File host adalah sejenis “kamus” yang digunakan oleh komputer kita untuk mencari alamat situs web berdasarkan nama domain. File ini seperti daftar alamat yang diperlukan oleh komputer kita untuk menemukan situs web yang kita kunjungi setiap hari. Di artikel ini, kita akan menjelaskan dengan sederhana tentang apa itu file host dan bagaimana cara menggunakannya di sistem operasi populer seperti Linux, Windows, dan macOS.

Apa Itu File Host?

File host adalah file teks yang digunakan oleh komputer kita untuk menghubungkan nama domain (seperti google.com) dengan alamat IP yang sesuai (seperti 172.217.168.238). Ini adalah langkah pertama dalam mengakses situs web apa pun. Jika kita tidak memiliki entri untuk sebuah situs di file host, komputer kita akan bertanya ke DNS (Domain Name System) server untuk mencari tahu alamat IP situs tersebut.

Mengapa File Host Penting?

File host memiliki keunggulan karena memiliki prioritas lebih tinggi daripada DNS. Ini berarti jika kita mengubah entri di file host, perubahan tersebut hanya akan mempengaruhi komputer kita, tidak komputer lain di jaringan. Misalnya, jika kita ingin menguji situs web baru sebelum mengarahkan nama domain ke server baru, kita bisa melakukannya dengan mengubah file host. Ini juga bisa digunakan untuk memblokir situs web yang tidak diinginkan di komputer kita.

Format File Host:

Setiap entri dalam file host memiliki format seperti ini:

AlamatIP NamaDomain [NamaDomainLainnya]

Alamat IP dan nama domain dipisahkan oleh spasi atau tab. Jika kita ingin menambahkan entri, cukup buka file host dengan editor teks favorit kita.

Linux:

    1. Buka terminal.
    2. Ketik perintah ini untuk membuka file host:
sudo nano /etc/hosts
  1. Tambahkan entri baru ke akhir file.
  2. Simpan perubahan.

Windows:

  1. Cari “Notepad” dalam pencarian.
  2. Klik kanan pada Notepad dan pilih “Run as administrator.”
  3. Buka file host dengan mengklik “File” kemudian “Open,” dan masukkan alamat file berikut:
c:\Windows\System32\Drivers\etc\hosts

  1. Tambahkan entri baru ke akhir file.
  2. Simpan perubahan.

macOS:

  1. Buka terminal.
  2. Ketik perintah ini untuk membuka file host:
sudo nano /etc/hosts
    1. Tambahkan entri baru ke akhir file.
    2. Simpan perubahan dan hapus cache DNS dengan perintah:
dscacheutil -flushcache

 

Kesimpulan

File host adalah alat yang berguna untuk menghubungkan nama domain dengan alamat IP di komputer kita. Ini memungkinkan kita untuk mengontrol bagaimana komputer kita mengakses situs web. Semoga artikel ini membantu Anda memahami file host dan bagaimana cara menggunakannya di berbagai sistem operasi. Jangan ragu untuk bertanya jika ada pertanyaan lebih lanjut!