Apa itu leadership skills?

Leadership skills atau keterampilan kepemimpinan adalah kekuatan dan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memimpin proses, mengarahkan inisiatif, dan membimbing tim mereka agar bisa mencapai tujuan bersama.

Keterampilan ini jadi komponen penting buat para eksekutif dalam mengambil keputusan strategis soal visi dan misi organisasi, serta mengalokasikan sumber daya secara tepat. Contoh leadership skills yang bernilai tinggi antara lain: kemampuan untuk mendelegasikan tugas, menginspirasi tim, dan berkomunikasi secara efektif. Beberapa sifat lainnya yang juga penting dalam kepemimpinan adalah kejujuran, rasa percaya diri, komitmen, dan kreativitas.

Di dunia IT, seorang eksekutif sering dituntut untuk bisa menguasai berbagai bidang. Nggak cuma harus bisa berpikir strategis, tapi juga harus punya keterampilan memimpin dalam hal seperti manajemen risiko, disaster recovery, compliance, hingga aspek lain dari data governance.

15 Leadership Skills yang Bikin Kamu Jadi Pemimpin Hebat

Untuk bisa jadi pemimpin yang efektif, seseorang perlu punya beberapa keterampilan penting yang bisa mengarahkan dan memotivasi timnya untuk sukses.

Berikut ini adalah 15 leadership skills yang penting untuk dimiliki:

  1. Open communication. Pemimpin yang baik selalu menjaga komunikasi terbuka dengan timnya. Mereka bisa menyampaikan tujuan organisasi dengan jelas lewat berbagai media komunikasi seperti meeting langsung, email, video call, chat, atau bahkan media sosial. Mereka juga jago menjelaskan hal kompleks supaya mudah dipahami semua anggota tim.
  2. Empathy. Kepemimpinan yang empatik artinya bisa memahami sudut pandang orang lain. Pemimpin yang berempati bisa melihat bagaimana perasaan timnya terhadap lingkungan kerja, dan dari situ bisa bikin perubahan positif.
  3. Strategic thinking. Pemimpin butuh kemampuan berpikir strategis dan kritis karena sering harus ambil keputusan besar. Keputusan yang mereka ambil harus berdasarkan riset yang kuat dan analisa yang objektif.
  4. Creativity. Pemimpin kreatif bisa menghasilkan ide baru dan mendorong timnya untuk inovatif juga. Mereka juga nggak ragu untuk mengapresiasi ide-ide kreatif dari timnya.
  5. Positivity. Pemimpin yang membawa energi positif bisa meningkatkan semangat kerja tim. Cara paling sederhana untuk menumbuhkan hal ini adalah dengan menunjukkan rasa peduli, menghormati orang lain, dan punya empati.
  6. Flexibility. Pemimpin hebat fleksibel dan cepat beradaptasi. Mereka siap keluar dari zona nyaman, multitasking, dan nggak keberatan menerima kritik dari tim.
  7. Conflict resolution. Pemimpin juga harus tahu cara menyelesaikan konflik di tempat kerja dengan cepat dan bijak tanpa memperkeruh suasana.
  8. Time management. Skill ini penting banget. Pemimpin harus bisa bagi tugas, atur prioritas, dan bikin target yang realistis. Salah satu teknik yang sering dipakai adalah SMART goals.
  9. Reliability. Pemimpin yang bisa diandalkan akan dipercaya timnya. Konsistensi dalam memenuhi janji dan tenggat waktu jadi kunci di sini.
  10. Mentorship. Pemimpin yang baik juga jadi mentor. Mereka akan bantu timnya berkembang lewat motivasi, penguatan positif, dan penghargaan atas pencapaian.
  11. Recognizing potential. Mereka tahu cara melihat bakat dan potensi dalam tim. Nggak pelit buat mengakui kelebihan orang lain juga.
  12. Responsibility. Pemimpin sejati akan bertanggung jawab atas hasil kerja tim. Kalau ada kesalahan, mereka nggak cari kambing hitam, tapi justru nyari solusi.
  13. Organization. Keterampilan organisasi juga krusial. Pemimpin harus bisa ngatur banyak proyek sekaligus dan tetap bisa memenuhi deadline.
  14. Delegation. Kadang susah buat melepas proyek yang disukai, tapi pemimpin hebat tahu kapan harus mendelegasikan tugas ke orang yang tepat.
  15. Feedback. Pemimpin yang efektif akan selalu kasih feedback yang membangun. Ini penting supaya tim tahu apa yang perlu ditingkatkan.

