Raspberry Pi adalah komputer single-board paling populer sepanjang masa. Dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti PC desktop, home media center, smart WiFi router, sistem otomasi, dan game server. Penggunaan yang mungkin tak ada habisnya.

Anda dapat menjalankan sejumlah sistem operasi yang berbeda pada Raspberry Pi termasuk berbagai distribusi Linux seperti Raspbian, Windows 10 IoT, dan FreeBSD.

Dalam tutorial ini, kami akan menunjukkan kepada Anda cara set up Arch Linux ARM di Raspberry Pi. Menginstal Arch Linux semudah membuat dua partisi dan menyalin file OS ke kartu SD.

Arch Linux adalah distribusi rolling release GNU/Linux, yang berarti Anda hanya perlu menginstalnya sekali dan meng-updatenya secara terus-menerus setiap ada rilis baru.

Download Arch Linux

Kunjungi halaman download Arch Linux ARM dan download file “ArchLinuxARM-rpi-3-latest.tar.gz”.

Jika Anda lebih suka menggunakan baris perintah, gunakan perintah wget berikut untuk download paket:

wget http://os.archlinuxarm.org/os/ArchLinuxARM-rpi-latest.tar.gz

Mempersiapkan SD card

Masukkan SD card ke dalam SD card drive dan temukan nama kartu menggunakan perintah lsblk:

lsblk

Perintah akan mencetak daftar semua block devices yang tersedia:

NAME        MAJ:MIN RM   SIZE RO TYPE MOUNTPOINT
...
sdb           8:16   1  59.6G  0 disk
...

Pada contoh di atas, nama perangkat SD adalah /dev/sdb, tetapi ini mungkin berbeda pada sistem Anda. Cara terbaik untuk mengidentifikasi nama adalah dengan memeriksa ukuran perangkat.

Anda dapat menggunakan tool GUI seperti GParted atau tool baris perintah seperti fdisk atau parted untuk memformat drive dan membuat partisi yang diperlukan. Pada contoh kali ini kita akan menggunakan utilitas parted.

Perhatikan bahwa memformat dan membuat partisi baru adalah proses yang merusak, dan dalam proses ini akan menghapus semua data yang ada. Jika memiliki data pada SD card, pertama-tama Anda harus membackupnya.

Pertama, buat tabel partisi dengan menjalankan perintah berikut:

sudo parted /dev/sdb --script -- mklabel msdos

Buat dua partisi. Partisi boot Fat32 dengan 128MB, dan partisi root ext4 yang mengambil sisa SD Card:

sudo parted /dev/sdb --script -- mkpart primary fat32 1 128
sudo parted /dev/sdb --script -- mkpart primary ext4 128 100%

Tambahkan flag “bootable” ke partisi boot:

sudo parted /dev/sdb --script -- set 1 boot on

Setelah selesai, gunakan perintah di bawah ini untuk mencetak tabel partisi dan memverifikasi bahwa semuanya sudah diatur dengan benar:

sudo parted /dev/sdb --script print

Outputnya akan terlihat kurang lebih seperti ini:

Model: Generic- SD/MMC/MS PRO (scsi)
Disk /dev/sdb: 64.0GB
Sector size (logical/physical): 512B/512B
Partition Table: msdos
Disk Flags: 

Number  Start   End     Size    Type     File system  Flags
 1      1049kB  128MB   127MB   primary               boot, lba
 2      128MB   64.0GB  63.9GB  primary

Format partisi boot ke FAT32:

sudo mkfs.vfat -F32 /dev/sdb1
mkfs.fat 4.1 (2017-01-24)

Kemudian, Format partisi root ke ext4:

sudo mkfs.ext4 -F /dev/sdb2
mke2fs 1.44.1 (24-Mar-2018)
Creating filesystem with 15599104 4k blocks and 3899952 inodes
Filesystem UUID: 0992147a-aa9d-474b-b974-e0a015766392
Superblock backups stored on blocks: 
	32768, 98304, 163840, 229376, 294912, 819200, 884736, 1605632, 2654208, 
	4096000, 7962624, 11239424

Allocating group tables: done                            
Writing inode tables: done                            
Creating journal (65536 blocks): done
Writing superblocks and filesystem accounting information: done

Menyalin File OS

Sekarang setelah SD card dipartisi, kita akan mount partisi tersebut dan menyalin data dari file tar yang diunduh. Sebelum mounting partisi SD card, buat direktori yang akan berfungsi sebagai mount point:

sudo mkdir -p /mnt/arch/{boot,root}

Pasang kedua partisi menggunakan perintah di bawah ini:

sudo mount /dev/sdb1 /mnt/arch/boot
sudo mount /dev/sdb2 /mnt/arch/root

Jika mengunduh file menggunakan web browser, maka file tersebut harusnya tersimpan dalam folder Downloads yang terletak di Home direktory akun Anda. Jika menggunakan perintah wget, file tersebut berada di direktori kerja saat ini.

Gunakan perintah tar untuk mengekstrak konten file tar.gz Arch Linux ke direktori /mnt/arch/root:

sudo tar -xf ArchLinuxARM-rpi-3-latest.tar.gz -C /mnt/arch/root

Selanjutnya pindahkan file boot ke partisi boot yang terpasang:

sudo mv /mnt/arch/root/boot/* /mnt/arch/boot

Setelah selesai, unmount kedua partisi:

sudo umount /mnt/arch/boot /mnt/arch/root

Pada poin ini Anda telah memiliki OS Arch Linux yang dapat di-boot pada SD card Anda.

Booting Raspberry Pi

Masukkan SD card ke board Raspberry Pi, plug in monitor, keyboard, dan sumber daya, dan siap untuk beraksi.

Nama pengguna default adalah alarm, dan kata sandi adalah alarm. User dengan nama alarm ini memiliki hak sudo.

Anda juga dapat masuk sebagai root dengan kata sandi root .

Setelah masuk, inisialisasi keyring pacman dan isi package signing keys:

pacman-key --init
pacman-key --populate archlinuxarm

Dari sini Anda dapat mengubah kata sandi user, mengatur WiFi, dan mengkonfigurasi instalasi Linux Arch baru.

Kesimpulan

Menginstal Arch Linux pada Raspberry Pi adalah proses yang sangat mudah. Yang perlu di lakukan adalah menyiapkan SD Card, salin file, dan boot Raspberry Pi.