Apa itu notebook computer?
Notebook computer adalah komputer personal yang ditenagai oleh baterai atau adaptor AC, biasanya berukuran lebih kecil dari tas kerja sehingga mudah dibawa dan digunakan di tempat sementara, seperti di pesawat, perpustakaan, kantor sementara, atau ruang rapat. Notebook computer lebih sering disebut laptop dan umumnya memiliki berat kurang dari 5 pon dengan ketebalan tidak lebih dari 3 inci.
Beberapa brand populer yang memproduksi notebook dan laptop antara lain Acer, Apple, Asus, Dell, Hewlett-Packard, Lenovo, dan Microsoft. Beberapa produsen besar terdahulu sudah berhenti, seperti IBM dan Toshiba, atau bahkan gulung tikar, seperti Compaq.
Karakteristik notebook computer
Notebook biasanya lebih mahal dibandingkan desktop computer dengan spesifikasi serupa, karena desain dan proses produksinya lebih kompleks. Notebook juga bisa difungsikan seperti desktop dengan bantuan docking station, yaitu perangkat keras tambahan yang menyediakan koneksi untuk periferal input/output seperti printer dan monitor. Alternatif lain adalah port replicator, yang memungkinkan notebook terhubung ke beberapa periferal hanya dengan satu konektor.
Komponen utama dalam notebook meliputi:
- CPU (central processing unit) terintegrasi, seperti prosesor Intel atau AMD.
- Motherboard.
- Sistem operasi, umumnya Microsoft Windows.
- Prosesor tambahan untuk mengatur periferal dan tampilan grafis.
- Keyboard.
- Device pengendali kursor, biasanya touchpad.
- Penyimpanan internal seperti hard disk drive atau lebih sering solid-state drive (SSD).
- Sumber daya berbasis baterai untuk penggunaan tanpa listrik eksternal.
Layar notebook biasanya menggunakan teknologi thin-screen. Contohnya adalah layar TFT (thin-film transistor) yang merupakan jenis active matrix LCD. Layar ini lebih terang dan nyaman dilihat dari berbagai sudut dibandingkan STN (super-twisted nematic) atau dual-scan.
Notebook modern umumnya sudah dibekali layar high-definition dengan resolusi 1920 x 1200 atau lebih tinggi. Beberapa model juga memiliki touch screen, sehingga pengguna bisa berinteraksi langsung seperti pada tablet atau smartphone.
Notebook pernah menggunakan berbagai metode untuk integrasi kontrol kursor pada keyboard, seperti touchpad, trackball, atau pointing stick. Saat ini touchpad adalah yang paling umum digunakan. Port serial — biasanya berupa USB — memungkinkan koneksi ke mouse, flash drive, atau monitor eksternal.
Kebanyakan notebook memiliki slot untuk SD card, dan dengan adaptor juga bisa membaca microSD. Model lama bahkan memiliki slot PC Card untuk hardware tambahan seperti modem atau NIC (network interface card). Beberapa notebook masih punya drive DVD internal, tapi saat ini lebih sering digunakan versi eksternal lewat USB.
Kelebihan notebook
Beberapa keunggulan penggunaan notebook antara lain:
- Portabilitas dan kepraktisan. Notebook dapat menjalankan sebagian besar fungsi desktop workstation, namun dengan bentuk yang ringan dan ringkas, notebook jauh lebih fleksibel untuk mobilitas. Pekerja bisa membawa notebook beserta aplikasi dan data yang dibutuhkan ke mana saja.
- Fleksibilitas kerja. Notebook memungkinkan pengguna bekerja di mana pun dibutuhkan. Saat pandemi COVID-19, notebook menjadi solusi bagi banyak orang untuk tetap produktif bekerja dari rumah.
- Efisiensi biaya. Walaupun harga awal lebih mahal, notebook bisa menghemat biaya karena organisasi tidak perlu membeli perangkat terpisah untuk tiap kebutuhan karyawan.
Kekurangan notebook
- Keterbatasan performa tingkat lanjut. Notebook mungkin tidak cukup kuat untuk aplikasi yang butuh performa tinggi, seperti desain grafis kompleks atau analisis big data.
- Harga. Tergantung brand dan konfigurasi, notebook seringkali lebih mahal dibanding desktop konvensional.
- Baterai. Keterbatasan daya tahan baterai bisa jadi kendala dalam beberapa kondisi.
- Ukuran. Notebook memang lebih kecil dari desktop, tapi tetap lebih besar dibanding netbook, tablet, atau smartphone. Ukuran layar yang lebih kecil juga bisa menjadi kelemahan untuk beberapa aplikasi.