Apa itu defragmentation?

Defragmentation, juga dikenal sebagai defragging atau defrag, adalah proses mengatur ulang data di media penyimpanan, seperti hard disk drive (HDD), agar lebih efisien dalam penyimpanan dan akses.

Melakukan defrag pada hard drive bisa meningkatkan performa dan kecepatan komputer atau laptop. Untuk mengurangi fragmentasi, tools optimasi disk biasanya menggunakan teknik kompaksi untuk menyediakan ruang kosong yang lebih besar. Beberapa tools defragmentasi juga berusaha mengelompokkan file kecil agar tetap berdekatan, terutama jika sering diakses secara berurutan.

Fragmentasi jarang terjadi pada file system berbasis Linux, karena sistem journaling Linux menyimpan data di beberapa lokasi dalam disk dan otomatis memindahkannya ketika terdeteksi fragmentasi.

Mengapa defragmentation dibutuhkan?

Defragmentation bisa mengatasi masalah seperti performa lambat, hang/freezing, dan waktu booting yang lama. Jika tidak ada ruang kosong bersebelahan (contiguous space) untuk menyimpan file utuh di HDD, file akan terfragmentasi dan algoritma penyimpanan di disk akan memecah data agar bisa masuk ke ruang yang tersedia. Defragmentation akan menyatukan kembali potongan file tersebut sehingga semua bagian yang berhubungan bisa tersusun rapi.

HDD yang terfragmentasi bisa dianalogikan seperti tumpukan baju kotor yang tercampur acak. Setelah HDD didefrag, performa sistem meningkat karena data yang sebelumnya acak sudah diatur ulang dan disimpan dengan lebih terstruktur.

Berikut adalah manfaat utama dari defragmentasi hard drive:

  • File lebih terorganisir. Seiring waktu, aktivitas menambah dan menghapus file bisa membuat data tersebar, terutama jika kapasitas disk hampir penuh. Defragmentasi akan mengorganisir file agar HDD bekerja lebih cepat.
  • Ruang kosong dimaksimalkan. Ruang kosong di HDD bisa dimanfaatkan lebih optimal melalui defragmentasi. Kadang defrag juga bisa menciptakan ruang tambahan dari sisa bit data file yang sudah dihapus.
  • Umur HDD lebih panjang. Dengan defragmentasi rutin, file di HDD tetap rapi. Ini berarti komponen mekanik (piringan & head) tidak bekerja seberat biasanya, sehingga memperpanjang usia HDD.
Fragmentation and defragmentation of a hard drive.
Ilustrasi hard drive sebelum dan sesudah defragmentasi.

Bagaimana fragmentasi bisa terjadi?

Fragmentasi terjadi seiring waktu dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab utamanya adalah:

  • Jika file berukuran besar (misalnya file media/video) tidak muat di ruang kosong yang ada, maka fragmentasi akan terjadi.
  • Jika file existing diupdate, tapi ruang yang ditempati tidak cukup untuk menampung perubahan baru, ini juga menyebabkan fragmentasi.
  • File system — bagian dari OS yang mengatur penyimpanan file — bisa saja memecah file menjadi potongan lebih kecil demi mempercepat proses penyimpanan.

Cara melakukan defragmentasi

Sebagian besar sistem operasi modern sudah punya tool defragmentasi bawaan yang berjalan otomatis. Namun, beberapa OS seperti Microsoft Windows 7 dan versi setelahnya juga bisa didefrag secara manual.

Untuk melakukan defrag manual pada Windows 11, langkah-langkahnya adalah:

  1. Buka search bar di Start menu lalu ketik defrag.
  2. Pada opsi Defragment and Optimize Drives, pilih drive yang mau didefrag lalu klik Optimize.
Screenshot of defragging a hard drive./
Screenshot proses defrag pada Windows 11.

Proses ini hampir sama dengan defrag pada hard drive server, misalnya di Windows Server 2016 atau Windows Server 2022.

Seberapa sering perlu defrag HDD?

Frekuensi defrag HDD tergantung pada pola penggunaan.

Versi modern Windows maupun macOS sudah dilengkapi dengan tool optimasi otomatis, jadi biasanya tidak perlu defrag manual, terutama jika komputer sering dalam keadaan menyala. Namun, jika perangkat sering dimatikan setelah dipakai, utilitas defrag bawaan bisa jadi tidak sempat berjalan otomatis.

Dalam kasus seperti ini, menjalankan defrag manual sebulan sekali biasanya cukup ideal.

Dalam konteks storage, solid-state hybrid drive (SSHD) menawarkan keunggulan kombinasi HDD dan SSD. Pelajari perbedaan SSHD dengan SSD dan HDD serta kelebihan dan kekurangannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *