Zabbix

Apa itu Zabbix? Zabbix adalah perangkat lunak pemantauan open source untuk berbagai komponen TI, termasuk jaringan, server, mesin virtual (VM), dan layanan cloud. Zabbix menyediakan metrik pemantauan, seperti penggunaan jaringan, beban CPU, dan konsumsi ruang disk. Perangkat lunak ini memantau operasi pada Linux, Hewlett Packard Unix, Mac OS X, Solaris, dan sistem operasi (OS) lainnya; […]

Read More

exception handling

Apa itu exception handling? Exception handling adalah proses menangani kejadian yang tidak diinginkan atau tidak terduga saat sebuah program komputer berjalan. exception handling mengelola kejadian-kejadian ini untuk mencegah program atau sistem mengalami crash. Tanpa proses ini, eksepsi dapat mengganggu operasi normal sebuah program. Exception dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk masukan pengguna yang tidak valid, […]

Read More

staging environment

Apa Itu Staging Environment? Staging environment (atau “stage”) adalah replika hampir identik dari production environment yang digunakan untuk software testing. Staging environment digunakan untuk menguji kode, build, dan update guna memastikan kualitasnya sebelum deployment ke aplikasi yang sebenarnya. Staging environment harus memiliki konfigurasi yang sama dengan production environment, termasuk hardware, server, database, dan cache, agar […]

Read More

unit testing

Apa itu Pengujian Unit? unit testing (Pengujian unit) adalah proses pengembangan perangkat lunak di mana bagian terkecil yang dapat diuji dari sebuah aplikasi, yang disebut unit, diperiksa secara individual untuk memastikan bahwa unit tersebut berfungsi dengan benar. Pengembang perangkat lunak dan terkadang staf QA melakukan pengujian unit selama proses pengembangan. Tujuan utama pengujian unit adalah […]

Read More

user story

Apa itu User Story? User story adalah alat dalam pengembangan perangkat lunak Agile yang digunakan untuk menggambarkan fitur perangkat lunak dari sudut pandang pengguna. User story menjelaskan siapa pengguna, apa yang mereka inginkan, dan mengapa mereka membutuhkannya. Dengan user story, tim pengembang dapat memahami kebutuhan pengguna secara sederhana. Tujuan dari user story adalah untuk menjelaskan […]

Read More

ChatOps

Apa itu ChatOps? ChatOps, yang kadang disebut kolaborasi berbasis percakapan atau DevOps berbasis percakapan, adalah penggunaan klien obrolan, chatbot, dan alat komunikasi real-time lainnya untuk mendukung tugas pengembangan perangkat lunak dan operasi TI. Istilah ChatOps pertama kali diperkenalkan oleh GitHub. Bagaimana ChatOps bekerja? Dalam lingkungan ChatOps, klien obrolan menjadi saluran utama untuk komunikasi mengenai pekerjaan […]

Read More

snake case

Apa itu snake case? Snake case adalah konvensi penamaan di mana pengembang mengganti spasi antar kata dengan garis bawah (underscore). Kebanyakan bahasa pemrograman berorientasi objek tidak mengizinkan nama variabel, metode, kelas, atau fungsi mengandung spasi. Konvensi penamaan snake case — yang juga sering ditulis sebagai snake_case — menggantikan spasi dengan garis bawah untuk membuat nama […]

Read More

alpha testing

Pengertian Alpha Testing Alpha testing adalah fase awal pengujian untuk memastikan apakah produk baru dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian ini dilakukan pada tahap awal proses pengembangan oleh tim internal, dan dilanjutkan dengan beta testing, di mana sekelompok kecil dari audiens yang ditargetkan mencoba produk tersebut. Produk biasanya melewati beberapa tahap pengujian sebelum dirilis […]

Read More

user experience

Apa itu Design UX (User Experience)? Desain pengalaman pengguna (UX) adalah proses dan praktik untuk merancang dan mengimplementasikan produk yang memberikan interaksi positif dan relevan kepada pengguna. Desain UX, yang kadang disebut desain berpusat pada pengguna, mencakup semua aspek pengembangan dan desain produk, termasuk: pengemasan dan branding; instalasi dan pengaturan; serta operasi, kemudahan penggunaan, dan […]

Read More

YAGNI principle (You Aren’t Gonna Need It)

Prinsip YAGNI (“You Aren’t Gonna Need It”) adalah praktik dalam pengembangan perangkat lunak yang menyatakan bahwa fitur hanya boleh ditambahkan saat diperlukan. Sebagai bagian dari filosofi extreme programming (XP), YAGNI memangkas kelebihan dan ketidakefisienan dalam pengembangan untuk memfasilitasi peningkatan frekuensi rilis yang diinginkan. Prinsip ini membantu pengembang menghindari usaha yang sia-sia pada fitur yang dianggap […]

Read More