Redis adalah penyimpanan data struktur dalam memori. Redis dapat digunakan sebagai database, cache dan mendukung berbagai struktur data seperti Strings, Hashes, Lists, Sets dll.

Redis menyediakan ketersediaan tinggi melalui Redis Sentinel termasuk pemantauan, pemberitahuan failover otomatis. Redis juga menyediakan partisi otomatis di beberapa Redis node dengan Redis Cluster.

Tutorial ini menjelaskan cara menginstal dan mengkonfigurasi Redis di server Debian 10, Buster.

Install Redis di Debian 10

Paket redis version 5.0.x ada dalam repositori default Debian 10. Instalasi cukup mudah, cukup ikuti langkah-langkah di bawah ini sebagai root atau user dengan hak sudo:

sudo apt update

sudo apt install redis-server

Setelah instalasi selesai, layanan Redis akan mulai secara otomatis. Untuk memeriksa status layanan, masukkan perintah berikut:

sudo systemctl status redis-server

Outputnya kurang lebih akan terlihat seperti ini:

● redis-server.service - Advanced key-value store
   Loaded: loaded (/lib/systemd/system/redis-server.service; enabled; vendor preset: enabled)
   Active: active (running) since Thu 2019-11-28 14:15:23 PST; 27s ago
     Docs: http://redis.io/documentation,
           man:redis-server(1)
 Main PID: 2024 (redis-server)
    Tasks: 4 (limit: 2359)
   Memory: 6.9M
   CGroup: /system.slice/redis-server.service
           └─2024 /usr/bin/redis-server 127.0.0.1:6379

Layanan redis akan gagal memulai jika IPv6 dinonaktifkan di server Anda.

Pada poin ini Anda telah menginstal dan menjalankan Redis di server Debian 10 server, dan anda sudah bisa untuk menggunakannya.

Konfigurasi Remote Access Redis

Secara default, Redis tidak mengizinkan koneksi secara remote  (jarak jauh). Anda dapat terhubung ke server Redis hanya dari 127.0.0.1 (localhost) saja, yang berarti di mesin tempat Redis berjalan.

Lakukan langkah-langkah berikut hanya jika Anda ingin terhubung ke server Redis dari host jarak jauh. Jika Anda menggunakan pengaturan server tunggal, di mana aplikasi dan Redis berjalan pada mesin yang sama, demi alasan keamanan Anda tidak boleh mengaktifkan akses jarak jauh.

Untuk mengonfigurasi Redis untuk menerima koneksi jarak jauh, buka file konfigurasi Redis dengan teks editor Anda:

sudo nano /etc/redis/redis.conf

Temukan baris yang dimulai dengan bind 127.0.0.1 :: 1 dan ganti 127.0.0.1 dengan 0.0.0.0 atau cukup berikan komentar (tanda # ) di awal baris.

# IF YOU ARE SURE YOU WANT YOUR INSTANCE TO LISTEN TO ALL THE INTERFACES
# JUST COMMENT THE FOLLOWING LINE.
# ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
# bind 127.0.0.1 ::1

Simpan file dan tutup editor.

Restart layanan Redis agar perubahan diterapkan:

sudo systemctl restart redis-server

Gunakan perintah ss atau netstat untuk memeriksa apakah redis sudah listens pada semua interface pada port 6379

ss -an | grep 6379

Anda akan melihat sesuatu seperti di bawah ini. 0.0.0.0 berarti semua alamat IPv4 mau menerima semua koneksi ke mesin.

tcp  LISTEN  0  128  0.0.0.0:6379  0.0.0.0:*                     
tcp  LISTEN  0  128  [::]:6379     [::]:* 

Selanjutnya, Anda mungkin juga harus menambahkan aturan firewall yang memungkinkan lalu lintas dari mesin jarak jauh Anda pada port TCP 6379.

Dengan asumsi Anda menggunakan UFW untuk mengelola firewall dan Anda ingin mengizinkan akses dari server 192.168.121.0/24 , maka jalankan perintah berikut:

sudo ufw allow proto tcp from 192.168.121.0/24 to any port 6379

Pastikan firewall Anda dikonfigurasi untuk menerima koneksi hanya dari rentang IP tepercaya.

Untuk memverifikasi bahwa semuanya sudah diatur dengan benar, Anda dapat mencoba untuk melakukan ping ke server Redis dari mesin jarak jauh menggunakan utilitas redis-cli:

redis-cli -h <REDIS_IP_ADDRESS> ping

jika berhasil, Perintah akan mengembalikan respons PONG

PONG

Kesimpulan

Pada artikel ini kita membahas cara instal Redis di server Debian 10. Untuk menemukan informasi lebih lanjut tentang cara mengelola instalasi Redis, kunjungi halaman dokumentasi Redis.