Gimana Caranya Jadi Pemimpin Efektif?

Leadership itu skill yang bisa dipelajari. Menurut riset dari Center for Creative Leadership, antara 38% sampai 50% pemimpin baru gagal dalam 18 bulan pertama.

Berikut ini beberapa kualitas yang bisa bantu kamu jadi pemimpin yang lebih baik:

  • Good values. Jadi pemimpin itu harus jujur, punya komitmen, dan menjunjung tinggi nilai yang baik. Tim kamu bakal ngikutin nilai yang kamu tunjukkan.
  • Vision. Nggak bisa jadi pemimpin tanpa visi yang kuat. Visi adalah cara kamu nyambungin semua anggota tim ke arah yang sama, baik untuk jangka pendek maupun panjang.
  • Creativity. Cara kamu menyelesaikan masalah dan berpikir “out of the box” bisa jadi pembeda antara sukses dan gagal.
  • Confidence with humility. Percaya diri itu penting, tapi tetap harus rendah hati. Cara sederhananya bisa dimulai dengan menulis lima hal yang kamu banggakan dari dirimu sendiri setiap hari.
  • Interpersonal skills. Keterampilan komunikasi dan soft skills lainnya juga penting. Lingkungan kerja yang terbuka dan komunikatif bisa bikin tim lebih solid.
  • Prioritizes continuing education. Pemimpin harus terus belajar biar nggak ketinggalan. Bisa lewat kursus, sertifikasi, atau kuliah lagi. Misalnya, ambil program studi yang fokus ke komunikasi untuk meningkatkan skill public speaking.
  • Developing followers. Pemimpin yang sukses bisa membentuk pengikut yang loyal dengan cara membekali mereka dengan ilmu, alat, dan kesempatan berkembang.

Contoh Pemimpin Nyata dengan Leadership Skills yang Hebat

Kalau ngomongin soal pemimpin bisnis hebat, pasti muncul nama-nama kayak Steve Jobs, Indra Nooyi, atau Bill Gates. Walaupun mereka nggak semua terlahir jadi pemimpin, mereka berhasil mengembangkan keterampilan itu.

Indra Nooyi, mantan CEO PepsiCo

Indra dikenal dengan pendekatannya yang visioner dan menerapkan prinsip 5C dalam komunikasi: clear, cohesive, complete, concise, dan concrete. Dia bahkan ikut pelatihan khusus untuk meningkatkan communication skills dan pernah aktif menulis di blog internal Pepsi sebagai sarana komunikasi dengan karyawan.

“Leadership is hard to define and good leadership even harder. But if you can get people to follow you to the ends of the earth, you are a great leader.” — Indra Nooyi

Bill Gates, co-founder Microsoft

Bill Gates percaya bahwa sukses itu butuh kerja keras dan proses panjang. Dia termasuk pemimpin transformasional yang selalu berinovasi. Salah satu warisannya adalah penciptaan BASIC, MS-DOS, dan Microsoft sendiri.

“As we look ahead into the next century, leaders will be those who empower others.” — Bill Gates

Tim Cook, CEO Apple

Tim Cook menganut gaya kepemimpinan demokratis. Dia percaya pada keterbukaan, transparansi, dan kolaborasi sebagai kunci kesuksesan Apple saat ini.

“Work takes on new meaning when you feel you are pointed in the right direction.” — Tim Cook

Mary Barra, CEO General Motors

Mary dikenal sebagai pemimpin yang berani ambil tanggung jawab dan bisa memimpin di tengah krisis besar seperti “Switchgate.” Dia juga dikenal memberi kepercayaan dan penghargaan pada timnya.

“It’s important to surround yourself with people who will challenge you and tell you when and why you are wrong.” — Mary Barra

Howard Schultz, CEO Starbucks

Howard berhasil membawa Starbucks jadi brand global lewat gaya transformational leadership. Nilai-nilai yang dia pegang adalah rasa hormat, kepercayaan, dan kejujuran.

“Business leaders cannot be bystanders.” — Howard Schultz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *