Apa itu Network Driver Interface Specification (NDIS)?
Network Driver Interface Specification (NDIS) adalah sebuah spesifikasi milik Windows yang mengatur bagaimana program protokol komunikasi (seperti TCP/IP) berinteraksi dengan driver perangkat jaringan.
Sebagai sebuah application programming interface (API) untuk network interface controller, NDIS menyediakan interface standar yang memungkinkan driver protokol dan driver adapter jaringan dari berbagai vendor bisa berkomunikasi secara mulus.
NDIS dikembangkan oleh Microsoft bersama 3Com milik Robert Metcalfe. Lewat NDIS, developer Windows bisa bikin stack protokol yang bisa bekerja dengan driver MAC untuk berbagai adapter jaringan dari vendor manapun. Sebaliknya, vendor adapter juga bisa membuat driver MAC yang kompatibel dengan berbagai stack protokol.
NDIS mendefinisikan serangkaian fungsi yang harus diimplementasikan oleh driver adapter agar dapat bekerja dengan protokol jaringan, termasuk proses inisialisasi adapter, kirim-terima data, sampai penanganan event seperti penghapusan perangkat atau manajemen daya.
NDIS mengatur interface dalam tiga bagian utama:
- Program protokol mengirim dan menerima data dalam bentuk frame (kadang disebut packet atau datagram). Layer ini biasanya mencakup layer 3 dan 4 dalam model OSI, contohnya TCP/IP dan Internetwork Packet Exchange.
- Driver perangkat berinteraksi langsung dengan network interface card (NIC) untuk mengirim dan menerima sinyal secara fisik. Interaksi ini berlangsung pada sublayer Media Access Control (MAC address) di layer 2 (Data Link Layer). Contoh driver MAC: Ethernet, FDDI, dan Token Ring.
- Protocol Manager adalah program yang membantu stack protokol dan driver MAC untuk saling bind saat sistem operasi (OS) dijalankan atau saat ada perangkat baru ditambahkan. Informasi bind ini disimpan di file PROTOCOL.INI. Sebuah stack protokol bisa terhubung ke lebih dari satu driver MAC, dan sebaliknya satu driver MAC bisa terhubung ke banyak stack protokol.
Dengan interface NDIS, beberapa driver protokol bisa menggunakan satu adapter jaringan bersama-sama, menciptakan interoperabilitas antara berbagai protokol. Ini memungkinkan penggunaan banyak protokol di satu jaringan tanpa masalah, dan mendukung berbagai jenis perangkat keras jaringan.
NDIS cukup luas digunakan, bukan hanya di Windows tapi juga di Linux dan BSD. Teknologi ini juga sudah diperluas untuk mendukung jaringan nirkabel dan fitur jaringan canggih lainnya.
Sebagai pembanding, Novell dan Apple punya interface serupa bernama Open Data-Link Interface (ODI) untuk platform NetWare dan Macintosh.
Apa itu NDIS Latency?
NDIS latency adalah waktu yang dibutuhkan sebuah komputer untuk memproses data packet yang dikirim oleh komputer lain dalam jaringan yang sama. Makin rendah latency, makin efisien komunikasi antar perangkat dalam jaringan.
Apa itu Remote NDIS?
Remote Network Driver Interface Specification (RNDIS) adalah protokol milik Microsoft untuk membuat link Ethernet virtual melalui koneksi Wi-Fi atau jaringan seluler. Protokol ini memfasilitasi koneksi antara perangkat mobile ke PC menggunakan jaringan bandwidth tinggi seperti Ethernet, seluler, atau Wi-Fi. Selain itu, RNDIS juga memungkinkan host menjalankan script di perangkat remote.
Apa itu NDIS Virtual Network Adapter?
NDIS virtual network adapter adalah software virtualisasi yang memungkinkan satu adapter fisik mendukung beberapa LAN berbeda. Adapter ini membantu komunikasi antara berbagai tipe LAN seperti Ethernet dan Token Ring tanpa harus pakai banyak adapter fisik.
Apa itu NDIS Virtual Network Adapter Enumerator?
Fitur ini digunakan untuk mengenali dan mendaftarkan driver adapter jaringan virtual di Windows. Dengan enumerator ini, sistem bisa mendeteksi dan mendukung banyak adapter virtual dalam satu perangkat.
Apa itu NDIS BSOD?
NDIS BSOD (Blue Screen of Death) adalah pesan error yang muncul saat ada masalah serius dengan adapter jaringan atau driver NDIS. Biasanya disebabkan oleh driver yang rusak, tidak kompatibel, atau konflik dengan driver lain.
Penyebab lain bisa berupa bug software, kegagalan hardware, atau error pada adapter. Karena pesan BSOD biasanya minim informasi teknis, proses diagnosa bisa cukup menantang.