Apa itu kibi, mebi, gibi, tebi, pebi, dan exbi? Kibi, mebi, gibi, tebi, pebi, dan exbi adalah prefix biner yang pada tahun 1998 disahkan sebagai standar oleh International Electrotechnical Commission (IEC). Standarisasi ini dibuat untuk menghilangkan kebingungan antara sistem desimal (pangkat 10) dan sistem biner (pangkat 2) dalam istilah numerik. Prefix kilo- (k atau K), […]
Articles Tagged: Storage architecture and strategy
DIMM (dual in-line memory module)
Apa itu DIMM (dual in-line memory module)? DIMM, atau dual in-line memory module, adalah jenis memori komputer dengan jalur data native 64-bit yang memungkinkan transfer data berkecepatan tinggi. DIMM berupa modul yang berisi satu atau beberapa chip random access memory (RAM) di atas papan sirkuit kecil dengan pin yang menghubungkannya ke motherboard komputer. DIMM menyimpan […]
storage capacity planning
Apa itu storage capacity planning? Storage capacity planning adalah praktik untuk menilai kebutuhan storage saat ini sekaligus memprediksi kebutuhan storage di masa depan. Tujuannya adalah membeli disk dengan kapasitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan user dan aplikasi. Sederhananya, storage capacity planning memastikan bahwa resource storage selalu tersedia saat dibutuhkan. Dalam perencanaannya, admin harus memperhatikan bagaimana […]
copy data management (CDM)
Apa itu copy data management? Copy data management (CDM) adalah sebuah pendekatan untuk mengurangi konsumsi storage dengan cara menghilangkan duplikasi data produksi yang tidak diperlukan. Software backup dan aplikasi enterprise lainnya biasanya bekerja secara independen, sehingga sering membuat banyak salinan data yang sama. Salinan data berulang seperti ini bisa menghabiskan ruang storage, memperlambat performa jaringan, […]
bare-metal restore
Apa itu bare-metal restore (BMR)? Bare-metal restore (juga dikenal sebagai bare-metal recovery atau bare-metal backup) adalah proses pemulihan data dan sistem di mana sebuah komputer dikembalikan ke mesin baru, biasanya setelah terjadi kerusakan parah. Istilah “bare metal” di dunia komputasi mengacu pada komputer yang belum memiliki sistem operasi (OS) maupun aplikasi. Dalam konteks ini, bare […]
hot plugging
Apa itu hot plugging? Hot plugging adalah proses menambahkan sebuah komponen ke sistem komputer yang sedang berjalan tanpa menyebabkan gangguan signifikan pada operasinya. Artinya, perangkat bisa dipasang tanpa perlu melakukan restart sistem. Fitur ini sangat berguna untuk sistem yang harus terus beroperasi, seperti server. Contoh umum perangkat yang mendukung hot plug antara lain hard disk […]
primary storage (main storage)
Apa itu primary storage? Primary storage adalah sekumpulan metode dan teknologi yang digunakan untuk menangkap serta menyimpan informasi digital yang sedang aktif dipakai dan krusial bagi operasional sebuah organisasi. Data di primary storage ini sering diakses oleh pengguna, aplikasi, maupun sistem perangkat keras lainnya. Sebaliknya, secondary storage digunakan untuk data yang jarang diakses, atau bahkan […]
cloud washing
Apa itu Cloud Washing? Cloud washing (kadang juga ditulis cloudwashing) adalah praktik yang disengaja — kadang juga menyesatkan — dari sebuah vendor untuk “menyulap” produk atau layanan lama menjadi seolah-olah berbasis cloud (komputasi awan), padahal sebenarnya tidak. Biasanya, istilah cloud dipakai dalam pemasaran teknologi, terlepas dari apakah produk yang dimaksud memang benar-benar cloud-native dan sesuai […]
storage area network (SAN)
Sebuah Storage Area Network (SAN) adalah jaringan atau sub-jaringan berkecepatan tinggi yang didedikasikan khusus untuk menghubungkan dan menyajikan kumpulan perangkat penyimpanan (storage) yang dapat digunakan bersama oleh banyak server. Ketersediaan dan aksesibilitas data jadi perhatian utama dalam komputasi tingkat enterprise. Di masa lalu, penggunaan disk yang langsung terhubung ke server (direct-attached storage atau DAS) bisa […]
tiered storage
Apa itu Tiered Storage? Tiered storage adalah metode pengelolaan data dengan cara mengelompokkan data ke dalam kategori tertentu lalu menyimpannya di berbagai jenis media penyimpanan yang berbeda. Tujuan utamanya adalah menekan biaya penyimpanan dan meningkatkan performa serta ketersediaan aplikasi mission-critical. Dalam arsitektur tiered storage, data diklasifikasikan secara hierarkis berdasarkan nilai bisnisnya dan seberapa sering data […]