Pada artikel ini, kita akan membahas perintah whoami.

Seperti namanya, perintah whoami akan mencetak nama dari user ID. Dengan kata lain, ini menampilkan nama user yang saat ini masuk.

Cara Menggunakan Perintah whoami

Sintaks untuk perintah whoami adalah sebagai berikut:

whoami [OPTION]

Untuk menampilkan nama user yang saat ini masuk ke sistem, ketik perintah whoami tanpa opsi apa pun:

whoami

Output akan menampilkan nama user yang sedang login atau yang meminta perintah. Perintah whoami dapat digunakan dalam skrip shell untuk memeriksa nama user yang menjalankan skrip.

Berikut adalah contoh menggunakan pernyataan if untuk membandingkan nama user yang menjalankan skrip dengan string yang diberikan.

if [[ "$(whoami)" != "any_name" ]]; then
  echo "hanya user 'any_name' yang bisa menjalankan script ini."
  exit 1
fi

Jika nama user tidak cocok dengan string yang diberikan, skrip akan menampilkan seksi echo dan keluar.

Perintah whoami juga berguna untuk memverifikasi nama user setelah beralih ke user lain dengan perintah su.

whoami tidak menerima argumen. Jika Anda menggunakan argumen, perintah whoami akan mencetak output error seperti :

whoami: extra operand ‘anything’
Try 'whoami --help' for more information.

Perintah whoami hanya menerima dua opsi:

  • -h, --help – Menampilkan pesan bantuan dan keluar.
  • -V, --version – Menunjukkan informasi versi dari software dan keluar.

Perintah Alternatif

Menjalankan perintah id dengan opsi -un akan menghasilkan output yang sama dengan menjalankan whoami:

id -un

Gunakan perintah id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang user yang diberikan.

environment variable $USER berisi nama user yang sedang log in:

echo$USER

Kesimpulan

Perintah whoami adalah gabungan dari kata “Who am I?” Dan mencetak nama user yang terkait dengan ID user efektif saat ini. Perintah ini cukup penting bagi seorang sistem administrator linux untuk memanajemen sistem operasi.