System Insights adalah fitur yang pertama kali hadir di Windows Server 2019. Fitur ini memproses data dan menggunakan predictive analytics untuk memberikan peringatan dini kepada administrator mengenai potensi masalah pada deployment Windows Server.
System Insights mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber, seperti performance counter dan komponen Event Tracing for Windows pada kernel Windows. Setelah memiliki cukup data historis, System Insights membangun model prediksi terkait kebutuhan resource server. Fitur analitik ini membantu admin dengan beberapa cara, misalnya memberikan notifikasi lebih awal agar admin bisa mencegah gangguan, membantu tim IT menilai apakah server masih punya resource yang cukup untuk menambahkan VM baru, serta mendukung capacity planning dan keputusan pembelian hardware server.
System Insights dapat berjalan di mesin Windows Server 2019, baik sebagai host fisik maupun VM, tanpa bergantung pada penyedia cloud atau hypervisor yang digunakan. System Insights juga mendukung clustered storage.
System Insights menganalisis penggunaan historis dan mendeteksi pola. Semua data dikumpulkan dan diproses secara lokal di mesin Windows Server untuk menghindari masalah compliance atau privasi. Microsoft menegaskan bahwa System Insights tidak mengirimkan data apapun ke platform Azure untuk diproses.
System Insights menggunakan dashboard di Windows Admin Center untuk menampilkan empat kapabilitas default: prediksi kapasitas CPU, prediksi kapasitas jaringan, prediksi total konsumsi storage, dan prediksi konsumsi volume. Jika organisasi memiliki resource, kapabilitas kustom juga bisa ditambahkan.

Pada overview setiap kapabilitas, System Insights menampilkan data historis dengan garis batas yang menunjukkan prediksi kapasitas. System Insights menyimpan hasil prediksi selama 30 hari terakhir.
Administrator yang terbiasa dengan PowerShell bisa menggunakan script untuk melihat hasil prediksi. Organisasi yang memakai monitoring tools lain, seperti Azure Monitor atau System Center Operations Manager, juga bisa membuat alert scenario dan aggregate view dengan menarik hasil dari event log System Insights.
Teknologi di balik System Insights
System Insights dibangun di atas database time-series yang pertama kali diperkenalkan Microsoft di Windows 8.
Lapisan data management di atas database layer terhubung ke API sistem untuk mengirim data ke database.
Lapisan capability management menyediakan interface administrasi terpusat. Di sini tersimpan data konfigurasi, riwayat forecasting, dan metadata yang terkait dengan kapabilitas volume, storage, networking, dan compute.
Setiap kapabilitas bekerja secara independen dan melakukan tiga proses: pre-processing data, menerapkan model machine learning pada data, lalu menghasilkan output prediksi.
PowerShell terhubung ke capability management layer melalui cmdlet yang dipakai admin untuk mengelola System Insights dan melihat prediksi. Windows Admin Center menyediakan GUI layer berupa dashboard, tetapi PowerShell tetap menjadi framework utama yang mendukung fungsionalitasnya.
System Insights membutuhkan Windows Server 2019 build 17692 atau yang lebih baru.
Cara menggunakan System Insights
System Insights harus diinstal terlebih dahulu oleh administrator menggunakan PowerShell atau dengan mengunduh extension di bagian System Insights pada Windows Admin Center.
Menggunakan PowerShell untuk mengatasi masalah yang terdeteksi
oleh System Insights.
Setiap kapabilitas default punya status dan deskripsi status. Status prediksi bisa berupa OK, Warning, atau Critical. OK artinya kemungkinan kecil kapasitas akan terlampaui. Warning berarti kapasitas akan terlampaui dalam 30 hari. Critical berarti kapasitas akan terlampaui dalam 7 hari.
Ada juga dua status tambahan: Error, jika sistem mengalami masalah, dan None, jika System Insights masih membutuhkan lebih banyak data untuk membuat prediksi.
Admin bisa mengatur System Insights untuk menjalankan script jika status tertentu muncul. Contohnya, jika status Critical terdeteksi pada sebuah volume, admin bisa mengatur script yang otomatis menjalankan disk cleanup atau memindahkan data ke file share.
Penjadwalan System Insights
Administrator bisa menjalankan kapabilitas kapan saja (on demand), atau menonaktifkan proses otomatis di background.
System Insights memiliki fitur scheduling untuk menentukan kapan data yang dikumpulkan diproses. Default-nya, ini berjalan setiap hari pukul 3 pagi. Tim IT bisa mengubah jadwal agar tidak mengganggu waktu produksi. Jadwal juga bisa dimatikan atau diatur sesuai interval kustom.