Apa itu order of magnitude?
Order of magnitude adalah perubahan eksponensial sebesar plus atau minus 1 pada nilai suatu kuantitas atau unit. Istilah ini umumnya digunakan bersama dengan notasi ilmiah berbasis pangkat 10 (scientific notation).
Order of magnitude digunakan untuk membuat ukuran angka atau hasil pengukuran lebih intuitif dan mudah dipahami. Biasanya dipakai untuk membandingkan dua angka secara kasar. Contohnya, jika keliling Matahari dibandingkan dengan keliling Bumi, maka keliling Matahari bisa dikatakan lebih besar beberapa order of magnitude dibandingkan dengan Bumi.
Bagaimana cara menghitung order of magnitude?
Order of magnitude mengacu pada kelas skala dari sebuah nilai numerik, di mana setiap kelas memiliki rasio tetap terhadap kelas sebelumnya.
Pada skala logaritmik berbasis 10 (sistem numerasi paling umum di dunia), kenaikan satu order of magnitude sama dengan mengalikan suatu kuantitas dengan 10. Ini berarti menaikkan eksponen ke pangkat 10 berikutnya. Kenaikan dua order of magnitude setara dengan mengalikan dengan 100, atau 102. Secara umum, kenaikan n order of magnitude setara dengan mengalikan suatu kuantitas dengan 10n. Jadi, 2.315 lebih besar satu order of magnitude daripada 231,5, yang pada gilirannya lebih besar satu order of magnitude dibandingkan 23,15.
Sebaliknya, jika nilainya mengecil, penurunan satu order of magnitude sama dengan mengalikan suatu kuantitas dengan 0,1. Penurunan dua order of magnitude setara dengan mengalikan dengan 0,01, atau 10-2. Secara umum, penurunan n order of magnitude setara dengan mengalikan suatu kuantitas dengan 10-n. Jadi, 23,15 lebih kecil satu order of magnitude dibandingkan 231,5, yang pada gilirannya lebih kecil satu order of magnitude dibandingkan 2.315. Semakin kecil order of magnitude suatu angka, titik desimal akan bergeser ke kiri.
Dalam Sistem Satuan Internasional (SI), sebagian besar kuantitas dapat diekspresikan dalam bentuk kelipatan atau pecahan sesuai dengan order of magnitude. Misalnya, awalan kilo- pada sebuah unit meningkatkan ukurannya sebesar tiga order of magnitude, atau 1.000 (103). Sedangkan awalan micro- mengecilkan ukuran unit sebesar enam order of magnitude, setara dengan dikalikan 1 per sejuta (10-6). Ilmuwan dan insinyur telah menetapkan prefix multiplier mulai dari septillionths (10-24) hingga septillions (1024), mencakup rentang 48 order of magnitude.

Penggunaan dan contoh order of magnitude
Order of magnitude digunakan untuk membuat estimasi dan perbandingan kasar dalam scientific notation. Ini adalah cara untuk merepresentasikan angka yang jauh lebih besar atau lebih kecil dibanding angka lain.
Beberapa contoh angka yang sangat besar maupun sangat kecil yang biasa direpresentasikan dengan order of magnitude antara lain:
- berat atom karbon
- ukuran elektron
- panjang tardigrade
- kecepatan superkomputer
- usia Bumi
- jumlah data dalam data lake
- kecepatan flash storage

Beberapa cara penggunaan order of magnitude antara lain:
Perbedaan. Ini adalah jumlah faktor 10 yang memisahkan dua nilai. Misalnya, jika suatu nilai 100 kali lebih besar dari nilai lainnya, maka nilai tersebut lebih besar dua order of magnitude.
Estimasi. Order of magnitude juga dipakai untuk mengestimasi variabel yang nilai pastinya belum diketahui. Contoh: populasi Bumi sekitar 7,9 miliar. Angka pastinya tidak diketahui, tapi berada antara 1 hingga 10 miliar. Jika dibulatkan ke order of magnitude terdekat, populasi Bumi bisa dikatakan ~10 miliar, karena merupakan kelipatan 10.
Ada berbagai tools online gratis untuk menghitung order of magnitude. Tools ini membantu merepresentasikan angka besar secara lebih sederhana dengan scientific notation, misalnya jumlah exabyte pada media penyimpanan digital.
Definisi order of magnitude juga kadang digunakan secara lebih longgar dalam berbagai konteks. Istilah ini bisa sekadar berarti angka yang sangat besar atau kecil, jumlah yang sangat banyak atau sangat sedikit, atau sesuatu yang jauh lebih besar atau lebih kecil secara signifikan.
Arsitektur big data menyimpan data dalam jumlah masif yang cocok untuk diukur dengan order of magnitude. Pelajari komponen inti dan praktik terbaik untuk membangun arsitektur big data yang mampu menangani volume data yang terus berkembang.