Apa itu Amazon Lightsail?
Amazon Lightsail adalah layanan cloud yang ditawarkan oleh Amazon Web Services (AWS) yang menggabungkan kekuatan komputasi dan memori cloud untuk pengguna cloud baru atau yang kurang berpengalaman.
AWS mengemas memori, pemrosesan, penyimpanan, dan transfer ke dalam mesin virtual (VM) untuk dibeli oleh pelanggan, kemudian merilis kapasitas komputasi tersebut sebagai instans Amazon Elastic Compute Cloud (EC2). Amazon Lightsail mendapatkan kekuatan komputasi dari instans EC2. Amazon EC2 adalah layanan web yang menyediakan kapasitas komputasi yang aman dan dapat dikonfigurasi di cloud.
AWS merancang layanan Lightsail agar sederhana untuk dipahami dan dibeli. Penyedia ini mengelola infrastruktur yang memiliki waktu operasi, wilayah global, dan zona ketersediaan yang sama dengan EC2.
Amazon Lightsail meluncurkan server privat virtual (VPS), yang merupakan VM dengan sistem operasi individu tetapi memiliki akses terbatas ke sumber daya server fisik. Pelanggan dapat memilih dari beberapa paket Lightsail dengan karakteristik berikut:
- Memori mulai dari 512 MB hingga 32 GB;
- Prosesor dengan satu hingga delapan inti;
- Sebuah solid-state drive dengan kapasitas penyimpanan 20 GB hingga 640 GB;
- Batas transfer data sebesar 1 TB hingga 7 TB; dan
- Harga mulai dari $3,50 hingga $240 per bulan.
Semua paket termasuk alamat IP statis, konsol manajemen intuitif, akses terminal Secure Shell, akses remote desktop, manajemen DNS, dan pemantauan server. Pelanggan juga memiliki akses ke alat AWS.
Lightsail menyediakan berbagai sistem operasi, aplikasi, dan stack sehingga pelanggan dapat membangun template. Seorang pengembang dapat menggunakan antarmuka baris perintah Lightsail (CLI) sebagai alternatif dari konsol. Lightsail juga menyediakan referensi untuk antarmuka pemrograman aplikasi (API) dan dokumentasi.

Fitur Lightsail
Dirancang untuk kesederhanaan, Amazon Lightsail menawarkan fitur-fitur berikut:
- Server virtual. Server virtual Lightsail, atau instans, mudah dibuat atau dihapus. Pengguna juga dapat melakukan konfigurasi lanjutan seperti jaringan dan penyimpanan. Melalui konsol Lightsail, pengguna dapat menginstal aplikasi populer seperti WordPress, Windows, Plesk, dan lainnya.
- Load balancing yang disederhanakan. Load balancing otomatis untuk memungkinkan lalu lintas web terdistribusi ke seluruh instans sehingga situs web dan aplikasinya dapat menangani variasi lalu lintas. Load balancer Lightsail mencakup pengelolaan sertifikat terintegrasi dan menyediakan sertifikat SSL gratis.
- Basis data yang dikelola. Amazon Lightsail dapat meluncurkan dan mengelola basis data MySQL atau PostgreSQL yang sepenuhnya dikonfigurasi. Basis data yang dikelola ini dapat diskalakan secara terpisah dari server virtual, meningkatkan ketersediaan aplikasi, dan berjalan secara independen di cloud.
- Kontainer. Layanan Kontainer Lightsail memungkinkan pengguna menjalankan aplikasi yang dikontainerisasi di cloud dan mengaksesnya dari internet. Contohnya adalah aplikasi web berbasis Python.
- Peningkatan ke EC2. Amazon Lightsail bersifat skalabel dan dapat ditingkatkan ke EC2 jika diperlukan.
- Akses ke layanan AWS. Lightsail terintegrasi dengan lebih dari 90 layanan AWS melalui peering Amazon Virtual Private Cloud (VPC).
Kasus Penggunaan Amazon Lightsail
Amazon Lightsail menyederhanakan proses hosting situs web atau server di platform cloud. Pengguna baru atau mereka yang memiliki pengalaman minimal dapat memulai dari skala kecil dan kemudian meningkatkannya. Berikut adalah beberapa kasus penggunaan umum untuk Lightsail:
- Aplikasi web sederhana. Pengguna dapat menerapkan situs web sederhana menggunakan stack pengembangan yang sudah dikonfigurasi sebelumnya, seperti LAMP, Nginx, MEAN, dan Node.js.
- Situs web. Bisnis menggunakan Lightsail untuk membuat situs web kustom, termasuk blog, situs e-commerce, dan situs pribadi. Aplikasi pra-konfigurasi terintegrasi dengan platform pembuatan situs web umum seperti WordPress, Magento, Plesk, dan Joomla.
- Perangkat lunak bisnis. Lightsail dapat menjalankan perangkat lunak sumber terbuka dan komersial seperti MySQL.
- Lingkungan Dev/Test. Pengembang dapat membuat sandbox menggunakan Lightsail untuk pengujian di luar lingkungan produksi.