Apa itu Network as a Service (NaaS)?

Network as a Service, atau NaaS, adalah model bisnis untuk menyediakan layanan WAN perusahaan secara virtual dengan basis langganan.

Mengkonfigurasi dan mengoperasikan router serta protokol, WAN optimizers, dan komponen lainnya, seperti firewall atau software-defined WAN (SD-WAN) endpoint, bisa menjadi hal yang rumit. Dengan NaaS, penyedia pihak ketiga menangani tanggung jawab tersebut dan menyediakannya untuk pelanggan perusahaan.

Fungsi infrastruktur dapat disertakan dalam satu biaya tetap NaaS, atau bisnis dapat berlangganan setiap layanan secara terpisah, termasuk optimasi, firewall (keamanan), dan SD-WAN, tergantung pada penyedia layanan. Beberapa penyedia NaaS memiliki fokus spesifik, seperti konektivitas super aman, konfigurasi yang sangat sederhana, atau layanan untuk lokasi mobile dan sementara.

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah pelanggan klasik NaaS, terutama yang belum memiliki investasi dalam WAN. Dengan meningkatnya berbagai model as-a-service dalam 10 tahun terakhir, organisasi yang lebih besar juga mulai tertarik dengan opsi ini. NaaS menarik bagi pemilik bisnis baru karena dapat menghindari biaya investasi modal yang besar untuk perangkat keras jaringan.

NaaS juga mengurangi waktu staf yang dibutuhkan untuk mengelola jaringan dan menurunkan tingkat pelatihan serta keahlian yang diperlukan. Dengan NaaS, jaringan pada dasarnya menjadi utilitas lain yang dibayar oleh organisasi, seperti listrik, air, atau pemanas.

Dalam model bisnis NaaS, tim jaringan mengelola jaringan organisasi melalui portal, bukan melalui berbagai alat manajemen jaringan dan perangkat keras yang rumit. Lokasi baru dapat ditambahkan ke WAN organisasi dengan menghubungkannya ke titik kehadiran (POP) terdekat dari penyedia NaaS, baik melalui leased line ke pusat data terdekat atau melalui internet.

Keuntungan NaaS

Karena NaaS meminimalkan investasi modal serta waktu staf, model bisnis ini berkembang pesat, terutama berkat pertumbuhan SD-WAN. Salah satu perhatian utama bisnis terkait NaaS adalah ketahanan, yang menjamin uptime untuk lokasi tertentu.

Teknologi SD-WAN mengatasi masalah uptime dengan memungkinkan penggunaan beberapa koneksi jaringan untuk menyediakan konektivitas ke backbone NaaS, serta langsung ke situs NaaS lainnya melalui internet. Teknologi SD-WAN juga membantu menyelesaikan masalah rekayasa lalu lintas untuk aplikasi yang menuntut seperti VoIP.

Karena alasan ini dan lainnya, vendor NaaS sering menonjolkan fungsi SD-WAN di samping kesederhanaan penerapan dan manajemen yang menjadi inti model NaaS.

Pertimbangan Tambahan tentang NaaS

Beberapa pertimbangan lain yang perlu diperhatikan organisasi terkait NaaS termasuk cara menangani service-level agreements (SLA), yang lebih umum dalam layanan cloud NaaS, serta bagaimana menangani kepatuhan terhadap regulasi terkait kedaulatan data. Pertanyaan mengenai siapa yang mengelola konektivitas last-mile yang menghubungkan setiap lokasi ke POP terdekat dapat ditangani oleh penyedia NaaS sebagai bagian dari layanan, atau bisa menjadi tanggung jawab pelanggan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *