No Code

No-code adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang memungkinkan kita membangun aplikasi, website, atau modul baru tanpa (atau dengan sangat sedikit) kemampuan ngoding. Metode ini cocok banget buat karyawan non-IT di bagian operasional bisnis (LOB) yang ngerti proses bisnis, tapi nggak familiar sama bahasa pemrograman. Mereka bisa bikin aplikasi sederhana seperti formulir online atau menambahkan fitur […]

Read More

Jenkins

Jenkins adalah sebuah perangkat lunak otomatisasi open source yang digunakan dalam proses continuous integration dan continuous delivery/deployment (CI/CD). Alat ini termasuk bagian dari ekosistem DevOps dan ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java. Jenkins berfungsi untuk mengimplementasikan alur kerja CI/CD yang dikenal dengan istilah pipeline. Pipeline CI/CD ini berfungsi untuk mengotomatisasi proses pengujian dan pelaporan terhadap perubahan-perubahan […]

Read More

runtime

Apa itu runtime? Runtime adalah bagian dari kode yang menjalankan sebagian model eksekusi dari sebuah bahasa pemrograman. Dengan melakukan hal ini, runtime memungkinkan program berinteraksi dengan sumber daya komputasi yang dibutuhkannya agar bisa berjalan. Runtime biasanya menjadi bagian integral dari bahasa pemrograman dan tidak perlu diinstal secara terpisah. Runtime juga merujuk pada waktu ketika sebuah […]

Read More

hybrid application (hybrid app)

Apa itu aplikasi hibrida? Aplikasi hibrida adalah perangkat lunak yang menggabungkan elemen dari aplikasi native dan aplikasi web. Aplikasi hibrida pada dasarnya adalah aplikasi web yang memiliki shell aplikasi native. Setelah pengguna mengunduh aplikasi dari toko aplikasi dan menginstalnya di perangkat, shell ini akan terhubung dengan fitur-fitur yang disediakan oleh platform seluler melalui browser yang […]

Read More

Arsitektur Aplikasi 3-Tier

Apa Itu Arsitektur Aplikasi 3-Tier? Arsitektur aplikasi tiga lapis (three-tier) adalah model client-server yang modular dan terdiri dari tiga bagian utama: presentation tier, application tier, dan data tier. Data tier bertanggung jawab untuk menyimpan informasi. Application tier menangani logika aplikasi. Presentation tier berfungsi sebagai antarmuka pengguna grafis yang berkomunikasi dengan dua lapisan lainnya. Ketiga lapisan […]

Read More

Quality Gate

Apa Itu Quality Gate? Quality gate adalah tonggak dalam proyek TI yang mengharuskan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya terpenuhi sebelum proyek dapat berlanjut ke fase berikutnya. Dirancang untuk menyediakan tolok ukur standar kualitas, quality gate umumnya digunakan dalam proyek pengembangan aplikasi atau perangkat lunak. Biasanya, quality gate ditempatkan sebelum fase yang sangat bergantung pada hasil […]

Read More

12-factor app

Apa Itu 12-Factor App? 12-Factor App adalah metodologi untuk membangun aplikasi terdistribusi yang berjalan di cloud dan disediakan sebagai layanan. Pendekatan ini dikembangkan oleh Adam Wiggins, salah satu pendiri Heroku, sebuah platform as a service (PaaS) yang kini menjadi bagian dari Salesforce. Tujuan Wiggins adalah merangkum praktik terbaik dalam penerapan aplikasi di Heroku dan menyediakan […]

Read More

program

Apa Itu Program? Dalam dunia komputasi, program adalah serangkaian instruksi yang tersusun secara berurutan untuk dijalankan oleh komputer. Dalam desain komputer modern yang dijelaskan oleh John von Neumann pada tahun 1945, sebuah program terdiri dari serangkaian perintah yang dieksekusi satu per satu oleh komputer. Biasanya, program disimpan dalam area penyimpanan yang bisa diakses oleh komputer. […]

Read More

polyglot programming

Apa itu Pemrograman Poliglot? Pemrograman poliglot adalah praktik menulis kode dalam berbagai bahasa untuk menangkap fungsionalitas tambahan dan efisiensi yang tidak tersedia dalam satu bahasa saja. Dalam pengertian luas, poliglot (berasal dari bahasa Yunani yang berarti banyak bahasa) adalah seseorang yang dapat berbicara dan menggunakan setidaknya empat bahasa. Mereka juga mungkin memahami bahasa lain. Konsep […]

Read More

Behavior-driven development (BDD)

Behavior-driven development (BDD) adalah metodologi pengembangan perangkat lunak Agile di mana aplikasi didokumentasikan dan dirancang berdasarkan perilaku yang diharapkan pengguna saat berinteraksi dengan aplikasi tersebut. Dengan mendorong pengembang untuk fokus hanya pada perilaku yang diminta dari aplikasi atau program, BDD membantu menghindari pembengkakan, kode yang berlebihan, fitur yang tidak perlu, atau kurangnya fokus. Metodologi ini […]

Read More