Apa itu polling?

Dalam ilmu komputer, polling atau operasi polled adalah proses melakukan pengecekan status perangkat eksternal secara berulang oleh sebuah client program. Istilah polling sering dipakai ketika membahas input/output dan biasanya disebut juga software-driven I/O atau polled I/O. Proses ini bisa terjadi ribuan kali per detik.

Secara khusus, pada komunikasi multipoint atau multidrop, perangkat pengendali (controller) — yang memiliki banyak device terhubung dalam satu jalur (shared line) — akan mengirim pesan ke tiap device satu per satu untuk menanyakan apakah ada data yang ingin dikirim, alias apakah device tersebut ingin menggunakan jalurnya.

polling vs. webhook
Dalam polling, sistem mengirim banyak query. Sedangkan webhook hanya mengirim pesan ketika sebuah event terjadi, biasanya dengan HTTP POST untuk memicu aksi di program lain.

Apa itu polling dalam pemrograman?

Polling digunakan secara luas di ilmu komputer, terutama saat satu program menunggu respons dari program lain. Misalnya, proses A secara berulang menanyakan ke proses C, “Ada tugas buat saya?” hingga mendapatkan jawaban.

Aktivitas polling bisa terjadi di level rendah, seperti memantau perubahan tegangan pada kabel, hingga level tinggi, misalnya satu server mengirim request web ke server lain untuk mengambil data tertentu.

Polling relatif mudah diimplementasikan dan bisa cukup efektif. Pada sistem Unix-like, pengguna dapat menggunakan poll() sebagai alternatif select(). Kedua fungsi ini memang mirip, tetapi cara mereka menangani event berbeda. Misalnya, jika digunakan untuk input, poll() akan langsung mengembalikan hasil setelah dipanggil, sedangkan select() akan menunggu event terjadi dulu baru mengembalikan hasil.

basic Unix commands
Di sistem Unix-like, polling bisa dilakukan dengan perintah poll() sebagai pengganti select().

Apa saja jenis-jenis polling?

Ada tiga jenis utama polling:

  1. Polling cycle. Polling cycle adalah interval di mana setiap elemen diperiksa. Lama cycle yang optimal tergantung faktor seperti kecepatan respons yang diinginkan, overhead polling, dan jumlah elemen yang dicek.
  2. Roll-call polling. Pada roll-call polling, pesan polling dikirim ke semua elemen dalam daftar. Jika salah satu merespons, loop polling berhenti, dan elemen tersebut dihapus dari daftar. Mekanisme timing dipakai untuk mencegah polling berjalan tanpa batas.
  3. Hub polling. Hub polling, atau token polling, adalah metode di mana tiap elemen melakukan polling ke elemen berikutnya secara berurutan. Setelah sampai di akhir daftar, prosesnya diulang dari awal.

Apa itu polling rate?

Polling rate adalah seberapa sering sebuah device, seperti mouse atau keyboard, mengirim data kembali ke komputer tempat dia terhubung. Satuan yang dipakai biasanya dalam kali per detik atau hertz (Hz).

Apa itu keyboard polling rate?

Polling rate pada keyboard adalah jumlah pengecekan per detik untuk mendeteksi apakah ada tombol yang ditekan. Semakin tinggi polling rate, semakin responsif keyboard tersebut.

Contoh: polling rate 1 kilohertz (kHz) artinya keyboard mengecek setiap 1 milidetik, sementara 10 kHz artinya mengecek setiap 10 milidetik. Umumnya, polling rate 100–250 Hz sudah cukup untuk mengetik, sedangkan untuk gaming disarankan 500–1.000 Hz.

keyboard polling rate/
Polling rate pada keyboard adalah seberapa sering per detik keyboard mengecek apakah ada tombol ditekan.

Apa itu long polling?

Long polling adalah teknik untuk menghindari pengiriman request berulang ke resource remote, misalnya server HTTP, hanya untuk mengambil update terbaru. Alih-alih mengirim request berulang, sistem bisa mengirim satu request yang ditahan sampai ada perubahan pada data yang diminta.

Lihat juga: delapan tips untuk optimasi bandwidth dan performa jaringan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *