Apa itu Nvidia?
Nvidia Corporation adalah perusahaan teknologi yang dikenal karena merancang dan memproduksi unit pemrosesan grafis (GPU). Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 oleh Jen-Hsun “Jensen” Huang, Curtis Priem, dan Chris Malachowsky, dan berkantor pusat di Santa Clara, California.
Para pendiri Nvidia percaya bahwa untuk memajukan teknologi grafis komputer, dibutuhkan GPU khusus. Sebelumnya, game komputer sepenuhnya mengandalkan CPU. Namun, teknologi gaming berkembang dan mulai berpindah dari MS-DOS ke Windows. Grafik, khususnya grafik 3D, membutuhkan banyak perhitungan matematika floating-point, dan koprosesor matematika di CPU saja nggak cukup.
Setelah sukses jadi penyedia chip grafis utama buat dunia gaming, Nvidia mulai merambah ke komputasi performa tinggi (HPC) dan kecerdasan buatan (AI). GPU yang awalnya dipakai buat gaming kemudian dimanfaatkan ulang untuk tugas-tugas komputasi berat lainnya.
Di tahun 2022, Nvidia diperkirakan mencatat pendapatan sebesar $26,9 miliar.
Sejarah Nvidia
Pasar GPU sudah cukup ramai waktu Nvidia mulai masuk di awal tahun 90-an. Waktu itu ada banyak pesaing seperti ATI Technologies, Matrox, Chips & Technology, S3 Graphics, dan 3Dfx. Tapi Nvidia langsung jadi sorotan pada tahun 1999 lewat rilis kartu grafis GeForce yang menampilkan grafis 3D dan teknik pencahayaan yang lebih canggih dari kompetitor lainnya.
Seiring dengan konsolidasi pasar GPU yang menyisakan Nvidia dan ATI (yang kemudian diakuisisi AMD tahun 2006), Nvidia mulai mengembangkan pemanfaatan GPU ke bidang lain. Tahun 2004, mereka merilis CUDA, bahasa pemrograman mirip C++ yang dirancang khusus untuk GPU.
Berbeda dengan pemrogram game yang pakai library grafis 3D, CUDA memungkinkan programmer menulis program paralel masif langsung ke GPU. Cocok buat simulasi, visualisasi, dan aplikasi data besar lainnya yang butuh banyak perhitungan paralel.
Setelah memperkenalkan CUDA di tahun 2006, Nvidia gencar mendorong agar bahasa ini diajarkan di kampus-kampus. Sekarang sudah ada lebih dari 200 universitas di seluruh dunia yang menawarkan kursus CUDA. Ini bikin makin banyak tenaga kerja yang paham teknologi Nvidia.
Tahun 2008, Nvidia memperkenalkan lini SoC (system-on-a-chip) bernama Tegra, yang menggabungkan CPU Arm dan GPU Nvidia versi ringan. Awalnya dijual ke produsen mobil untuk sistem hiburan di dasbor, tapi di tahun 2017, Nintendo mulai pakai Tegra untuk konsol handheld mereka, Switch.
Sepanjang sejarahnya, Nvidia biasanya mengakuisisi perusahaan kecil. Tapi tahun 2019, mereka mengakuisisi perusahaan jaringan Mellanox Technologies seharga $7 miliar, yang sebelumnya dirumorkan akan diambil alih oleh Intel. Mellanox terkenal dengan chip DPU (data processing unit) yang digunakan di SmartNIC. SmartNIC ini bisa memproses data jaringan lebih pintar dari chip jaringan biasa atau CPU, jadi CPU bisa tetap fokus di tugas utamanya. Ini penting buat HPC dan AI yang melibatkan data besar, jadi performa GPU-nya bisa maksimal.
Pada tahun 2020, Nvidia mencoba membeli Arm Holdings, perusahaan desain CPU, senilai $40 miliar. Tapi rencana ini langsung ditentang di Inggris, tempat asal Arm, karena dikhawatirkan Nvidia bakal pilih kasih dalam lisensi teknologi Arm. Meskipun Nvidia membantah, mereka akhirnya menyerah setelah 18 bulan mencoba meyakinkan regulator.
Tahun 2016, baik Nvidia maupun AMD menghadapi tantangan baru karena para penambang cryptocurrency seperti Bitcoin menemukan bahwa GPU sangat efektif untuk menambang. Mereka borong semua GPU dari pasaran, bikin langka, dan makin parah waktu pandemi COVID-19 menyebabkan gangguan rantai pasokan.
Produk Populer Nvidia
Walaupun Nvidia menjual GPU ke konsumen dengan nama GeForce, setiap generasi baru produk arsitektur enterprise-nya dinamai berdasarkan nama ilmuwan terkenal seperti Maxwell, Turing, dan Tesla. Saat ini generasi terbarunya bernama Ampere, dan yang akan datang bernama Hopper. Produk populer Nvidia lainnya antara lain:
- GeForce. Lini GPU Nvidia untuk konsumen, dipakai di desktop dan laptop.
- Nvidia Quadro/RTX. Versi profesional dari GeForce untuk komputasi visual, seperti CAD. Merek Quadro sudah dihentikan dan digantikan oleh RTX.
- Tegra. Seri SoC Nvidia untuk perangkat mobile.
- Server DGX. Perangkat keras buatan Nvidia sendiri yang berisi GPU, memori, dan penyimpanan SSD, tapi tanpa CPU. Didesain khusus untuk HPC dan AI.
- BlueField. Kumpulan chip DPU Nvidia yang bertugas mengatur lalu lintas jaringan secara pintar dan mengurangi beban CPU. Teknologi ini berasal dari akuisisi Mellanox.
- Spectrum. Platform Ethernet generasi baru dari Nvidia yang menawarkan performa tinggi dan keamanan yang solid untuk pusat data. Terdiri dari SmartNIC ConnectX-7, DPU BlueField-3, dan software infrastruktur data center DOCA.
- Jetson. Perangkat mini dari Nvidia untuk sistem embedded, yang menggabungkan GPU Nvidia dan prosesor Arm dalam satu modul kecil.