Apa itu Bohr radius?
Bohr radius (Bahasa Indonesia : Jari-jari Bohr) adalah konstanta fisika yang mewakili jarak paling mungkin antara elektron dan inti dari sebuah atom hidrogen pada keadaan dasar (tingkat energi terendah). Nilai konstanta ini, dilambangkan sebagai a0, kira-kira 5,29177210903(80) x 10-11 meter (m). Angka dalam tanda kurung (80) menunjukkan tingkat ketidakpastian standar, yaitu 0,00000000080 x 10-11. Ketidakpastian standar relatifnya adalah 1,5 x 10-10.
Sistem satuan | Nilai perkiraan |
Satuan SI | 5,29 x 10-11 m (meter) |
Satuan Imperial | 2,08 × 10-9 in (inci) |
Satuan Alami | 2,68 × 10-4 /eV (elektron volt) 3,27 × 1024 ℓp (panjang Planck) |
Konstanta jari-jari Bohr untuk atom hidrogen dapat dinyatakan dalam berbagai satuan, termasuk Sistem Satuan Internasional (SI), satuan imperial, dan satuan alami.

Selain itu, konstanta ini dapat dikonversi dari meter ke sentimeter (5,29177 x 10-9 cm), ke nanometer (0,0529177 nm), atau ke angstrom (0,529 Å). Konstanta ini juga setara dengan sekitar 1/10.000 dari panjang gelombang sinar biru cahaya tampak.
Bagaimana cara menurunkan Jari-jari Bohr?
Nilai jari-jari Bohr telah mengalami sedikit penyesuaian sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1913 oleh Niels Bohr (1885-1962), seorang fisikawan dan filsuf Denmark. Nilai resmi terbaru untuk jari-jari Bohr diterbitkan pada tahun 2018 oleh Komite Data dari Dewan Ilmu Pengetahuan Internasional (CODATA), yang bekerja untuk mempromosikan kolaborasi internasional dalam sains terbuka dan meningkatkan ketersediaan serta kegunaan data.
Nilai CODATA untuk jari-jari Bohr didasarkan pada rumus a0 = ℏ/αmec, di mana:
- a0 adalah jari-jari Bohr.
- ℏ adalah konstanta Planck tereduksi.
- α adalah konstanta struktur halus.
- me adalah massa elektron.
- c adalah kecepatan cahaya dalam vakum.
