Apa itu latitude and longitude (garis lintang dan garis bujur)?

Garis lintang dan garis bujur adalah parameter atau koordinat yang membantu menentukan lokasi suatu tempat di permukaan Bumi. Keduanya merupakan sudut yang secara unik mendefinisikan titik-titik pada permukaan bola Bumi. Mereka membentuk sistem koordinat untuk menemukan atau mengidentifikasi posisi geografis di mana saja di permukaan Bumi.

Garis lintang adalah garis horizontal yang mengukur jarak ke arah utara atau selatan dari khatulistiwa. Garis bujur adalah garis vertikal yang mengukur jarak ke arah timur atau barat dari garis meridian di Greenwich, Inggris. Kombinasi antara keduanya memungkinkan kartografer, ahli geografi, dan banyak profesional lainnya untuk menentukan posisi suatu tempat di globe. Mereka juga menunjukkan jarak sudut suatu tempat dari pusat Bumi. Satuan pengukuran untuk lintang dan bujur adalah derajat (°) dan menit (′).

Belahan Bumi dan garis khatulistiwa

Bumi berbentuk hampir bulat dan berputar pada sumbu vertikalnya. Garis imajiner yang sejajar dengan sumbu rotasi ini melewati kutub utara dan kutub selatan, yaitu titik paling utara dan selatan di Bumi.

Kita bisa membayangkan sebuah garis horizontal yang tegak lurus terhadap sumbu rotasi Bumi dan garis vertikal penghubung kutub. Ketika garis ini berada pada jarak yang sama dari kutub utara dan selatan, maka garis itu disebut khatulistiwa. Khatulistiwa membagi Bumi menjadi dua bagian yang sama besar, yaitu belahan utara dan belahan selatan. Istilah hemisphere sendiri berarti setengah bola.

Belahan Bumi bagian utara terletak di atas khatulistiwa, sedangkan belahan selatan ada di bawahnya. Khatulistiwa sangat penting dalam geografi dan kartografi, khususnya saat mengukur lintang dan bujur.

Latitude and longitude
Diagram yang menggambarkan perbedaan antara lintang dan bujur

Penjelasan tentang garis lintang

Garis lintang didefinisikan berdasarkan bidang acuan khatulistiwa. Bidang ini melewati pusat Bumi dan mencakup lingkaran besar yang menjadi khatulistiwa. Garis lintang sendiri adalah garis-garis imajiner yang membentang secara horizontal di atas dan di bawah khatulistiwa, dari kiri ke kanan. Garis-garis ini dikenal juga dengan sebutan paralel lintang atau lingkaran lintang, dan semuanya selalu sejajar dengan khatulistiwa.

Lintang adalah sudut yang dibentuk oleh dua garis: satu dari lokasi tertentu ke pusat Bumi, dan satu lagi dari khatulistiwa ke pusat Bumi. Sudut inilah yang menentukan posisi utara-selatan suatu tempat.

Busur (arc) antara khatulistiwa dan masing-masing kutub adalah 90 derajat, atau seperempat dari keliling Bumi. Maka dari itu, nilai lintang maksimum adalah 90 derajat ke utara atau ke selatan.

5 Lingkaran Lintang Penting

Selain khatulistiwa, terdapat lima lingkaran lintang utama yang sering muncul pada peta dan globe, yaitu Tropic of Cancer, Tropic of Capricorn, Lingkar Arktik, dan Lingkar Antarktik. Lima lingkaran ini punya fungsi penting dalam menentukan iklim dan zona waktu.

Tropic of Cancer menandai posisi paling utara di mana matahari bisa tepat berada di atas kepala saat solstis Juni. Pada saat itu, belahan Bumi utara mengalami hari terpanjang dalam setahun, sedangkan belahan selatan mengalami hari terpendek.

Begitu juga sebaliknya, Tropic of Capricorn menandai posisi paling selatan di mana matahari bisa berada tepat di atas kepala saat solstis Desember. Saat itu, belahan Bumi selatan mengalami hari terpanjang, dan belahan utara mengalami hari terpendek.

Lintang: Belahan Utara dan Selatan

Sebuah tempat di belahan Bumi utara diberi penanda lintang utara, biasanya dituliskan dengan akhiran huruf “N” (North). Misalnya, Tropic of Cancer berada di 23 derajat 26 menit lintang utara (23° 26′ N), dan Lingkar Arktik ada di 66 derajat 34 menit lintang utara.

Sementara itu, tempat-tempat di belahan selatan diberi akhiran “S” (South). Tropic of Capricorn berada di 23 derajat 26 menit lintang selatan, dan Lingkar Antarktik berada di 66 derajat 34 menit lintang selatan. Wilayah di utara Lingkar Arktik disebut sebagai wilayah Arktik, sedangkan wilayah di selatan Lingkar Antarktik disebut Antarktik.

Lintang juga bisa dituliskan menggunakan simbol positif (+) dan negatif (-). Lintang di utara khatulistiwa diberi tanda positif, sedangkan di selatan diberi tanda negatif.

Jadi, lintang bisa bernilai mulai dari +90° (kutub utara) hingga -90° (kutub selatan). Angka ini menunjukkan sudut antara lokasi dan khatulistiwa diukur dari pusat Bumi.

Fakta menariknya, Tropic of Cancer dan Tropic of Capricorn punya angka lintang yang sama, yaitu 23° 26′. Bedanya cuma di posisi: Cancer di utara (N), Capricorn di selatan (S). Hal serupa juga berlaku untuk Lingkar Arktik dan Lingkar Antarktik.

Cara Membaca Nilai Lintang

Secara umum, ada tiga jenis garis lintang: geosentris, astronomis, dan geografis. Yang paling umum digunakan adalah lintang geosentris. Jenis ini biasanya dituliskan dalam derajat dan menit (kadang juga detik), dan menggambarkan sudut antara lokasi dan khatulistiwa dari pusat Bumi.

Misalnya, Kairo berada di lintang 30 derajat 3 menit utara, artinya dari pusat Bumi ke Kairo membentuk sudut sebesar itu. Karena nilainya positif dan ada huruf “N”, berarti Kairo berada di belahan utara.

Kota Dunedin di Selandia Baru berada di lintang 45 derajat 52 menit selatan. Jadi, lokasinya berada di belahan selatan dan juga memiliki sudut sebesar itu jika diukur dari pusat Bumi ke arah khatulistiwa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *