Apakah Anda sering mengetik perintah panjang pada terminal? atau sering mencari di bash history karena lupa perintah yang terlalu panjang? Jika jawabannya adalah ya, maka Anda akan merasa bash aliases akan sangat berguna.

​​Bash Alias memungkinkan Anda untuk mengatur perintah pintasan yang mudah diingat untuk perintah yang lebih panjang.

Alias di ​​Bash pada dasarnya adalah pintasan yang dapat membantu Anda dari keharusan mengingat perintah yang panjang dan mempersingkat waktu ketika bekerja pada baris perintah.

Misalnya, untuk extract file tar , kita menggunakan perintah tar -xvfz namaarchive.tar.gz., Namun karena kita membuat alias di bash untuk menyederhanakan perintah tar -xvfz, kita cukup  menggunakan tgz namaarchive.tar.gz

Artikel ini menjelaskan cara membuat alias bash sehingga Anda bisa lebih produktif di baris perintah.

Membuat alias di bash

Membuat alias di bash sangat mudah. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

alias alias_name="nama_perintah"

Untuk membuat alias bash baru, mulailah dengan mengetik kata kunci alias. Kemudian nyatakan nama alias diikuti dengan tanda sama dengan dan perintah yang ingin Anda jalankan ketika mengetik alias. Perintah perlu dilampirkan dalam tanda kutip dan tanpa spasi di sekitar tanda sama dengan. Setiap alias perlu dideklarasikan pada baris baru.

Perintah ls mungkin salah satu perintah yang paling banyak digunakan pada baris perintah Linux. Saya biasanya menggunakan perintah ini dengan opsi -la untuk menampilkan semua file dan direktori termasuk yang tersembunyi dalam format daftar panjang.

Mari kita buat alias bash sederhana bernama ll yang akan menjadi shortcut untuk perintah ls -la. Untuk melakukannya ketik buka terminal dan ketik:

alias ll="ls -la"

Sekarang jika mengetikkan ll di konsol terminal, Anda akan mendapatkan hasil yang sama dengan mengetik ls -la.

Alias ​​ll hanya akan tersedia di sesi shell saat ini. Jika keluar dari sesi atau membuka sesi baru dari terminal lain, maka alias yang baru Anda buat tidak akan tersedia.

Untuk membuat alias ini permanen, kita harus mendeklarasikannya di file~/.bash_profile atau ~/.bashrc. Untuk membuat permanen, buka ~/.bashrc di teks editor Anda:

nano ~/.bashrc

dan tambahkan alias Anda:

# Alias
# alias nama_alias="perintah"

# Untuk Perintah ;s
alias ll="ls -la"

# Menampilkan Alamat IP Public
alias myip='curl ipinfo.io/ip'

Anda harus memberi nama alias dengan cara yang mudah diingat. Juga disarankan untuk menambahkan komentar untuk referensi di masa mendatang.

Setelah selesai, simpan dan tutup file tersebut. Jadikan alias tersedia di sesi Anda saat ini dengan mengetik:

source ~/.bash_profile

Seperti yang Anda lihat, membuat alias bash cukup sederhana, cepat, dan sangat mudah.

Jika ingin menjaga .bashrc tetap fresh dengan pengaturan standar, Anda dapat menyimpan alias di file terpisah. Beberapa distribusi seperti Ubuntu dan Debian menyertakan file .bash_aliases, yang bersumber dari ~/.bashrc.

Membuat Bash Alias ​​dengan Argumen (bash functions)

Terkadang Anda mungkin perlu membuat alias yang menerima satu atau lebih argumen, di situlah fungsi bash menjadi berguna.

Sintaks untuk membuat fungsi bash sangat mudah. Mereka dapat dideklarasikan dalam dua format berbeda:

function_name () {
  [perintah]
}

atau

function function_name {
  [perintah]
}

Untuk meneruskan sejumlah argumen ke fungsi bash cukup letakkan tepat setelah nama fungsi, dipisahkan dengan spasi. Parameter yang diteruskan adalah $1$2$3, dll, sesuai dengan posisi parameter setelah nama fungsi. Variabel $0 dicadangkan untuk nama fungsi.

Mari kita buat fungsi bash sederhana yang akan membuat direktori (dengan perintah mkdir) lalu masuk ke dalamnya (dengan perintah cd) :

nano ~/.bashrc
mkcd ()
{
  mkdir -p -- "$1" && cd -P -- "$1"
}

Sama seperti dengan alias, tambahkan fungsi ke file ~/.bashrc dan jalankan source ~/.bash_profile untuk memuat ulang file.

Sekarang alih-alih menggunakan mkdir untuk membuat direktori baru dan kemudian cd untuk masuk ke direktori tersebut , cukup mengetik:

mkcd direktori_baru

Jika Anda bertanya-tanya apa yang -- dan && lakukan di sini?, ini adalah penjelasan singkat.

  • -- – tambahan ke perintah. Misalnya, jika mencoba membuat direktori yang dimulai dengan - (tanda hubung), jika tanpa menggunakan - nama direktori akan ditafsirkan sebagai argumen perintah.
  • && – memastikan bahwa perintah kedua hanya berjalan jika perintah pertama berhasil.

Kesimpulan

Sekarang Anda memiliki pemahaman yang baik tentang cara membuat alias bash dan fungsi yang akan membuat Anda bekerja di baris perintah lebih mudah dan lebih produktif.