Apa itu GUID?
GUID (Globally Unique Identifier) adalah sebuah string teks sepanjang 128-bit yang berfungsi sebagai penanda unik (ID). GUID biasanya digunakan ketika suatu sistem atau organisasi butuh nomor referensi yang dijamin unik untuk mengidentifikasi data di komputer atau jaringan. GUID bisa digunakan untuk mengidentifikasi perangkat keras, perangkat lunak, akun, dokumen, hingga elemen lainnya. Istilah ini sering dipakai juga dalam pengembangan perangkat lunak, khususnya dari Microsoft.
GUID berguna saat dibutuhkan pengenal yang hampir mustahil untuk duplikat. GUID bisa digunakan di berbagai komputer dan jaringan, mirip seperti nomor seri. Banyak organisasi memakai GUID untuk memastikan tidak ada duplikasi data di database, dan setiap entri punya ID yang unik di seluruh sistem database yang berbeda.
Awalnya, istilah GUID dipopulerkan oleh Microsoft untuk menyebut varian dari istilah Universally Unique Identifier atau UUID. Sekarang, kedua istilah ini dianggap setara dan digunakan bergantian dalam spesifikasi RFC 4122. Ada beberapa versi GUID yang mengikuti aturan dari RFC tersebut.
Bagaimana cara kerja GUID?
GUID terdiri dari urutan angka dan huruf heksadesimal sepanjang 128 bit. Formatnya berbentuk seperti ini: {XXXXXXXX-XXXX-XXXX-XXXX-XXXXXXXXXXXX}
, dengan total 36 karakter (32 karakter heksadesimal dan 4 tanda hubung). Karakter heksadesimal menggunakan angka 0 sampai 9 dan huruf A sampai F.
Kita nggak perlu otoritas pusat untuk membuat GUID, karena siapa pun bisa bikin GUID pakai algoritma generator. Bahkan, banyak free GUID generator online yang bisa digunakan. Biasanya, generator ini akan mempertimbangkan timestamp, urutan jam (clock sequence), dan ID perangkat seperti alamat MAC.

GUID digunakan untuk apa saja?
GUID bisa dipakai di mana pun kita butuh penanda yang benar-benar unik. Contohnya, di Windows, GUID digunakan untuk mengidentifikasi entitas COM. Selain itu, GUID juga sering dipakai untuk:
- Akun pengguna;
- Identifikasi komponen dalam produk akhir, misalnya suku cadang mobil;
- Kunci database untuk menggabungkan data;
- Dokumen seperti file Word atau file desktop;
- Perangkat keras seperti server atau monitor;
- Antarmuka sistem operasi;
- Aplikasi perangkat lunak.
Jenis dan varian GUID
Terdapat lima versi utama GUID, mayoritas mengikuti standar RFC 4122:
- Tanggal-Waktu dan Alamat MAC: Versi ini membuat ID berdasarkan waktu saat itu dan alamat MAC dari perangkat.
- Distributed Computing Environment Security: Hampir sama dengan versi sebelumnya, tapi bagian awal timestamp diganti dengan UID POSIX pengguna. Versi ini sudah jarang dipakai dan tidak termasuk dalam standar RFC4122.
- Hash MD5 + Namespace: GUID dibuat dari hash MD5 dan namespace yang dikonversi ke heksadesimal. GUID dalam namespace yang sama akan punya ID yang identik.
- Digit Acak: GUID ini dibentuk dengan bit acak (selain 6 bit khusus untuk versi dan varian). Biasanya memakai pseudo-random number generator.
- SHA-1 + Namespace: Hampir sama seperti versi MD5, tapi menggunakan algoritma SHA-1 sebagai hash-nya.
Apa keuntungan menggunakan GUID?
GUID punya banyak kelebihan, antara lain:
- Tidak perlu otoritas pusat — siapa saja bisa buat GUID secara mandiri.
- Ukuran 128-bit bikin kemungkinan ID duplikat sangat kecil (nyaris nol).
- Menggabungkan data dari banyak database jadi aman karena ID-nya tetap unik.
- Pembuatan GUID bisa dilakukan secara cepat dan offline.