Apa itu Alamat IP Privat?
Alamat IP privat (private IP address) adalah rentang alamat IP yang tidak langsung terhubung ke internet dan digunakan dalam jaringan internal. Alamat IP ini biasanya diberikan oleh perangkat jaringan seperti router menggunakan mekanisme Network Address Translation (NAT).
Internet Protocol (IP) sendiri berfungsi untuk mengidentifikasi perangkat dalam jaringan lokal maupun internet, sekaligus mengatur pertukaran data antar perangkat.
IP privat banyak digunakan di jaringan lokal seperti rumah, kantor, maupun skala enterprise. Semua perangkat yang terhubung ke jaringan—baik itu laptop, smartphone, tablet, sampai printer—akan memiliki alamat IP privat. Router akan memberikan alamat ini supaya setiap perangkat bisa dikenali dan bisa saling terhubung satu sama lain.
Penggunaan IP privat awalnya dibuat sebagai solusi agar tidak cepat kehabisan alamat IPv4—karena sistem IPv4 cuma punya sekitar 4,3 miliar alamat unik. Dengan munculnya semakin banyak perangkat internet, mulai digunakanlah IP privat dan NAT. Belakangan, sistem pengalamatan baru bernama Internet Protocol Version 6 (IPv6) dikembangkan. IPv6 memperpanjang alamat dari 32 bit menjadi 128 bit, sehingga total alamatnya jauh lebih banyak.
Router bisa menetapkan IP privat secara otomatis pakai DHCP atau diatur manual, lalu perangkat dalam jaringan bisa saling komunikasi lewat router tersebut.
Apa Fungsi Alamat IP Privat?
Alamat IP privat biasanya digunakan di jaringan rumah dan perusahaan karena alamat ini nggak bisa diakses dari luar jaringan. ISP (Internet Service Provider) seringkali hanya memberikan satu alamat IPv4 publik ke pelanggan. Untuk bisa dipakai oleh banyak perangkat, alamat publik itu diterjemahkan ke banyak IP privat dengan bantuan NAT/PAT gateway.
Di lingkungan perusahaan, IP privat juga dipakai sebagai lapisan keamanan tambahan. Sistem ini bikin lebih susah bagi host eksternal untuk langsung mengakses perangkat dalam jaringan internal. Selain itu, IP privat bisa membatasi akses internet bagi user internal agar lebih aman.
Bagaimana Cara Mengecek Alamat IP Privat?
Sebagian besar orang mungkin nggak perlu tahu alamat IP-nya, tapi dalam kondisi tertentu—misalnya saat ingin menghubungkan dua perangkat—informasi ini penting. Berikut cara mengeceknya:
- Windows: Cari cmd di kolom pencarian Windows, lalu di jendela command prompt ketik ipconfig.
- Mac: Buka System Preferences, klik Network, alamat IP akan terlihat di sana.
- iPhone: Masuk ke Settings → Wi-Fi, lalu tap ikon i di sebelah jaringan yang sedang terhubung. IP akan terlihat di tab DHCP.
- Android: Masuk ke Settings → About → Status, lalu alamat IP akan muncul.
Untuk perangkat lain, kamu bisa cek IP-nya lewat halaman admin router. Langkah-langkahnya tergantung jenis router yang dipakai.
Berapa Rentang Alamat IP Privat?
IP privat bisa berupa alamat IPv4 maupun IPv6.
Berikut adalah rentang alamat IP privat untuk IPv4:
- Kelas A: Dari 10.0.0.0 sampai 10.255.255.255 — cocok untuk jaringan besar (8 bit jaringan, 24 bit host).
- Kelas B: Dari 172.16.0.0 sampai 172.31.255.255 — cocok untuk jaringan menengah (16 bit jaringan, 16 bit host).
- Kelas C: Dari 192.168.0.0 sampai 192.168.255.255 — cocok untuk jaringan kecil (24 bit jaringan, 8 bit host).
Rentang ini memang terlihat terbatas, tapi bisa digunakan berulang di banyak jaringan privat tanpa konflik. Ini beda dengan IP publik yang harus unik di seluruh dunia.
Untuk IPv6, berikut rentang IP privatnya:
- fc00::/7: Alamat khusus dari IANA untuk “unique local address”.
- fec0::/10: Digunakan untuk alamat lokal situs, meskipun sekarang statusnya deprecated.
Alamat IPv6 ditulis dalam format heksadesimal (base 16), terdiri dari 32 digit, dibagi jadi 8 blok masing-masing 4 digit.
Apa Bedanya Alamat IP Privat dan Publik?
Perbedaan utama antara IP privat dan publik adalah cara penggunaannya.
IP privat dipakai untuk komunikasi antar perangkat di dalam jaringan lokal, dan nggak bisa diakses langsung dari internet. IP publik sebaliknya, bisa digunakan untuk komunikasi dengan internet secara langsung.
Alamat IP publik bersifat unik dan tidak bisa digunakan ulang, sementara IP privat bisa digunakan berulang di berbagai jaringan.
IP privat biasanya diberikan oleh router dalam jaringan lokal, sedangkan IP publik diberikan oleh ISP. IP publik bisa menggunakan kombinasi angka apa pun, asal tidak termasuk dalam rentang IP privat.
| Fitur | IP Privat | IP Publik |
|---|---|---|
| Penggunaan | Digunakan dalam jaringan lokal (LAN) seperti di rumah, kantor, atau sekolah. | Digunakan untuk mengidentifikasi perangkat secara unik di internet. |
| Keunikan | Tidak unik secara global. Alamat IP yang sama dapat digunakan di banyak jaringan privat yang berbeda. | Harus unik secara global. Setiap perangkat yang terhubung langsung ke internet memerlukan IP publik yang unik. |
| Rentang Alamat |
| Dialokasikan oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA) dan penyedia layanan internet (ISP). Tidak ada rentang spesifik yang “dimiliki” pengguna akhir. |
| Akses Internet | Perangkat dengan IP privat tidak dapat terhubung langsung ke internet. Mereka memerlukan perangkat seperti router yang melakukan Network Address Translation (NAT). | Perangkat dengan IP publik dapat terhubung langsung ke internet dan dapat diakses dari internet (jika tidak diblokir oleh firewall). |
| Keterbatasan | Jumlah alamat IP privat terbatas, tetapi biasanya cukup untuk jaringan lokal. | Jumlah alamat IP publik terbatas (terutama IPv4), yang menjadi alasan utama diperkenalkannya IPv6. |
| Keamanan | Karena tidak dapat diakses langsung dari internet, perangkat dengan IP privat memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dari serangan eksternal (dengan asumsi konfigurasi router yang benar). | Perangkat dengan IP publik lebih rentan terhadap serangan dari internet dan memerlukan langkah-langkah keamanan seperti firewall. |
Alamat IP privat juga memiliki keamanan tambahan karena hanya bisa diakses dalam jaringan lokal, tidak seperti IP publik yang terbuka di internet.