PNG (Portable Network Graphics) adalah format file yang digunakan untuk kompresi gambar tanpa kehilangan kualitas (lossless). PNG hampir sepenuhnya menggantikan format Graphics Interchange Format (GIF) yang dulu sangat populer.
Sama seperti GIF, file PNG dikompresi secara lossless, artinya semua informasi gambar akan dipulihkan kembali saat file diekstrak ketika ditampilkan. PNG tidak dirancang untuk menggantikan format JPEG, yang bersifat “lossy” dan memungkinkan pembuat gambar melakukan trade-off antara ukuran file dan kualitas gambar saat dikompresi. Biasanya, gambar dalam format PNG bisa 10% sampai 30% lebih terkompres dibanding format GIF.
File format PNG
Format PNG memiliki fitur-fitur berikut:
- Tidak hanya satu warna yang bisa dibuat transparan, tetapi tingkat transparansi (opacity) juga bisa dikontrol.
- Mendukung image interlacing dan memiliki kecepatan rendering lebih baik dibanding GIF interlaced.
- Gamma correction memungkinkan penyesuaian kecerahan warna gambar sesuai kebutuhan spesifikasi layar tertentu.
- Gambar dapat disimpan menggunakan true color, serta mendukung format palet dan grayscale seperti pada GIF.
JPEG vs. PNG
JPEG dan PNG adalah dua format file gambar yang paling sering digunakan di web, tetapi keduanya memiliki perbedaan signifikan.
JPEG (Joint Photographic Experts Group) dibuat pada tahun 1986. Format gambar ini membutuhkan ruang penyimpanan yang kecil dan cepat untuk di-upload maupun download. JPEG mampu menampilkan jutaan warna sehingga ideal untuk gambar real-life seperti foto. Format ini bekerja sangat baik di website dan cocok untuk posting di media sosial.
Karena JPEG bersifat “lossy” — artinya saat data dikompresi, informasi redundan akan dihapus secara permanen — maka kualitas gambar akan menurun atau hilang sebagian ketika file dikonversi ke JPEG.
JPEG umumnya menjadi format default untuk upload gambar di web, kecuali jika gambar tersebut mengandung teks, membutuhkan transparansi, animasi, atau memerlukan perubahan warna seperti logo atau ikon.
Namun, JPEG tidak cocok untuk gambar dengan jumlah warna yang terbatas, misalnya screenshot antarmuka aplikasi atau grafik sederhana hasil computer-generated.
Kelebihan utama PNG dibanding JPEG adalah kompresinya bersifat lossless, sehingga kualitas gambar tidak akan turun meskipun file dibuka dan disimpan berkali-kali. PNG juga lebih unggul untuk gambar detail dengan kontras tinggi. Oleh karena itu, PNG biasanya menjadi format default untuk screenshot karena menyimpan representasi pixel-per-pixel hampir sempurna dari layar.
Fitur penting lainnya dari PNG adalah dukungan transparansi. Baik untuk gambar grayscale maupun berwarna, pixel pada file PNG dapat dibuat transparan, sehingga memungkinkan gambar menyatu dengan baik pada konten website atau gambar lain.
Penggunaan PNG
PNG dapat digunakan untuk:
- Foto dengan line art, seperti gambar ilustrasi, komik, atau sketsa.
- Foto atau hasil scan teks, seperti surat tulisan tangan atau artikel koran.
- Diagram, logo, grafik, denah arsitektur, dan blueprint.
- Konten berbasis teks, seperti layout halaman dari Photoshop atau InDesign yang disimpan sebagai gambar.
Kelebihan PNG
Kelebihan format PNG antara lain:
- Kompresi lossless — tidak kehilangan detail dan kualitas meskipun dikompresi.
- Mendukung jumlah warna yang besar — cocok untuk berbagai jenis gambar digital, termasuk foto dan grafik.
- Dukungan transparansi — mendukung gambar digital dengan area transparan.
- Cocok untuk editing gambar – karena sifat lossless, PNG sangat ideal untuk menyimpan gambar digital yang akan diedit ulang.
- Tepi tajam dan warna solid — sangat cocok untuk gambar dengan teks, line art, atau grafik.
Kekurangan format PNG antara lain:
- Ukuran file lebih besar — hasil kompresi tetap menghasilkan ukuran file yang lebih besar dibanding JPEG.
- Tidak cocok untuk cetak grafis profesional — tidak mendukung color space non-RGB seperti CMYK.
- Tidak mendukung embedding metadata EXIF yang umum digunakan kamera digital.
- Tidak mendukung animasi secara native, meskipun ada ekstensi tidak resmi yang tersedia.
Sejarah PNG
PNG dikembangkan oleh sebuah kelompok kerja Internet yang dipimpin oleh Thomas Boutell pada tahun 1994. Saat itu, format GIF sudah cukup mapan. Tujuan mereka adalah meningkatkan dukungan warna serta menciptakan format gambar yang bebas dari lisensi paten.
Format GIF dimiliki oleh Unisys dan penggunaannya pada software pengolah gambar melibatkan lisensi atau pertimbangan hukum lainnya. Pengguna web bisa membuat, melihat, dan mengirim file GIF secara bebas, tetapi tidak bisa mengembangkan software pembuat GIF tanpa perjanjian dengan Unisys.
Draf pertama PNG dirilis pada 4 Januari 1995, dan dalam waktu seminggu sebagian besar fitur utama PNG sudah diajukan dan diterima. Dalam tiga minggu berikutnya, kelompok ini menghasilkan tujuh draf penting.
Pada awal Maret 1995, semua spesifikasi sudah selesai (draf kesembilan) dan diterima. Pada Oktober 1996, versi pertama spesifikasi PNG dirilis sebagai rekomendasi W3C. Versi tambahan diterbitkan pada 1998, 1999, dan 2003, ketika PNG resmi menjadi standar internasional.