Apa itu Electrostatic Discharge (ESD)?
Electrostatic Discharge (ESD) adalah pelepasan listrik statis ketika dua objek saling bersentuhan. Contoh gampangnya adalah kejutan kecil yang kita rasakan saat berjalan di karpet lalu menyentuh gagang pintu logam, atau listrik statis pada pakaian setelah keluar dari mesin pengering. Bahkan petir juga termasuk bentuk ESD.
Walaupun sebagian besar kejadian ESD tidak berbahaya bagi tubuh manusia, di lingkungan industri tertentu ESD bisa jadi masalah besar dan mahal. Listrik statis dapat mengganggu proses produksi di bidang manufaktur perangkat elektronik dan medis, perakitan kendaraan, industri plastik dan kertas, hingga lingkungan clean room. ESD dapat memperlambat produksi, menurunkan kualitas produk, menarik kontaminan, dan memunculkan potensi bahaya keselamatan.
Apa penyebab Electrostatic Discharge?
ESD terjadi karena adanya penumpukan muatan listrik statis. Biasanya ini muncul saat dua material konduktor berbeda saling bergesekan. Satu material akan menjadi bermuatan positif, sedangkan yang lain bermuatan negatif. Saat objek yang bermuatan ini bersentuhan dengan konduktor lain, seperti gelas styrofoam atau kantong plastik, muatan tersebut berpindah dan terjadilah ESD.
Dampak ESD pada komponen elektronik
Masalah dari ESD bukan cuma soal tegangan tinggi. Banyak perangkat elektronik yang bahkan bisa rusak hanya karena tegangan ESD rendah. Misalnya, komponen hard disk sensitif terhadap ESD sebesar 10 volt saja.
Panas dari ESD bisa sangat tinggi, walau kita mungkin tidak merasakannya saat tersengat. Namun, jika pelepasan listrik ini kena ke perangkat elektronik seperti semikonduktor atau slot ekspansi, panas tersebut bisa melelehkan atau menguapkan komponen kecil di dalamnya sehingga perangkat gagal berfungsi.
Kadang ESD bisa bikin komponen tetap nyala, tapi sebenarnya sudah rusak sebagian. Kondisi ini disebut *latent defect* dan bisa mempersingkat umur perangkat.

Cara mencegah dan mengelola ESD
ESD bisa terjadi tiba-tiba tanpa tanda-tanda. Untuk mencegahnya, kita harus memahami lingkungan tempat perangkat elektronik dibuat, digunakan, dan disimpan, lalu mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risikonya.
Produsen elektronik biasanya sudah menerapkan proteksi ESD di setiap tahap proses, mulai dari pembuatan, pengujian, pengiriman, hingga penanganan. Beberapa cara pencegahan ESD antara lain:

- Gunakan perangkat, kursi, dan perabot yang sudah diklasifikasikan sebagai ESD-safe.
- Pastikan semua perangkat dan mesin di-*grounding* sesuai standar ANSI.
- Gunakan perlengkapan *personal grounding* seperti gelang anti-statis atau sepatu khusus.
- Pasang karpet atau lantai anti-statis yang menyalurkan muatan ke tanah.
- Simpan perangkat di wadah yang mengurangi listrik statis.
- Kemas perangkat elektronik dengan bahan pelindung anti-ESD.
- Sediakan semprotan anti-statis di area kerja.
- Gunakan komponen yang menarik listrik statis hanya di area yang sudah dikendalikan.
- Hindari menyentuh bagian logam seperti kabel atau konektor.
- Singkirkan komponen yang tidak diperlukan dari area kerja yang dilindungi ESD.
Dengan tahu bahwa ESD bisa merusak perangkat elektronik, penerapan perlindungan anti-statis sebaiknya jadi bagian rutin dari operasional TI sehari-hari.
Standar ESD
Ada beberapa standar yang mengatur cara mengendalikan ESD dan membuat area kerja aman. Standar ini mendefinisikan seberapa sensitif perangkat terhadap ESD dan langkah apa yang wajib diambil di lingkungan rawan listrik statis.
Di Amerika Serikat, standar ESD sifatnya sukarela, tapi sering dimasukkan ke kontrak atau perjanjian jual-beli. EOS/ESD Association yang diakreditasi oleh ANSI bertugas mengembangkan standar ESD dan metode pengujiannya. Beberapa standar yang ada misalnya:
- ANSI/ESD S20.20-2021: Perlindungan komponen listrik dan elektronik.
- IEC 61340-5-1: Perlindungan perangkat elektronik dari fenomena elektrostatik — persyaratan umum.
- ANSI/ESD S8.1-2021: Standar simbol untuk perangkat rentan ESD.
- ANSI/ESD S6.1-2019: *Grounding* untuk pencegahan ESD.
- ANSI/ESD S541-2019: Standar kemasan untuk material yang rentan ESD.
Pelajari praktik terbaik dan standar keamanan untuk membuat strategi perlindungan listrik yang komprehensif agar pusat data bebas dari bahaya listrik dan perangkat sensitif tetap aman.