor dan/var/backup
adalah mount point lokal. - Jalankan perintah mount dalam bentuk berikut untuk memasang share NFS:
mount /var/backups mount 192.168.0.10:/backups
Perintah mount, akan membaca konten
/etc/fstab
dan me-mount NFS share.Ketika Anda reboot sistem, dan kemudian log in ke sisem, NFS share akan mounting secara otomatis.
Umount NFS File Systems
Perintah umount detaches (melepas) file sistem yang terpasang dari pohon direktori.
Untuk melepaskan NFS share yang terpasang, gunakan perintah umount
diikuti oleh direktori di mana ia telah dipasang atau di share secara remote:
umount 192.168.0.10:/backups umount /var/backups
Jika mount NFS memiliki entri dalam file fstab, Anda harus menghapusnya jika tidak lagi digunakan.
Perintah umount
akan gagal melepaskan NFS share ketika volume yang dipasang sedang digunakan. Untuk mengetahui proses mana yang mengakses share NFS, gunakan perintah fuser
:
fuser -m MOUNT_POINT
Setelah Anda menemukan prosesnya, Anda bisa menghentikannya dengan perintah kill
dan unmount share NFS.
Jika Anda masih mengalami masalah saat meng-unmount, gunakan opsi -l
(--lazy
) yang memungkinkan Anda untuk meng-unmount sistem file yang sibuk segera setelah tidak lagi sibuk.
umount -l MOUNT_POINT
Jika sistem NFS jarak jauh tidak dapat dijangkau, gunakan opsi -f
(--force
) untuk memaksa unmount.
umount -f MOUNT_POINT
Umumnya tidak di anjurkan untuk menggunakan opsi force karena dapat merusak data pada sistem file.
Kesimpulan
Kami telah menunjukkan kepada Anda cara memasang dan melepas NFS share. Perintah yang sama berlaku untuk distribusi Linux apa pun, termasuk Ubuntu, CentOS, RHEL, Debian dan Linux Mint.