Picture Archiving and Communication System (PACS) adalah teknologi pencitraan medis yang banyak digunakan di dunia kesehatan untuk menyimpan dan mengirimkan gambar elektronik serta laporan klinis secara aman dan digital.
Teknologi seperti PACS makin penting karena jumlah gambar medis digital terus meningkat di industri kesehatan, ditambah dengan meningkatnya penggunaan analisis data berbasis gambar. PACS bukan cuma mampu menangani berbagai jenis gambar dari banyak perangkat pencitraan, tapi juga memungkinkan akses yang cepat dan mudah untuk keperluan diagnosis dan pengambilan keputusan medis.
Apa saja fungsi PACS?
PACS digunakan untuk menyimpan, mengambil, menampilkan, dan membagikan gambar medis dari berbagai perangkat seperti mesin X-ray, CT scan (computed tomography), MRI (magnetic resonance imaging), dan USG. Penyimpanan bisa dilakukan secara online menggunakan cloud storage atau secara offline di lokasi rumah sakit (on-premises).
Awalnya, PACS banyak digunakan di bidang radiologi karena radiologi menghasilkan banyak gambar X-ray yang perlu dikelola. Tapi sekarang, teknologi PACS juga digunakan di berbagai bidang lain seperti kedokteran nuklir, kardiologi, patologi, onkologi, dan dermatologi.
Apa saja empat komponen utama PACS?
Setiap sistem PACS terdiri dari empat komponen utama berikut ini:
- Perangkat keras pencitraan medis (imaging hardware).
- Jaringan aman untuk distribusi dan pertukaran gambar pasien.
- Workstation atau perangkat mobile untuk melihat, mengolah, dan menafsirkan gambar.
- Arsip elektronik untuk menyimpan dan mengambil gambar serta dokumen/laporan terkait.
Apa saja empat kegunaan utama PACS?
Di dunia medis, PACS memiliki empat kegunaan utama:
- Menggantikan film fisik dan pengelolaan arsip konvensional.
- Memungkinkan klinisi di lokasi berbeda untuk mengakses data secara bersamaan untuk kolaborasi atau konsultasi.
- Menyediakan platform elektronik untuk mengintegrasikan gambar dengan sistem health IT lain seperti HIS, EHR, dan sistem informasi radiologi.
- Membantu tenaga medis dalam mengelola alur kerja pemeriksaan pasien secara lebih efisien.

Apa itu cloud PACS?
Cloud-based PACS menggantikan kebutuhan akan penyimpanan film dan laporan fisik. Data gambar medis dan non-gambar kini bisa disimpan secara digital, baik di tempat maupun di cloud.
Cloud PACS menyimpan dan mencadangkan data pencitraan medis ke server luar yang aman. Penyedia cloud PACS harus memenuhi standar keamanan seperti yang diatur oleh HIPAA (Health Insurance Portability and Accountability Act) di AS. Server ini wajib punya kontrol keamanan yang ketat untuk menjaga kerahasiaan dan integritas data medis.
Dengan cloud PACS, staf medis bisa mengakses data pencitraan medis dari perangkat yang disetujui seperti smartphone atau tablet. Banyak penyedia juga menggunakan hybrid cloud, di mana data utama disimpan di lokasi (on-premises) dan cadangannya di cloud. Sistem penyimpanan lain seperti DAS, NAS, atau SAN juga bisa digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas dan keamanan.
Manfaat PACS
PACS (terutama yang berbasis cloud) menghilangkan kebutuhan untuk menyimpan, mengambil, dan mengirim informasi medis secara manual. Semua data bisa disimpan dengan aman di server luar dan diakses dari mana saja menggunakan software PACS, workstation, atau perangkat mobile.
Akses digital ke gambar medis dan laporan klinis terbaru membantu percepatan diagnosis dan pengobatan, mengurangi kesalahan, dan mencegah pemeriksaan yang berulang. Pengguna PACS juga bisa merujuk ke dokumentasi klinis dan berkomunikasi secara lebih efektif untuk membantu pasien serta memperbaiki alur kerja seperti billing, pengujian, dan proses pemulangan pasien.
Dengan proses yang lebih cepat dan efisien, PACS juga berkontribusi pada peningkatan keselamatan pasien sekaligus menghemat waktu dan biaya bagi fasilitas kesehatan maupun pasien itu sendiri.
Perkembangan teknologi PACS
Kemajuan PACS banyak dipengaruhi oleh standar DICOM (Digital Imaging and Communications in Medicine). DICOM dikembangkan oleh NEMA dan ACR untuk mengatur pengelolaan serta transmisi gambar medis.
Pada 1983, ACR dan NEMA membentuk komite bersama guna mendorong perkembangan standar PACS. Saat ini, hampir semua produsen alat pencitraan medis besar dan perusahaan IT kesehatan mendukung sistem PACS dengan dukungan terhadap format file dan protokol jaringan standar DICOM.
PACS dan teknologi pencitraan lainnya
PACS sudah diadopsi secara luas di bidang kesehatan. Namun, vendor PACS menggunakan sintaks berbeda dalam implementasi DICOM, yang bisa menyulitkan integrasi antar sistem.
Untuk mengatasi hal ini, teknologi Vendor Neutral Archive (VNA) dikembangkan. VNA memungkinkan data dari PACS untuk dipindahkan dan digunakan di sistem lain dengan sintaks yang sesuai.
Biasanya, sistem PACS dan VNA digunakan bersama Radiology Information System (RIS), yaitu software jaringan untuk mengelola gambar medis dan data terkait. Kombinasi ketiganya memudahkan pengelolaan arsip gambar, pemesanan, pencatatan, dan penagihan.