Apa itu WAN (wide area network)?

Wide area network (WAN) adalah jaringan telekomunikasi privat yang tersebar secara geografis dan menghubungkan beberapa local area network (LAN). LAN sendiri adalah sekelompok komputer dan perangkat jaringan yang saling terhubung, biasanya dalam jangkauan geografis yang dekat.

Dalam konteks bisnis, WAN mencakup koneksi ke kantor pusat perusahaan, kantor cabang, fasilitas colocation, layanan cloud, dan fasilitas lainnya. Biasanya, router atau perangkat multifungsi digunakan untuk menghubungkan LAN ke WAN.

WAN perusahaan memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi, layanan, dan berbagai sumber daya yang terpusat, jadi nggak perlu install aplikasi atau firewall yang sama di banyak tempat.

WAN nggak terbatas pada lokasi geografis tertentu kayak LAN. LAN yang ada di berbagai wilayah bisa dihubungkan ke satu WAN, artinya WAN bisa menjangkau berbagai lokasi berbeda.

Virtual private network (VPN) berperan dalam menghubungkan dan mengamankan koneksi antar situs WAN. Jenis VPN-nya bisa beda-beda sesuai kebutuhan.IPsec VPN biasanya dipakai buat koneksi yang terus menyala antar kantor, kayak dari kantor cabang ke kantor pusat. SSL VPN lebih cocok buat akses jarak jauh individu karena datanya dienkripsi. Ada juga koneksi langsung pakai fiber optic yang lebih cepat dan aman, tapi biayanya cukup tinggi buat kebanyakan perusahaan.

Jenis koneksi WAN

Koneksi WAN bisa pakai teknologi kabel maupun nirkabel. Untuk koneksi kabel, biasanya pakai:

  • Multiprotocol Label Switching (MPLS).
  • T1.
  • Carrier Ethernet.
  • Koneksi internet broadband komersial.

Teknologi WAN nirkabel (WWAN) bisa berupa jaringan seluler kayak 5G, jaringan Wi-Fi publik, atau jaringan satelit.

Meskipun koneksi kabel masih banyak digunakan, teknologi WWAN juga makin berkembang.

Cara kerja koneksi WAN

Infrastruktur WAN bisa dimiliki sendiri atau disewa dari penyedia layanan pihak ketiga seperti penyedia telekomunikasi, ISP, atau operator jaringan privat. Layanannya bisa pakai koneksi privat khusus (biasanya ada service-level agreement) atau koneksi umum kayak internet. Hybrid WAN menggabungkan dua jenis koneksi ini.

Software-defined WAN (SD-WAN) hadir buat mempermudah perusahaan dalam mengelola arsitektur Hybrid WAN. Menggunakan virtualisasi, kebijakan aplikasi, dan overlay jaringan, perangkat atau platform SD-WAN di sisi pengguna (customer premises equipment – CPE) berfungsi untuk:

  1. Menggabungkan berbagai koneksi WAN publik dan privat.
  2. Memilih jalur paling optimal secara otomatis berdasarkan kondisi jaringan real-time.

Sebelum ada SD-WAN, hal ini harus dilakukan manual oleh network engineer tiap kali ingin mengatur ulang jalur trafik.

Optimasi WAN

Masalah performa di WAN biasanya disebabkan oleh latency dan keterbatasan bandwidth. WAN optimization menggunakan berbagai teknik buat mengatasinya, seperti deduplikasi, kompresi, optimasi protokol, traffic shaping, dan local caching. Platform SD-WAN juga bisa meningkatkan performa aplikasi pakai koneksi bandwidth yang lebih murah (seperti internet komersial) plus fitur traffic shaping dan QoS.

Keamanan WAN

Keamanan WAN harus meluas ke semua perangkat pengguna, termasuk yang dipakai di rumah. Pengguna WAN disarankan pakai firewall dan antivirus buat cegah akses ilegal atau peretasan.

VPN selain bantu koneksi juga mengenkripsi data. Pengguna dan perangkat yang terkoneksi ke WAN dari jarak jauh harus pakai VPN. SD-WAN juga punya fitur key-exchange buat autentikasi antar perangkat.

Meskipun WAN bisa aman, tetap jangan anggap penyedia layanan WAN akan selalu menyertakan keamanan. Bahkan penggunaan VPN pun belum tentu 100% aman.

Kelebihan dan kekurangan WAN

Kelebihan WAN antara lain:

  • Mencakup area geografis yang luas.
  • Infrastruktur yang terpusat.
  • Keamanan jaringan yang lebih baik.
  • Bandwidth lebih tinggi (kalau pakai leased line dibanding broadband).

Kekurangannya:

  • Biaya setup yang tinggi.
  • Adanya potensi celah keamanan.
  • Butuh antivirus dan firewall.

Perbandingan WAN vs. LAN vs. MAN

WAN itu berskala global, sedangkan LAN hanya mencakup area kecil seperti rumah, kantor, atau satu gedung. Metropolitan Area Network (MAN) biasanya digunakan dalam lingkup kota. LAN biasanya pakai Ethernet dan switch, sedangkan MAN pakai Metro Ethernet, MPLS, dan teknologi wireless point-to-point atau point-to-multipoint.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *