Apa itu operand?

Dalam komputasi dan matematika, operand adalah sebuah objek yang dikenai operasi oleh sebuah operator. Operand memiliki kemiripan di kedua bidang ini, namun karakteristik spesifik dari operand paling mudah dipahami dalam konteks masing-masing bidang dan operasi yang sedang dilakukan.

Apa itu operand dalam matematika?

Dalam matematika, operand adalah objek dari suatu operasi matematika. Operand digunakan bersama dengan operator untuk membuat persamaan yang menghasilkan nilai, tergantung pada bagaimana operator dan operand disusun dalam suatu persamaan.

Sebuah operand bisa berupa angka, variabel yang merepresentasikan angka, atau fungsi yang mengembalikan angka. Operator menentukan bagaimana operand tersebut diproses. Misalnya, operator penjumlahan (+) digunakan untuk menjumlahkan dua angka, dan operator perkalian (x atau *) digunakan untuk mengalikan dua angka, seperti pada contoh persamaan berikut:

2 + 3 x 4

Persamaan ini punya tiga operand — 2, 3, dan 4 — beserta satu operator penjumlahan dan satu operator perkalian.

Persamaan matematika umumnya dievaluasi berdasarkan urutan prioritas operator (operator precedence) dari kiri ke kanan. Dalam contoh ini, operator perkalian punya prioritas lebih tinggi dibanding operator penjumlahan, jadi langkah pertama adalah mengalikan 3 dengan 4, yang hasilnya 12. Selanjutnya, 2 dan 12 dijumlahkan, hasil akhirnya adalah 14.

Aturan prioritas ini bisa diubah dengan menggunakan tanda kurung:

(2 + 3) x 4

Pada contoh ini, 2 dan 3 dijumlahkan terlebih dahulu untuk menghasilkan 5. Hasil tersebut kemudian dikalikan dengan 4, sehingga total akhirnya adalah 20.

Persamaan matematika bisa jauh lebih kompleks dari contoh-contoh di atas. Mereka bisa mencakup lebih banyak operator seperti pengurangan (-) atau pembagian (¸ atau /), serta bisa memuat variabel, fungsi, atau keduanya. Operand dalam sebuah persamaan juga bisa termasuk eksponen seperti 42. Contoh persamaan kompleks:

a – f(x) / (3 x b2)

Persamaan tersebut mencakup empat operand: variabel a, fungsi f dan argumennya x, nilai angka 3, dan variabel b2. Bagian (3 x b2) dianggap sebagai elemen dalam tanda kurung, yang juga sering dianggap sebagai operand tersendiri.

Selain itu, persamaan ini mencakup tiga operator: pengurangan, pembagian, dan perkalian. Persamaan ini dievaluasi mengikuti aturan prioritas operator yang sama seperti pada persamaan angka biasa:

  1. tanda kurung
  2. eksponen
  3. perkalian dan pembagian
  4. penjumlahan dan pengurangan

Ada akronim PEMDAS untuk mengingat urutan ini, yang biasanya dihafalkan dengan kalimat “Please Excuse My Dear Aunt Sally”.

Operand juga bisa disebut dengan nama formalnya, tergantung operasinya. Misalnya, operand pada operasi penjumlahan bisa disebut addend atau summand, dan operand pada operasi perkalian bisa disebut factor atau multiplier. Istilah multiplier biasanya mengacu pada operand kedua dalam perkalian.

Apa itu operand dalam komputasi?

Dalam komputasi, operand bisa merujuk ke elemen dalam bahasa pemrograman seperti C++ atau Java, atau elemen dalam kode instruksi komputer. Di kedua kasus tersebut, operand mewakili data yang akan diproses atau dimanipulasi oleh suatu operator.

Operand dalam bahasa pemrograman bekerja seperti dalam matematika. Operator memberi instruksi tertentu pada komputer untuk menjalankan operasi terhadap satu atau lebih operand. Namun, bahasa pemrograman biasanya punya lebih banyak jenis operator daripada matematika, termasuk operator logika, operator perbandingan, operator penugasan, dan lain-lain.

Operand dalam bahasa pemrograman bisa berupa konstanta, variabel, atau nilai yang dikembalikan dari fungsi. Contoh pernyataan berikut mencakup ketiganya, serta empat jenis operator:

a = (b + c) * sqrt(d) / 27.599;

Operand di sini meliputi variabel a, b, dan c; nilai dari fungsi sqrt(d); serta konstanta 27.599. Operator pertama adalah operator penugasan (=) yang menetapkan hasil evaluasi ke variabel a. Sisanya adalah operator aritmatika, mirip dengan yang ada di matematika.

Seperti dalam matematika, bahasa pemrograman juga mengikuti aturan prioritas operator saat mengevaluasi pernyataan. Urutan evaluasi pada contoh di atas adalah:

  1. persamaan dalam tanda kurung (penjumlahan)
  2. nilai hasil fungsi
  3. perkalian
  4. pembagian
  5. penugasan variabel

Penugasan variabel ini unik karena dievaluasi dari kanan ke kiri, bukan kiri ke kanan. Dalam bahasa pemrograman, arah evaluasi disebut associativity operator. Kebanyakan operasi memakai asosiasi kiri ke kanan, tapi beberapa (seperti penugasan) memakai asosiasi kanan ke kiri. Jadi nilai baru diberikan ke variabel setelah semua ekspresi di sebelah kanan tanda sama dengan selesai dihitung.

Aturan precedence dan associativity bisa berbeda di setiap bahasa pemrograman, meskipun umumnya mirip, tapi jangan anggap semuanya pasti sama ya.

Operand juga digunakan dalam kode instruksi komputer, terutama dalam bahasa assembly. Instruksi biasanya terdiri dari kode operasi (opcode) dan satu atau lebih operand. Opcode memberi tahu prosesor tindakan apa yang harus dilakukan, dan operand memberikan datanya. Operand ini bisa berisi data secara langsung atau alamat lokasi data, misalnya di register atau memori sistem. Cara penanganannya tergantung sistem tempat kode instruksi dijalankan.

Lihat juga: search string, simbol negasi logika, karakter, unit logika aritmatika, data basi, kode mesin dan simbol matematika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *