VR locomotion adalah teknologi yang memungkinkan kita bergerak dari satu tempat ke tempat lain (locomotion) dalam lingkungan realitas virtual (VR). Ada banyak cara buat berpindah dalam dunia virtual ini, misalnya dengan menggerakkan kepala atau mengayunkan tangan—gerakan alami yang kemudian diterjemahkan jadi gerakan dalam game.
Beberapa contoh metode VR locomotion:
Artificial locomotion pakai kontroler buat navigasi. Sayangnya, metode ini sering bikin pengguna kena VR sickness karena ada ketidaksesuaian antara apa yang dilihat mata dan apa yang dirasakan sistem keseimbangan di telinga bagian dalam.
Teleportation memungkinkan pengguna menunjuk ke lokasi yang diinginkan, lalu klik tombol buat langsung berpindah ke sana. Dalam room-scale VR, misalnya, kalau pengguna udah sampai batas fisik ruangan, mereka bisa pilih teleportasi ke lokasi virtual lain.
Omnidirectional treadmills adalah treadmill khusus yang memungkinkan pengguna berjalan secara alami dalam area terbatas. Platformnya bakal bergerak menyesuaikan arah langkah, bikin pengalaman VR terasa lebih leluasa.
Redirected walking memungkinkan pengguna berjalan bebas di ruang yang sudah disiapkan. Ada beberapa mekanisme buat menyesuaikan batas ruangan. Contohnya, sistem Walkabout locomotion dari Tekton Games: saat pemain mendekati batas ruangan, lingkungan dalam game otomatis ‘membeku’. Pemain bisa berbalik badan, lalu saat game ‘dicairkan’ lagi, mereka tetap bisa lanjut berjalan di dunia virtual tanpa merasa terbatas.
Locomotion yang alami dan tidak mengganggu itu penting buat menciptakan pengalaman immersive VR, biar pengguna bisa benar-benar tenggelam dalam dunia virtualnya.