Apa itu DIMM (dual in-line memory module)?
DIMM, atau dual in-line memory module, adalah jenis memori komputer dengan jalur data native 64-bit yang memungkinkan transfer data berkecepatan tinggi.
DIMM berupa modul yang berisi satu atau beberapa chip random access memory (RAM) di atas papan sirkuit kecil dengan pin yang menghubungkannya ke motherboard komputer. DIMM menyimpan setiap bit data dalam sel memori terpisah.

Cara kerja DIMM
DIMM menggunakan jalur data 64-bit, menyesuaikan dengan prosesor pada PC modern yang juga memiliki lebar data 64-bit. DIMM umumnya dipakai di desktop, laptop, printer, dan berbagai perangkat lain.
SIMM (single in-line memory module) biasanya hanya memiliki jalur data 32-bit dengan konektor 72 pin. Pada chip synchronous dynamic RAM (SDRAM) yang menggunakan jalur 64-bit, SIMM harus dipasang berpasangan karena tiap modul hanya mendukung 32-bit. Sebagai gantinya, cukup digunakan satu DIMM. Versi awal DIMM hadir dengan konektor 168 pin untuk mendukung transfer data 64-bit.
Seiring berkembangnya dynamic RAM (DRAM) yang lebih cepat, desain DIMM juga ikut berevolusi. DIMM modern berbasis chip DDR4 SDRAM (double data rate generasi keempat) sudah menggunakan konektor 288 pin ke motherboard untuk meningkatkan throughput data. Dengan peningkatan clock speed RAM, jalur 64-bit tersebut mampu menangani volume data yang jauh lebih besar.
Perkembangan lain pada DIMM adalah penambahan heatsink atau struktur pendingin langsung di modul. Peningkatan kepadatan chip pada modul berkapasitas 8 GB atau 16 GB, ditambah clock speed yang tinggi, menghasilkan panas berlebih. Hal ini makin terasa karena DIMM DDR4 bisa diproduksi dengan kapasitas hingga 64 GB.
Pendingin pada DIMM membantu membuang panas ke casing komputer sehingga tidak menumpuk di motherboard atau CPU.
Jenis-jenis DIMM
DIMM standar biasanya memiliki panjang 5,5 inci dan tinggi 1,18 inci. Beberapa jenis umum di antaranya:
- Unbuffered DIMM (UDIMM), banyak dipakai di desktop dan laptop. UDIMM lebih cepat dan murah, tetapi kurang stabil dibanding memori registered. Perintah dikirim langsung dari memory controller di CPU ke modul memori.
- Fully buffered DIMM (FB-DIMM), biasanya dipakai sebagai memori utama di server atau workstation dengan kebutuhan kapasitas besar. FB-DIMM menggunakan chip advanced memory buffer (AMB) untuk meningkatkan reliabilitas, menjaga integritas sinyal, dan mendeteksi error agar mengurangi soft error. AMB bus terbagi menjadi 14-bit untuk read dan 10-bit untuk write. Dengan bus khusus untuk read/write, keduanya bisa berjalan bersamaan sehingga performa meningkat.
- Registered DIMM (RDIMM), banyak digunakan di server atau aplikasi yang butuh stabilitas tinggi. RDIMM, juga disebut buffered memory, memiliki memory register onboard yang berada di antara modul memori dan memory controller. Memory controller mengarahkan command, addressing, dan clock cycle ke register, bukan langsung ke DRAM. Akibatnya ada tambahan delay sekitar satu siklus CPU, tetapi buffering ini mengurangi beban memory controller.
- Load-reduced DIMM (LR-DIMM), menggunakan teknologi isolation memory buffer (iMB) yang melakukan buffering pada jalur data dan address. Tidak seperti RDIMM yang hanya buffer command dan clock, iMB juga buffer sinyal data. iMB mengisolasi semua beban listrik, termasuk sinyal DRAM, sehingga memory controller hanya berinteraksi dengan iMB, bukan langsung dengan DRAM. iMB kemudian menangani proses read/write ke DRAM, sehingga kapasitas dan kecepatan bisa ditingkatkan.
- Small outline DIMM (SO-DIMM), ukurannya sekitar setengah DIMM standar, panjang 2,74 inci. Tingginya umumnya sama (1,2 inci), tetapi ada juga versi very low profile (VLP) dengan tinggi hanya 0,8 inci. SO-DIMM banyak dipakai di perangkat portabel seperti laptop atau tablet. Perbedaannya, DDR4 SO-DIMM memiliki 260 pin, sedangkan DDR4 DIMM standar punya 288 pin. DIMM standar biasanya dipakai di PC dan server. VLP DIMM dikembangkan untuk memenuhi keterbatasan ruang pada blade server.
