RHIA atau registered health information administrator adalah profesional bersertifikat yang bertugas mengelola pembuatan dan penggunaan data kesehatan pasien, termasuk menganalisis data tersebut. RHIA bekerja di sektor kesehatan maupun lingkungan terkait, seperti vendor health IT dan perusahaan asuransi. Akronim ini dibaca per huruf: “R-H-I-A”.
Memegang sertifikasi RHIA bisa membantu pengembangan karier di bidang manajemen informasi kesehatan, baik melalui peningkatan tanggung jawab maupun kenaikan gaji. RHIA adalah salah satu dari 10 kredensial yang dikeluarkan oleh American Health Information Management Association (AHIMA), sebuah organisasi nonprofit yang mewakili para profesional health information management.
Tanggung jawab dan job description RHIA
AHIMA mendeskripsikan RHIA sebagai penghubung penting antara provider, pasien, dan payer dalam hal manajemen serta analisis EHR (electronic health record), sekaligus mengelola teknologi yang terkait di dalamnya.
Karena itu, RHIA sering berkomunikasi dan berkolaborasi dengan berbagai rekan kerja yang bersentuhan dengan data kesehatan, misalnya klinisi, staf keuangan, tenaga administrasi, hingga profesional IT. Selain itu, RHIA juga bisa bertanggung jawab dalam manajemen tim maupun anggaran.
Menurut University of Wisconsin, yang menawarkan program studi health information management and technology, profesional dengan sertifikasi RHIA berfokus pada data governance, privasi dan keamanan HIPAA, serta data analytics.
Keterampilan dan kualifikasi yang dibutuhkan
Berdasarkan informasi dari AHIMA, kandidat RHIA sebaiknya memiliki skill dan kualifikasi berikut:
- Ahli dalam mengelola rekam medis pasien serta menganalisis data di dalamnya;
- Paham standar medis, administratif, legal, dan etika terkait pelayanan kesehatan dan perlindungan PHI (protected health information), termasuk regulasi HIPAA;
- Kemampuan mengelola departemen dan tim, menyusun anggaran, serta berkolaborasi dengan tim administratif di sistem layanan kesehatan; dan
- Mahir berinteraksi dengan decision maker dalam aktivitas pengelolaan data pasien.
RHIT vs. RHIA
RHIT atau registered health information technician adalah sertifikasi lain dari AHIMA. Kredensial ini lebih berfokus pada akurasi dan input data medis ke dalam sistem health IT.
Meskipun RHIT dapat memperbarui data pasien dan EHR, peran RHIA adalah mengelola database dari sistem informasi kesehatan.
Secara singkat, RHIA umumnya memiliki tanggung jawab lebih besar dan gaji lebih tinggi dibanding pemegang RHIT. Namun, untuk mendapatkannya juga dibutuhkan pendidikan yang lebih tinggi, menurut perbandingan yang dibuat University of Wisconsin tahun 2017.
Proses mendapatkan sertifikasi RHIA
Kandidat RHIA harus memenuhi kriteria dari AHIMA dan Commission on Accreditation of Health Informatics and Information Management Education (CAHIIM). Dalam beberapa kasus, lulusan dari program luar negeri yang bekerja sama dengan AHIMA juga bisa memenuhi syarat.
AHIMA dan CAHIIM mewajibkan kandidat menyelesaikan persyaratan akademik tertentu, seperti gelar sarjana atau magister di bidang health information management atau program lanjutan terkait. Pemegang sertifikasi RHIT juga bisa memenuhi syarat untuk RHIA dalam kondisi tertentu.
Ujian RHIA berlangsung 4 jam dengan 180 soal pilihan ganda yang menguji kompetensi terkait sertifikasi. Tes ini diadakan di berbagai lokasi di seluruh Amerika Serikat bekerja sama dengan Pearson Education, penyelenggara pusat ujian profesional.
Masa berlaku sertifikasi adalah 2 tahun. Untuk recertification, pemegang RHIA wajib mengumpulkan 30 CEU (continuing education units) setiap periodenya.
Biaya ujian relatif terjangkau, berkisar $217–$299 tergantung status keanggotaan di AHIMA.
Gaji RHIA
Tidak mudah untuk mengukur seberapa besar sertifikasi RHIA berpengaruh terhadap gaji. Menurut data terbaru dari U.S. Bureau of Labor Statistics, manajer informasi kesehatan rata-rata memperoleh gaji median $96,540 per tahun. Namun, beberapa situs pencari kerja seperti Indeed.com melaporkan angka yang lebih rendah.
Meskipun sertifikasi RHIA bukan satu-satunya faktor penentu gaji, kandidat dengan kredensial ini biasanya bisa menegosiasikan kompensasi lebih tinggi dan tanggung jawab lebih besar.
Misalnya, berdasarkan survei AHIMA, seorang medical coder dengan sertifikasi RHIA bisa mendapat gaji 15% lebih tinggi dibanding coder tanpa sertifikasi.
Peluang karier dan prospek ke depan
Kombinasi penggunaan teknologi yang masif di sektor kesehatan serta meningkatnya populasi lansia (baby boomer) membuat permintaan akan profesional health information management, termasuk RHIA, semakin tinggi.
Bureau of Labor Statistics memperkirakan pekerjaan di bidang layanan medis dan kesehatan — termasuk health information management — akan tumbuh 20% antara 2016 hingga 2026.
Selain tetap berkarier di fasilitas kesehatan tradisional seperti rumah sakit dan long-term care, RHIA juga mulai banyak dibutuhkan di sektor non-pasien yang berhubungan dengan dunia medis, menurut AHIMA.
Contohnya, minat terhadap RHIA meningkat di perusahaan asuransi, vendor teknologi, hingga perusahaan farmasi. Hal ini didorong oleh pentingnya analisis data pasien untuk inisiatif seperti population health management dan value-based care.