Komputer adalah perangkat yang menerima informasi (dalam bentuk data digital) dan memanipulasinya untuk menghasilkan output tertentu berdasarkan sebuah program, software, atau urutan instruksi tentang bagaimana data tersebut harus diproses.
Komputer modern yang kompleks dilengkapi dengan mekanisme penyimpanan data (termasuk program, yang juga merupakan bentuk data) untuk jangka waktu tertentu. Sebuah program bisa bersifat permanen dan tertanam pada hardware komputer (disebut logic circuitry seperti pada mikroprosesor), atau bisa juga berupa program berbeda yang di-load ke penyimpanan komputer dan dijalankan oleh administrator maupun pengguna. Komputer masa kini umumnya menggunakan kedua jenis pendekatan ini.
Jenis-jenis utama komputer
- Analog computer – merepresentasikan data melalui besaran terukur
- Desktop computer – komputer personal yang ditempatkan di meja kerja, biasanya digunakan untuk bisnis atau gaming
- Digital computer – beroperasi menggunakan angka yang direpresentasikan dalam bentuk digit
- Hybrid computer – menggabungkan fitur dari komputer analog dan digital
- Laptop (notebook) – komputer portabel berukuran lebih kecil dari tas kerja
- Mainframe (big iron) computer – komputer terpusat yang digunakan untuk komputasi berskala besar
- Microcomputer – umumnya disebut PC (personal computer), menggunakan satu chip mikroprosesor berbasis semikonduktor
- Minicomputer – istilah lama untuk komputer dengan ukuran lebih kecil dari mainframe, namun lebih besar dari microcomputer
- Netbook – versi laptop yang lebih kecil dan kurang bertenaga
- Personal computer (PC) – komputer digital yang dirancang untuk digunakan satu orang pada satu waktu
- Smartphone – telepon seluler dengan kemampuan komputasi terintegrasi
- Supercomputer – komputer dengan performa tinggi yang mampu beroperasi pada kecepatan sangat tinggi
- Tablet computer (tablet PC) – komputer personal nirkabel dengan layar sentuh
- Workstation – perangkat yang dirancang untuk satu user dalam menyelesaikan tugas teknis atau ilmiah yang spesifik
Sejarah komputer modern
Kebanyakan catatan sejarah komputer modern dimulai dari analytical engine yang dirancang oleh Charles Babbage, berdasarkan ide matematika dari George Boole, matematikawan yang pertama kali merumuskan prinsip logika yang menjadi dasar komputer digital masa kini. Asisten sekaligus kolaborator Babbage, Ada Lovelace, disebut-sebut memperkenalkan konsep loop program dan subroutine, sehingga sering dianggap sebagai programmer pertama. Selain kalkulator mekanik, komputer yang benar-benar usable pertama kali muncul dengan tabung vakum, kemudian dipercepat dengan penemuan transistor, yang selanjutnya diintegrasikan dalam jumlah besar ke dalam sirkuit terpadu (IC), hingga akhirnya memungkinkan terciptanya personal computer dengan harga yang lebih terjangkau.
Komputer modern pada dasarnya mengikuti konsep stored program yang dijelaskan John von Neumann pada tahun 1945. Pada model ini, komputer membaca instruksi program satu per satu, mengeksekusi operasi, lalu melanjutkan ke instruksi berikutnya.
Sejak pertengahan 1900-an hingga sekarang, perkembangan komputer dibagi ke dalam lima generasi. Walau rentang tahunnya bisa sedikit berbeda tergantung referensi, timeline yang paling banyak diakui adalah sebagai berikut:
1940 sampai 1956
Komputer generasi pertama berukuran sebesar ruangan, menggunakan tabung vakum untuk rangkaian elektronik dan drum magnetik untuk penyimpanan internal terbatas. Input data menggunakan kartu berlubang, dengan bahasa pemrograman berbasis kode mesin biner. Contoh komputer generasi pertama adalah ABC (Atanasoff Berry Computer), Colossus, IBM 650, dan EDVAC (Electronic Discrete Variable Computer).
1956 sampai 1963
Komputer generasi kedua menggantikan tabung vakum dengan transistor, menggunakan magnetic tape untuk penyimpanan, menggunakan bahasa rakitan BAL (basic assembler language), dan masih memakai kartu berlubang untuk input. Transistor membutuhkan daya lebih rendah dan menghasilkan panas lebih sedikit dibanding tabung vakum. Contoh komputer generasi kedua termasuk IBM 7090, IBM 7094, IBM 1400, dan UNIVAC (Universal Automatic Computer).
1964 sampai 1971
Komputer generasi ketiga menggunakan IC (integrated circuits) dengan banyak transistor dan memori MOS (metal oxide semiconductor). Ukurannya lebih kecil, lebih murah, dan lebih cepat dibanding generasi sebelumnya. Input dilakukan dengan keyboard, output melalui monitor, serta mendukung bahasa pemrograman seperti FORTRAN, COBOL, dan C. Contoh komputer generasi ketiga adalah IBM 360 dan seri IBM 370.
1972 sampai 2010
Komputer generasi keempat menggunakan IC dan mikroprosesor dengan teknologi VLSI (very large scale integration), dilengkapi dengan RAM, ROM, serta mendukung bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti C dan C++. Perkembangan World Wide Web dan cloud computing (layanan berbasis internet) sangat meningkatkan kapabilitas komputasi pada periode ini. Contoh komputer generasi keempat adalah Apple Macintosh dan IBM PC.
2010 dan seterusnya
Komputer generasi kelima berbasis Artificial Intelligence (AI), menggunakan chip dengan skala integrasi sangat besar, serta lebih dari satu CPU. Komputer generasi ini mampu merespons input bahasa alami, menyelesaikan masalah yang sangat kompleks, mengambil keputusan melalui reasoning mirip manusia, serta memanfaatkan komputasi kuantum dan nanoteknologi. Komputer generasi kelima juga memungkinkan banyak program (atau komputer) bekerja pada satu masalah secara paralel.
Kemunculan internet, cloud computing, dan transmisi data ber-bandwidth tinggi memungkinkan program dan data didistribusikan melalui network dengan cepat dan efisien. Sementara itu, aplikasi dan software menjadikan komputer sebagai alat utama untuk pengolah kata, database, spreadsheet, presentasi, ERP (enterprise resource planning), simulasi, pendidikan, CMS (content management system), gaming, dan rekayasa (engineering).