Apa itu cloud browser?

Cloud browser adalah kombinasi berbasis cloud antara aplikasi browser web dengan kontainer yang tervirtualisasi yang mengimplementasikan konsep isolasi browser jarak jauh. Perintah dari web dijalankan di dalam kontainer yang aman, terpisah dari titik akhir pengguna, dan diakses melalui protokol tampilan jarak jauh. Aplikasi browser menjadi lebih terpusat, mudah dikelola, hemat biaya, skalabel, dan terlindungi.

Pengguna meluncurkan aplikasi yang terinstal atau portal berbasis browser dan memulai sesi untuk membuka cloud browser. Setelah otorisasi, protokol tampilan jarak jauh mengontrol semua akses ke web yang dihosting di cloud. Ini melindungi lokasi dan sidik jari digital pengguna akhir saat mereka menjelajah internet atau mengakses akun mereka.

Pengguna dan Vendor Cloud Browser

Cloud browser populer di kalangan peneliti dan profesional keamanan informasi di industri yang diatur, seperti pemerintah, keuangan, layanan kesehatan, dan layanan hukum. Konsumen yang khawatir dengan kurangnya keamanan siber atau privasi saat menjelajah juga dapat mempertimbangkan aplikasi cloud browser.

Vendor dalam ruang cloud browser mencakup Authentic8, Citrix, Ericom, dan Maxthon. Cloud browser, seperti produk dari perusahaan-perusahaan ini, lebih aman dan efisien dalam penggunaan sumber daya dibandingkan browser lokal, seperti Google Chrome, Microsoft Edge, dan Mozilla Firefox.

Manfaat Cloud Browser

Browser web tradisional sering dikenali sebagai tidak aman dan rentan. Cloud browser mengatasi masalah ini, sambil memberikan manfaat tambahan sebagai layanan cloud:

  • Keamanan yang ditingkatkan. Karena tidak ada kode web yang dapat dieksekusi yang mencapai titik akhir pengguna, cloud browser dapat memblokir potongan kode berbahaya, malware, dan potensi ancaman lainnya.
  • Privasi yang lebih baik. Berbeda dengan browser web tradisional, cloud browser melewatkan informasi melalui data center berbasis cloud, yang melindungi identitas digital dan lokasi pengguna selama setiap sesi.
  • Manfaat layanan cloud yang diimplementasikan. Seperti layanan cloud lainnya, penyedia cloud browser mengelola pemeliharaan, skalabilitas, dan kapasitas. Ini memberi administrator satu titik perintah dan kontrol.
  • Pengurangan kebutuhan untuk solusi titik. Menjelajah di dalam cloud meminimalkan kebutuhan akan fungsionalitas tambahan, seperti penyaringan konten, pencegahan kehilangan data, inspeksi Secure Sockets Layer, perlindungan keamanan endpoint security, layanan domain name system, firewall, dan virtual private network.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *