Google lewat divisi Alphabet-nya punya inisiatif bernama Google Search Labs, yang intinya buat nyediain fitur-fitur baru dan eksperimen di Google Search dalam format pratinjau sebelum dirilis ke publik.

Inisiatif Search Labs ini diumumkan pada 10 Mei 2023 di konferensi Google I/O. Sejak awal, Google memang dibangun dengan pondasi teknologi pencarian, dan mesin pencarinya sudah diutak-atik terus selama puluhan tahun oleh para engineer-nya. Biasanya, semua pengembangan itu disimpan rapat-rapat sampai siap dipakai publik. Nah, lewat Search Labs, Google mau ngasih kesempatan pengguna buat nyicipin dulu kemungkinan fitur masa depannya.

Fitur-fitur yang ada di Search Labs sifatnya eksperimen, jadi tujuannya buat ngetes ide-ide baru bareng pengguna yang tertarik. Pas pertama diluncurkan, ada tiga eksperimen yang bisa dicoba:

  1. AI Overviews. Salah satu tujuan awal Search Labs adalah buat nyediain AI Overviews — sebuah interface generative AI baru untuk Search. Ini ditenagai Pathways Language Model 2 (LLM) buatan Google, yang bisa jawab pertanyaan, kasih rekomendasi, dan bikin interaksi pencarian jadi lebih ngobrol.
  2. Code Tips. Eksperimen ini fokus buat bantu jawab pertanyaan seputar kode pemrograman. Bahasa yang didukung awalnya masih terbatas: C, C++, Go, Java, JavaScript, Kotlin, Python, dan TypeScript. Pengguna juga bisa tanya tentang penggunaan tool populer kayak Docker dan Git.
  3. Add to Sheets. Fitur ini bikin kita bisa langsung masukin hasil pencarian Google ke dalam Google Sheets. Tujuannya supaya info pencarian gampang dibagi, dilacak, dan dibikin rapi di spreadsheet.

Search Labs ini bagian dari upaya Google yang lebih luas buat ngasih pengguna kesempatan coba teknologi baru yang masih dalam tahap pengembangan. Di portal Labs, ada juga deretan eksperimen AI lainnya, misalnya:

  • Search Labs buat ningkatin pengalaman pencarian.
  • Workspace Labs bawa peningkatan AI ke Google Workspace.
  • Project Tailwind buat ringkas, share, dan nyari insight dari catatan.
  • MusicLM eksperimen yang ngegabungin AI sama musik.

Search Labs: Kegunaan dan Aplikasinya

Karena masih baru, kegunaan dan aplikasi Search Labs ini kemungkinan bakal berubah seiring perkembangan eksperimen-eksperimennya. Tapi awalnya, fokusnya ada di:

  • Eksperimen. Tujuan utama Search Labs ya buat uji coba ide-ide baru. Buat Google, ini cara buat nguji fitur pra-produksi dan lihat mana yang berhasil atau nggak.
  • Awareness. Pengguna dan organisasi bisa dapat gambaran awal soal arah pengembangan Google, yang mungkin berguna buat strategi produk atau layanan mereka.
  • Kontribusi & Feedback. Peserta eksperimen bisa kasih masukan yang nantinya bantu nentuin arah pengembangan sebelum fitur dilepas ke publik.

Cara Daftar Search Labs

Google mulai buka pendaftaran Search Labs pada 10 Mei 2023, tapi awalnya cuma buat pengguna di AS. Pendaftaran ini nggak langsung ngasih akses ke eksperimen, tapi masukin kita ke daftar tunggu. Google rencananya mulai ngasih akses bertahap sepanjang Mei–Juni 2023.

Kita bisa daftar lewat Google Chrome di desktop atau aplikasi Google di iOS dan Android.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *