Apa itu Twisted Pair?

Twisted pair adalah kabel tembaga standar yang biasa dipakai untuk menghubungkan komputer rumah atau kantor dengan jaringan telepon. Supaya bisa mengurangi gangguan sinyal (crosstalk) atau induksi elektromagnetik antar kabel, dua kabel tembaga berisolasi dipilin (dipelintir) jadi satu.

Setiap koneksi twisted pair butuh dua kabel. Karena ada beberapa perangkat, seperti telepon atau PC di meja kantor, yang butuh lebih dari satu sambungan, biasanya twisted pair dipasang dengan dua pasang atau lebih dalam satu kabel. Di lingkungan bisnis, twisted pair kadang dilapisi pelindung berbahan logam yang berfungsi sebagai ground. Kabel seperti ini disebut shielded twisted pair. Sedangkan kabel yang umum dipakai di rumah tanpa pelindung dikenal dengan unshielded twisted pair.

Enterprise cable options
Perbandingan jenis kabel jaringan

Di rumah, twisted pair biasanya dipasang dengan dua pasang kabel sekaligus. Pasangan ekstra ini disiapkan kalau suatu saat butuh tambahan jalur sambungan.

Kalau dipaketkan dalam banyak pasang, twisted pair punya kode warna khusus supaya gampang dibedakan. Penggunaan kabel ini juga bermacam-macam, misalnya untuk sinyal analog, digital, atau Ethernet, tergantung jumlah pasang kabel yang dipakai.

Walaupun awalnya identik dengan penggunaan di rumah, twisted pair kualitas tinggi sering dipakai untuk kabel horizontal di instalasi LAN, soalnya harganya lebih murah dibanding coaxial cable.

Perlu dicatat, kabel yang biasanya dijual di toko bangunan untuk memperpanjang sambungan telepon atau modem ke colokan dinding bukanlah twisted pair. Kabel itu bentuknya sejajar (side-by-side) dan dikenal dengan nama silver satin. Sementara itu, colokan dinding (wall jack) bisa punya lima macam susunan lubang atau pinout, tergantung jenis kabel yang diharapkan, apakah untuk digital, analog, atau LAN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *