Apa itu Raised Floor?

Raised floor adalah model konstruksi data center di mana lantai yang sedikit lebih tinggi dibangun di atas lantai beton asli gedung, meninggalkan ruang terbuka antara kedua lantai untuk pemasangan wiring atau infrastruktur pendingin.
Raised floor sering dibangun untuk menampung perangkat data center. Model ini juga digunakan untuk membantu mengontrol aliran udara di seluruh data center dan menurunkan suhu udara masuk ke perangkat IT dan server.

Jenis lantai ini tunduk pada kode bangunan lokal serta standar regulasi nasional dan industri. Lantai-lantai ini harus tahan terhadap keausan dan gesekan serta mengandung bahan konduktif dengan sifat antistatik untuk menghilangkan penumpukan listrik statis yang dapat merusak lingkungan. American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers memberikan pedoman struktural untuk raised floor di data center yang menampung sistem HVAC.

diagram of how a raised floor is used
Raised floors sering digunakan dengan unit pendingin ruang komputer (CRAC).

Jenis-jenis Raised Floor

Terdapat dua jenis konstruksi raised floor utama: tradisional dan low profile.
Tradisional. Jenis lantai ini dibangun menggunakan pilar dan panel lantai yang biasanya lebih tinggi dari 6 inci dari lantai beton, yang juga disebut subfloor. Pilar berdiri di atas subfloor, di bawah lantai yang terangkat. Pilar ini mendukung sambungan antara panel yang membentuk lantai terangkat. Model tradisional memberikan ruang yang cukup untuk distribusi udara bawah lantai yang datang dari computer room air handler atau infrastruktur elektronik yang perlu ada di sana. Panel lantai terbuat dari campuran berbagai bahan seperti baja, aluminium, semen, dan inti kayu.

Low profile. Jenis lantai ini memiliki ketinggian kurang dari 6 inci dari subfloor. Sistem raised floor low profile lebih mudah dipasang karena memerlukan bahan penyangga yang lebih ringan. Lantai jenis ini cocok untuk manajemen kabel, yang biasanya ditemukan di organisasi yang perlu menjalankan kabel atau wiring antara lantai terangkat dan subfloor. Lantai ini memberikan akses mudah ke kabel dan komponen lainnya di bawahnya.

Manfaat Raised Floor di Data Center

Beberapa manfaat menggunakan model raised floor di data center antara lain:

  • Penghematan material. Dengan raised floor, data center tidak memerlukan dinding, ruang, atau struktur baru untuk menampung peralatan pendingin.
  • Efisiensi biaya. Raised floor mendinginkan data center dengan menggunakan sedikit kipas dan peralatan HVAC lainnya. Mereka juga menghemat penggunaan energi.
  • Desain modular. Sistem raised floor seringkali mudah diatur ulang. Ubin dapat ditambahkan atau dihapus sesuai kebutuhan. Jika server perlu dipindahkan, ubin dapat diatur ulang untuk menyesuaikan aliran udara dingin. Jika data center membutuhkan lebih banyak kipas, kabel dapat disimpan di bawah lantai dan kipas dapat dipasang di atas, terpisah dari kabel.
  • Fleksibilitas material. Berbagai jenis material ubin raised floor dan finishing lantai menawarkan berbagai manfaat. Beberapa material dapat mencegah gangguan medan magnet atau medan elektrostatik, serta memberikan daya cengkram yang lebih baik, faktor keselamatan, dan daya tahan.

Model raised floor dulunya merupakan cara standar untuk menyediakan daya dan konektivitas di data center. Namun, model desain terbaru memindahkan kabel ke atas ke dalam tray kabel dan menggunakan ruang di bawah lantai terangkat untuk pipa pendingin air dan aliran udara untuk sistem pendinginan hot and cold aisle.

Praktik Terbaik untuk Raised Floor di Data Center

Jika dilakukan dengan benar, produk lantai terangkat dapat melindungi data center dari kerusakan atau kegagalan besar, sekaligus mencapai tujuan efisiensi energi.

Salah satu tujuan penting dalam penerapan raised floor di data center adalah untuk mengurangi suhu udara masuk ke peralatan IT dan server. Berikut beberapa praktik terbaik yang perlu diperhatikan:

  • Desain awal. Selalu lebih mudah — dan menghemat waktu serta biaya — untuk memulai dengan desain hot and cold aisle, daripada merombak arsitektur data center yang sudah ada untuk menerapkan desain tersebut.
  • Densitas beban rak. Arsitek perlu mempertimbangkan densitas beban rak server untuk menentukan seberapa banyak pendinginan yang dibutuhkan setiap unit. Misalnya, rak server dengan densitas tinggi biasanya menghasilkan lebih banyak panas. Ukuran rak juga akan mempengaruhi panel yang diperlukan untuk menopangnya agar tidak rusak.
  • Pemilihan panel. Vendor lantai terangkat menawarkan ubin lantai perforasi yang memungkinkan sejumlah udara dingin masuk. Misalnya, panel lantai 25% terdiri dari sekitar 25% ruang terbuka untuk membiarkan udara dingin masuk. Berat material panel juga harus dipertimbangkan. Beberapa bahan mungkin lebih berat, sehingga membuat pemasangan atau pengaturan ulang lantai lebih sulit. Material juga dapat bervariasi dalam rating beban dan berat maksimum yang dapat ditanggungnya.
  • Diffuser. Baffle dan diffuser bawah lantai juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan mengarahkan udara dingin ke rak server.
  • Pemantauan. Untuk memastikan rak pendingin dan lantai terangkat berfungsi dengan baik, operator data center sebaiknya secara konsisten memantau suhu di tingkat rak. Ambang batas alarm dapat diatur untuk mencegah hilangnya pendinginan pada server. Pemantauan kelembaban dan kecepatan udara juga merupakan praktik yang baik.

Aplikasi Lain dari Raised Floors

Raised floor juga digunakan di aplikasi lain di mana, seperti di data center, peralatan listrik atau pendingin lebih baik ditempatkan di bawah lantai. Beberapa aplikasi tersebut antara lain:

  • ruang kantor
  • perpustakaan
  • ruang komputer
  • call center
  • kelas
  • pusat komando

Desain sistem lantai terangkat untuk beberapa aplikasi ini mungkin tidak sepenting fungsi organisasi dibandingkan di data center. Misalnya, di ruang kantor, lantai terangkat mungkin menggunakan ubin karpet yang dirancang khusus untuk menjaga kabel tetap tersembunyi, bukan untuk tujuan pendinginan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *