Apa Itu Reverse Address Resolution Protocol (RARP)?

Reverse Address Resolution Protocol (RARP) adalah sebuah protokol yang digunakan oleh perangkat fisik dalam jaringan lokal (LAN) untuk meminta alamat IP-nya. Proses ini dilakukan dengan mengirimkan alamat fisik perangkat ke server RARP khusus yang berada dalam LAN yang sama dan selalu mendengarkan permintaan RARP.

Bagaimana Cara Kerja RARP?

Seorang administrator jaringan membuat tabel dalam server RARP yang memetakan alamat antarmuka fisik atau alamat media access control (MAC) ke alamat IP yang sesuai. Tabel ini dapat digunakan oleh perangkat yang ingin mengetahui alamat IP mereka secara dinamis. Ketika sebuah perangkat yang mendukung RARP pertama kali terhubung ke jaringan, program klien RARP mengirimkan alamat MAC fisiknya ke server RARP untuk mendapatkan alamat IP yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan IP. Permintaan RARP dikirim dalam bentuk broadcast lapisan data link. Oleh karena itu, penting agar server RARP berada dalam LAN yang sama dengan perangkat yang meminta informasi alamat IP.

Jika ada entri untuk alamat MAC perangkat dalam database RARP, server RARP akan mengembalikan alamat IP yang sesuai dengan alamat MAC perangkat tersebut.

Proses umum RARP berlangsung dalam beberapa langkah berikut:

  1. Perangkat 1 terhubung ke jaringan lokal dan mengirimkan broadcast RARP ke semua perangkat dalam subnet. Dalam broadcast ini, perangkat mengirimkan alamat MAC fisiknya dan meminta alamat IP.
  2. Karena ini adalah broadcast, perangkat 2 juga menerima permintaan tersebut. Namun, karena bukan server RARP, perangkat 2 mengabaikan permintaan itu.
  3. Pesan broadcast juga mencapai server RARP. Server memproses paket dan mencoba mencari alamat MAC perangkat 1 dalam tabel pencarian RARP. Jika ditemukan, server RARP mengembalikan alamat IP yang ditetapkan untuk perangkat tersebut, misalnya 51.100.102.

Apakah RARP Sudah Usang? Apa Alternatifnya?

Secara historis, RARP digunakan dalam jaringan Ethernet, Fiber Distributed Data Interface, dan token ring LANs.

RARP hanya menyediakan layanan dasar, karena dirancang hanya untuk memberikan informasi alamat IP kepada perangkat yang tidak memiliki alamat IP statis atau tidak memiliki kapasitas penyimpanan internal untuk menyimpannya secara lokal. Saat ini, Bootstrap Protocol (BOOTP) dan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) telah menggantikan RARP dalam jaringan LAN modern. Kedua protokol ini menawarkan lebih banyak fitur dan dapat bekerja lebih baik dalam jaringan dengan banyak subnet IP.

Namun, dalam dunia server dan virtualisasi data center, RARP masih digunakan. Contohnya, dalam pengelolaan mesin virtual (VM) di platform seperti VMware vMotion. Saat sebuah VM perlu dipindahkan karena gangguan pada host fisik utama, vMotion menggunakan RARP untuk memindahkan alamat IP ke host cadangan guna memastikan ketersediaan tinggi.

Apa Perbedaan Antara RARP dan ARP?

Berbeda dengan RARP yang menggunakan alamat fisik untuk menemukan alamat IP yang sesuai, Address Resolution Protocol (ARP) melakukan kebalikan dari proses tersebut. Jika sebuah perangkat mengetahui alamat IP tetapi tidak mengetahui alamat MAC, perangkat dapat mengirimkan permintaan ARP untuk menemukan alamat MAC tujuan sehingga data dapat dikirimkan dalam bentuk paket unicast yang lebih efisien daripada paket broadcast. Saat ini, pencarian ARP dan tabel ARP umumnya dilakukan di router jaringan dan switch Layer 3.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *