Apa itu versioning?

Versioning adalah proses pembuatan dan pengelolaan berbagai rilis produk yang memiliki fungsi umum yang sama, tetapi telah diperbarui, ditingkatkan, atau disesuaikan. Istilah ini sering digunakan dalam konteks yang berbeda oleh pengembang maupun vendor, namun paling umum digunakan untuk merujuk pada sistem operasi, perangkat lunak, dan layanan web.

Contohnya, vendor bisa memberikan nama unik atau nomor versi tertentu untuk tiap rilis produk, seperti Windows 10 dan Windows 11. Nomor versi ini menunjukkan iterasi terbaru dari perangkat lunak tersebut.

Biasanya, sistem penomoran versi terdiri dari dua atau tiga angka yang dipisahkan oleh titik. Angka pertama disebut major version dan ditingkatkan jika ada perubahan besar atau fitur baru. Misalnya, dari Internet Explorer 4 ke Internet Explorer 5. Angka kedua adalah minor version, ditingkatkan jika ada penambahan fitur kecil atau perbaikan penting—contohnya Internet Explorer 5.2 setelah 5.1. Angka ketiga, jika ada, disebut revision number dan menunjukkan perbaikan bug kecil, seperti 5.1.7.

Apa itu versioning dalam pengembangan perangkat lunak?

Dalam konteks pengembangan software, versioning digunakan untuk melacak perubahan kode proyek oleh tim dev. Perubahan ini bisa berupa penambahan fitur baru, perbaikan bug, atau peningkatan performa. Bahkan update minor pun biasanya dicatat.
Versioning dalam pengembangan software sering disebut juga sebagai workflow versioning. Pengembang bisa menggunakan sistem versi internal yang bisa di-update berkali-kali dalam satu hari. Namun versi yang dirilis ke publik umumnya jarang berubah. Contohnya, Java SE 5.0 memiliki nomor versi internal 1.5.0.

Apa itu semantic versioning?

Semantic versioning, atau SemVer, adalah salah satu skema versioning yang paling populer. Biasanya digunakan pada aplikasi, plugin, ekstensi, atau objek perangkat lunak lainnya.
SemVer menggunakan format X.Y.Z, di mana:

  • X = versi mayor (major),
  • Y = versi minor,
  • Z = patch atau perbaikan bug.

Contohnya, versi 1.8.0 berarti:

  • Versi mayor: 1
  • Versi minor: 8
  • Patch: 0

Apa itu versioning di AWS?

Dalam layanan Amazon Web Services (AWS), versioning memungkinkan pengguna menyimpan beberapa versi dari satu objek dalam satu bucket penyimpanan. Fitur versioning di Amazon Simple Storage Service (Amazon S3) memungkinkan pengguna menyimpan, mengambil, dan memulihkan berbagai versi file yang tersimpan di S3 bucket.
Kalau versioning diaktifkan di bucket, maka setiap penulisan ulang objek akan disimpan sebagai versi baru. Bahkan saat objek dihapus, S3 hanya menambahkan delete marker tanpa benar-benar menghapusnya, sehingga file bisa dipulihkan dengan mudah.

Apa itu versioning pada API?

Versioning pada application programming interface (API) adalah proses pengelolaan perubahan API secara transparan. Ini berguna untuk memberi tahu pengguna bahwa ada pembaruan atau perubahan di API tersebut. Jadi, pengguna tahu apa yang berubah dan apa yang bisa mereka harapkan dari versi terbaru.

Apa itu versioning pada Web API?

Versioning pada Web API mengacu pada keberadaan beberapa versi dan implementasi dari satu API. Ini penting karena API biasanya bergantung pada banyak hal lain seperti database dan sistem eksternal pihak ketiga. Pengguna bisa memilih versi API yang ingin mereka akses melalui header HTTP, querystring, atau media type tertentu.

Apa itu versioning pada REST API?

Versioning pada REST API serupa dengan versioning pada API pada umumnya, tapi penulisan versinya biasanya dimasukkan langsung dalam base URL, misalnya:

https://localhost:9334/ibmmq/rest/v3/admin/installation

Versi dalam URL ini membantu memisahkan pengguna dari perubahan yang mungkin akan datang, sehingga versi lama tetap bisa digunakan saat versi baru dikembangkan.

Apa perbedaan versioning dan version control?

Walaupun sering dipakai bergantian, *versioning* dan version control memiliki arti teknis yang berbeda.

  • Versioning adalah proses membuat dan mengelola berbagai versi produk digital seperti software. Versi-versi ini bisa saja memiliki fungsi dasar yang sama, tapi disesuaikan, ditingkatkan, atau diperbaiki.
  • Version control, di sisi lain, berfokus pada kolaborasi dan pelacakan perubahan dalam kode sumber, memungkinkan banyak orang mengedit kode secara bersamaan dan mengelola histori perubahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *