Apa itu specific gravity?
Specific gravity, atau secara formal disebut relative density, adalah ukuran kepadatan suatu zat dibandingkan dengan kepadatan air. Untuk zat padat dan cair, specific gravity biasanya diukur terhadap air pada kondisi paling padatnya (suhu 4 derajat Celsius atau 39,2 Fahrenheit), sedangkan untuk gas dibandingkan dengan udara pada suhu ruangan. Karena merupakan perbandingan (rasio), satuannya nggak pakai unit. Biasanya disingkat jadi SG atau Sp. Gr.
Kepadatan suatu benda bisa berubah tergantung suhu dan tekanan atmosfer. Jadi, buat keperluan ilmiah, suhu dan tekanannya harus dikontrol dan dicantumkan supaya pengukuran specific gravity-nya akurat.
Specific gravity juga bisa nunjukin apakah sesuatu bakal mengapung atau tenggelam. Karena pengukuran zat padat dan cair dibandingkan dengan air, maka kalau nilai SG-nya di bawah 1, dia bakal mengapung. Tapi kalau lebih dari 1, ya dia tenggelam. Nah, gas dibandingkannya dengan udara, jadi kalau SG gas di bawah 1, dia bakal naik di atmosfer. Contohnya, sebagian besar alkohol murni punya kepadatan sekitar ~0.8, jadi dia bisa mengapung di atas air. SG metana dibandingkan dengan udara adalah ~0.55, jadi dia bisa naik di atmosfer. SG hidrogen sekitar ~0.07 dan helium 0.14 — itu sebabnya bisa dipakai buat balon udara atau zeppelin yang ringan banget.
Cara menghitung dan mengukur specific gravity
Kalau kita udah tahu kepadatan suatu zat, gampang banget untuk menghitung SG-nya — tinggal bagi aja kepadatan zat tersebut dengan kepadatan air (atau udara, kalau gas). Karena kepadatan air itu 1000 kg/m3 atau 1 g/cm3, hitungannya jadi simpel. Sementara itu, kepadatan udara sekitar 1.205 kg/m3.
Ngukur SG kadang lebih gampang tanpa harus repot ngukur volume, cukup dengan berat atau dibandingkan dengan zat lain yang sudah diketahui densitasnya.
Salah satu alat populer buat ngukur SG cairan adalah hidrometer. Hidrometer itu alat kayak bola dengan batang yang punya skala ukur. Dia mengapung dalam air. Terus, kita lihat seberapa dalam batangnya tenggelam dalam cairan target dibanding cairan referensi, dan dari situ bisa didapatkan nilai SG-nya.
Ada juga alat namanya *piknometer* — fungsinya buat ngukur kepadatan cairan sambil ngontrol volumenya. Ini semacam botol kaca dengan tutup yang pas banget, jadi kelebihan cairannya bisa keluar. Kalau piknometer diisi penuh, tinggal timbang dan bandingkan dengan berat saat diisi cairan lain yang sudah diketahui kepadatannya. Bisa juga buat zat padat — tinggal masukin ke dalam piknometer yang udah diisi air, lalu timbang selisih beratnya sebelum dan sesudah zat dimasukin. Buat gas, ada juga *gas pycnometer* buat ngukur SG gas.
Kegunaan specific gravity
SG udah lama banget dipakai dalam produksi alkohol. Dengan ngukur kepadatan sebelum dan sesudah fermentasi, kita bisa tahu berapa banyak gula yang udah diubah jadi alkohol — dari situ bisa dapatkan nilai ABV (alcohol by volume).
Dalam geologi dan konstruksi, SG juga penting banget. Contohnya, buat tahu daya dukung tanah. Juga dipakai buat nentuin campuran semen. Karena ngukurnya gampang dan bisa dilakukan langsung di lapangan, SG juga berguna buat identifikasi jenis batuan atau batu mulia.
Dalam dunia medis, SG urin bisa nunjukin tingkat konsentrasi zat di dalam urin — bisa jadi indikator adanya kondisi kesehatan tertentu.
Kalau kamu kerja dengan logam atau pendingin berbasis imersi (immersion cooling), biasanya cairan pendinginnya punya SG kurang dari satu karena biasanya berbasis hidrokarbon.
Lihat juga: Tabel Satuan Fisika, state of charge, standar suhu dan tekanan, impedansi, coulomb, pendinginan air, materi, senyawa, proton, neutron, bahan dielektrik, konduktor